Rebranding adalah salah satu strategi penting dalam dunia bisnis yang di dalamnya melibatkan perubahan brand identity untuk meningkatkan image, menarik pelanggan baru, dan menyesuaikan diri dengan tren pasar yang terus berkembang.
Dalam lingkungan pasar yang sangat kompetitif, beberapa perusahaan biasanya menemukan bahwa brand mereka memerlukan penyegaran agar tetap relevan dan menarik bagi konsumen.
Melalui proses rebranding, perusahaan bisa memperbarui logo, slogan, misi, dan elemen-elemen visual lainnya yang akan membantu mereka dalam menciptakan identitas baru yang lebih sesuai dengan nilai dan tujuan bisnis mereka.
Rebranding yang sukses tidak hanya meningkatkan daya tarik visual, tetapi juga memperkuat hubungan emosional dengan pelanggan dan mengkomunikasikan perubahan positif yang terjadi dalam perusahaan.
Lalu, bagaimana cara melakukan rebranding secara efektif? Dapatkan strategi ampuhnya dengan membaca artikel rebranding di bawah ini hingga selesai.
Pengertian rebranding
Berdasarkan laman The Economic Times, rebranding adalah proses penting di mana perusahaan atau organisasi mengubah brand image mereka untuk memperbarui, memperkuat, atau merubah persepsi yang ada di benak konsumen.
Proses ini di dalamnya dilakukan dengan merubah nama, logo, slogan, desain visual, dan elemen-elemen branding lainnya.
Tujuannya adalah adalah untuk meningkatkan relevansi brand di pasar, menarik pelanggan baru, serta memperbaiki atau memperkuat posisi brand di industri.
Rebranding sering dilakukan untuk merespons perubahan pasar, menghadapi persaingan, memperluas target audiens, atau menghilangkan image negatif yang mungkin melekat pada brand tersebut sebelumnya.
Baca juga: 6 Manfaat Melakukan Product Branding dan Strategi Melakukannya
Alasan perusahaan melakukan rebranding
Terdapat beberapa alasan mengapa perusahaan memilih untuk melakukan rebranding, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Menghadapi perubahan pasar
Seperti yang kita ketahui bahwa pasar akan selalu berubah dan berkembang, sehingga perusahaan perlu menyesuaikan diri dengan tren dan kebutuhan konsumen terbarunya.
Nah, rebranding memungkinkan perusahaan untuk tetap relevan dan menarik di mata pelanggan baru.
2. Memperbaiki image negatif
Jika perusahaan mengalami krisis atau menerima banyak ulasan negatif, rebranding dapat membantu mereka memperbaiki image dan membangun kembali kepercayaan konsumen.
Prosesnya akan memerlukan perubahan yang besar dalam strategi marketing dan komunikasi.
3. Merger atau akuisisi
Ketika dua perusahaan bergabung atau satu perusahaan mengakuisisi perusahaan lainnya, rebranding biasanya akan diperlukan untuk menciptakan identitas baru yang mampu mencerminkan kekuatan dan nilai gabungan dari entitas baru tersebut.
4. Mengatasi persaingan yang ketat
Dalam dunia industri yang sangat kompetitif, rebranding dapat memberikan keunggulan kompetitif dengan memperkenalkan elemen-elemen baru yang membedakan perusahaan dari kompetitornya.
Hal tersebut bisa dalam bentuk desain yang lebih modern, pesan yang lebih relevan, atau nilai tambah lain yang menarik bagi pelanggan.
5. Ekspansi ke pasar baru
Saat perusahaan berencana untuk memasuki pasar baru, baik itu geografis atau segmen pelanggan baru, rebranding akan sangat membantu dalam menyesuaikan brand identity dengan preferensi dan kebutuhan pasar tersebut.
Hal ini sangat penting untuk menciptakan daya tarik dan relevansi di pasar baru.
6. Perubahan strategi bisnis
Terkadang, ada perusahaan yang ingin mengubah fokus atau strategi bisnisnya, seperti mengembangkan lini produk baru atau mengadopsi teknologi baru.
Nah, kegiatan rebranding akan membantu dalam mencerminkan perubahan tersebut dan menyampaikan pesan yang lebih jelas tentang arah baru perusahaan kepada konsumen dan pemangku kepentingan lainnya.
7. Meningkatkan loyalitas pelanggan
Rebranding yang efektif dapat memperkuat hubungan emosional dengan pelanggan yang sudah ada dan meningkatkan loyalitas mereka terhadap brand.
Dengan menciptakan identitas baru yang lebih sesuai dengan nilai dan harapan pelanggan, perusahaan dapat meningkatkan engagement dan kepuasan pelanggan.
Dengan berbagai alasan di atas, rebranding menjadi metode yang sangat penting bagi perusahaan untuk terus tumbuh dan beradaptasi dalam lingkungan bisnis yang dinamis dan terus berubah-ubah.
Baca juga: Branding: Pengertian, Manfaat dan Strategi Melakukannya
Strategi ampuh dalam melakukan rebranding
Melakukan rebranding adalah proses yang memerlukan perencanaan dan strategi yang matang. Nah, berikut ini adalah langkah-langkah tepat yang umumnya diambil dalam proses rebranding:
1. Analisis situasi dan penilaian brand
Langkah pertama dalam melakukan rebranding adalah melakukan analisis yang mendalam terhadap posisi brand saat ini.
Perses tersebut memerlukan penilaian brand image saat ini, mengumpulkan feedback dari pelanggan, serta menganalisis kekuatan dan kelemahan brand.
Pemahaman yang mendalam tentang persepsi brand di pasar dan faktor-faktor yang mempengaruhi reputasinya akan sangat penting untuk menentukan arah rebranding.
2. Menetapkan tujuan rebranding
Setelah menganalisis situasi, Anda harus menetapkan tujuan yang jelas untuk melakukan rebranding.
Contohnya seperti meningkatkan brand image, menargetkan pasar baru, atau memperbaiki brand communication.
Dengan menetapkan tujuan yang spesifik dan terukur, Anda akan bisa membuat strategi yang efektif dan mengukur keberhasilan rebranding.
3. Mengembangkan identitas baru
Proses di dalamnya dilakukan dengan membuat berbagai elemen baru dari brand identity, seperti nama baru, logo, slogan, dan desain visual.
Identitas baru harus bisa mencerminkan nilai dan visi perusahaan, serta sesuai dengan preferensi target marketing.
Pengembangan identitas ini harus dilakukan dengan melibatkan tim ahli desain profesional dan tim marketing untuk memastikan konsistensi dan daya tarik yang kuat.
4. Membuat rencana komunikasi
Rencana komunikasi yang efektif sangat penting untuk memastikan bahwa pesan rebranding yang Anda lakukan bisa disampaikan dengan jelas kepada semua pemangku kepentingan.
Contohnya seperti membuat materi marketing, merencanakan release campaign, dan menentukan channel komunikasi yang akan digunakan.
Rencana komunikasi tersebut juga harus mencakup strategi untuk menangani pertanyaan atau kekhawatiran dari pelanggan dan media.
5. Pelaksanaan dan perilisan
Setelah identitas baru dan rencana komunikasi sudah Anda siapkan, langkah berikutnya adalah melaksanakan dan merilis rebranding. Seperti dengan memperkanalkan logo baru, memperbarui materi marketing, dan perilisan kampanye promosi.
Perilisan tersebut juga harus dilakukan dengan cara yang menarik dan efektif untuk menarik perhatian audiens dan menciptakan buzz yang positif.
6. Monitoring dan evaluasi
Setelah rebranding diluncurkan, Anda harus memantau respons dan dampak dari perubahan tersebut.
Proses evaluasi tersebut bisa dilakukan dengan mengumpulkan feedback dari pelanggan, menganalisis data penjualan, dan memantau media sosial.
Dengan informasi tersebut, Anda bisa melakukan penyesuaian jika diperlukan untuk memastikan bahwa kegiatan rebranding tersebut bisa mencapai tujuan yang Anda inginkan.
7. Penyempurnaan yang berkelanjutan
Proses rebranding tidak berakhir dengan perilisan saja.
Untuk memastikan keberhasilannya, Anda harus terus menyempurnakan dan menyesuaikan brand identity Anda sesuai dengan perubahan pasar dan feedback pelanggan.
Cara seperti memelihara konsistensi brand dan memastikan bahwa pesan yang Anda sampaikan tetap relevan dan resonan dengan target audiens.
Dengan mengikuti strategi di atas, Anda bisa melakukan rebranding secara efektif dan memanfaatkan peluang untuk memperkuat posisi Anda di pasar serta meningkatkan hubungan dengan pelanggan.
Baca juga: Brand Equity: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menerapkannya
Penutup
Jadi, rebranding adalah metode yang penting untuk memperbarui identitas perusahaan, meningkatkan relevansi, dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.
Melalui rebranding yang efektif, Anda bisa menghadapi tantangan pasar, memperbaiki image, dan menciptakan daya tarik baru.
Dalam konteks ini, program loyalitas pelanggan dari Bliss dapat menjadi bagian penting dari strategi rebranding Anda.
Bliss menawarkan solusi yang dirancang untuk meningkatkan customer engagement dan memperkuat loyalitas pelanggan melalui program-program yang menarik dan bisa dipersonalisasi.
Dengan menggunakan Bliss, Anda tidak hanya bisa memperbarui brand image, tetapi juga membangun hubungan yang lebih erat dengan pelanggan setia, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan merangsang terjadinya peningkatan penjualan.
Untuk merasakan manfaat langsung dari Bliss, Anda bisa mencobanya sekarang juga dengan klik link ini.
Referensi: