Dewasa ini, salah satu kunci utama kunci utama dalam membangun strategi pemasaran yang efektif adalah fokus pada kebutuhan dan kepuasan pelanggan.
Konsep customer oriented atau berorientasi pada pelanggan menjadi acuan bagi perusahaan yang ingin bertahan dan berkembang dalam pasar yang bergerak sangat dinamis.
Dengan memahami keinginan serta ekspektasi konsumen, Anda dapat mengarahkan langkah-langkah ke depan secara tepat, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan mengoptimalkan hasil penjualan.
Pendekatan customer oriented tidak sekadar menjadi tren, melainkan sebuah kewajiban untuk menghadapi tuntutan pasar yang lebih maju.
Pelanggan bukan hanya akan mencari produk atau layanan saja, tetapi juga pengalaman yang memuaskan dan solusi yang relevan dengan kebutuhan mereka.
Dengan memposisikan pelanggan sebagai pusat dari setiap strategi bisnis, maka Anda akan mampu membangun hubungan jangka panjang yang berkelanjutan.
Lalu, bagaimana cara menerapkan metode customer oriented ke dalam bisnis? Dapatkan jawabannya dengan membaca artikel di bawah ini hingga selesai.
Daftar Isi
Pengertian customer oriented
ilustrasi customer oriented. source envato
DIlansir dari laman Indeed, customer oriented atau berorientasi pada pelanggan adalah pendekatan bisnis yang menempatkan pelanggan sebagai fokus utama dalam semua kegiatan perusahaan Anda.
Artinya, Anda harus memahami, menghargai, dan merespons kebutuhan, keinginan, dan ekspektasi pelanggan agar bisa memberikan pengalaman yang memuaskan dan memberikan nilai tambah yang optimal.
Pendekatan customer oriented bukan hanya tentang pemasaran atau layanan pelanggan saja, tapi juga sebuah filosofi bisnis yang mendasari semua aspek operasional.
Perusahaan yang menerapkan pendekatan ini akan secara efektif cenderung lebih sukses dalam mempertahankan pangsa pasarnya dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
Baca juga: Customer willingness to pay: Pengertian dan Strategi Meningkatkannya
Manfaat menerapkan customer oriented
ilustrasi customer oriented. source envato
Menerapkan pendekatan customer oriented akan mampu memberikan sejumlah manfaat yang besar, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Nah, berikut ini adalah beberapa manfaat utama dari menerapkan pendekatan ini:
1. Meningkatkan kepuasan pelanggan
Fokus pada kebutuhan dan keinginan pelanggan akan menghasilkan pengalaman yang lebih memuaskan. Hal ini dapat meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan, yang pada akhirnya akan meningkatkan loyalitas dan retensi pelanggan.
2. Meningkatkan retensi pelanggan
Dengan memahami pelanggan dan memberikan layanan yang sesuai dengan ekspektasi mereka, Anda akan mampu mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
Retensi pelanggan yang tinggi akan mengurangi biaya akuisisi pelanggan baru dan mendukung pertumbuhan bisnis secara organik.
3. Meningkatkan loyalitas pelanggan
Ketika pelanggan merasa diprioritaskan dan dihargai, mereka akan cenderung menjadi lebih setia terhadap brand atau perusahaan Anda.
Loyalitas pelanggan yang tinggi akan membantu Anda dalam menjaga pangsa pasar dan mengurangi churn rate (pergantian pelanggan).
4. Meningkatkan reputasi dan citra perusahaan
Jika Anda bisa lebih berorientasi pada pelanggan, maka Anda akan mampu membangun reputasi yang baik di mata pelanggan.
Pengalaman positif yang dirasakan oleh pelanggan akan tersebar melalui rekomendasi dan ulasan, yang dapat meningkatkan citra brand Anda secara keseluruhan.
5. Memperoleh informasi penting
Interaksi yang berfokus pada pelanggan akan menghasilkan feedback dan informasi penting tentang preferensi dan kebutuhan pasar. Informasi ini dapat digunakan untuk mengembangkan produk atau layanan yang lebih tepat sasaran.
6. Meningkatkan profitabilitas
Pelanggan yang puas akan cenderung mau melakukan pembelian yang lebih banyak dan lebih sering.
Jadi, menerapkan pendekatan customer oriented dapat memberikan dampak positif pada pendapatan dan profitabilitas perusahaan Anda.
7. Mengurangi risiko gagalnya produk atau layanan
Dengan memprioritaskan feedback dan insight dari pelanggan, Anda akan dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah potensial sebelum menjadi masalah yang lebih besar. Hal ini dapat meminimalisir risiko kegagalan produk atau layanan.
8. Membuka peluang kolaborasi
Fokus pada kebutuhan pelanggan akan dapat membuka peluang untuk kolaborasi atau kemitraan dengan pelanggan atau pihak lain dalam ekosistem bisnis yang lebih luas.
Menerapkan pendekatan customer oriented bukan hanya tentang memuaskan pelanggan saat ini, tetapi juga tentang membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Hal ini akan membantu perusahaan Anda untuk tetap relevan dan kompetitif dalam lingkungan pasar yang bergerak sangat dinamis.
Baca juga: Customer Retention Rate: Pengertian dan Strategi Meningkatkannya
Cara Menerapkan Customer Oriented
ilustrasi customer oriented. source envato
Menerapkan pendekatan customer oriented memerlukan komitmen dan strategi yang terintegrasi dalam berbagai aspek bisnis.
Nah, berikut ini adalah beberapa langkah penting untuk menerapkan pendekatan customer oriented secara efektif:
1. Pahami kebutuhan dan preferensi pelanggan
Lakukanlah riset yang mendalam untuk memahami siapa pelanggan Anda, apa yang mereka butuhkan, dan apa yang mereka harapkan dari produk atau layanan Anda.
Gunakanlah metode survei, wawancara, atau analisis data untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam.
2. Bangun hubungan yang kuat dengan pelanggan
Lakukanlah komunikasi secara berkala dengan pelanggan Anda untuk mendengarkan masukan mereka.
Buatlah channle komunikasi yang terbuka, misalnya melalui survei kepuasan pelanggan,feedback langsung, atau forum diskusi online.
3. Personalisasi pengalaman pelanggan
Gunakanlah data yang Anda kumpulkan untuk memberikan pengalaman yang dipersonalisasi kepada pelanggan. Misalnya, sesuaikan rekomendasi produk berdasarkan riwayat pembelian mereka atau berikanlah penawaran khusus yang relevan dengan preferensi mereka.
4. Ciptakan customer service yang responsif
Pastikan customer service Anda siap memberikan tanggapan yang cepat dan efektif terhadap pertanyaan atau keluhan pelanggan.
Berikanlah pelatihan pada staf Anda untuk menjadi lebih ramah, empatik, dan proaktif dalam menangani masalah pelanggan.
5. Fokuslah pada kualitas produk atau layanan
Jadikan kualitas produk atau layanan Anda sebagai prioritas utama. Pastikan produk atau layanan Anda mampu memenuhi atau bahkan melebihi harapan pelanggan.
6. Terlibat dalam inovasi berbasis pelanggan
Libatkanlah pelanggan dalam proses inovasi yang sedang berjalan. Gunakan feedback dari pelanggan untuk mengembangkan produk baru atau meningkatkan fitur yang sudah ada.
7. Integrasikan pendekatan customer oriented secara menyeluruh
Pastikan semua departemen atau tim dalam perusahaan Anda telah memahami dan menerapkan pendekatan customer oriented. Caranya bisa dengan memberikan pelatihan staf, menggunakan teknologi yang mendukung, dan membangun budaya perusahaan yang berfokus pada pelanggan.
8. Monitor dan evaluasi kinerja
Tetapkanlah metrik dan indikator kinerja yang berorientasi pada pelanggan, seperti tingkat retensi pelanggan, tingkat kepuasan, atau NPS (Net Promoter Score).
Lakukanlah evaluasi berkala terhadap strategi customer oriented Anda dan kembangkanlah strategi ini berdasarkan hasil analisis tersebut.
9. Beradaptasi dengan perubahan
Bisnis yang sukses dalam menerapkan pendekatan customer oriented harus fleksibel dan siap untuk beradaptasi dengan perubahan dalam preferensi atau kebutuhan pelanggan.
Berusahalah untuk tetap terhubung dengan pelanggan dan pasar agar bisa tetap relevan.
10. Jadikan customer oriented sebagai budaya perusahaan
Jadikanlah pendekatan customer oriented sebagai bagian dari budaya perusahaan. Pastikan semua anggota tim memahami pentingnya fokus pada pelanggan untuk mencapai kesuksesan bisnis jangka panjang.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas secara konsisten dan berkelanjutan, Anda dapat membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, meningkatkan loyalitas, dan memperkuat posisi Anda di pasar yang sangat kompetitif.
Baca juga: Customer Pain Point: Pengertian, Manfaat dan Cara Menganalisanya
Penutup
Dalam artikel ini, kita telah membahas pentingnya menerapkan pendekatan customer oriented dalam bisnis. Pendekatan ini memberikan manfaat yang besar, seperti meningkatkan kepuasan, retensi, dan loyalitas pelanggan.
Dengan memahami dan mengutamakan kebutuhan pelanggan, Anda dapat membangun reputasi yang baik, mengurangi risiko kegagalan produk, dan memperoleh informasi penting untuk menciptakan inovasi terbaru.
Langkah-langkah praktis seperti memahami kebutuhan pelanggan, personalisasi pengalaman, dan fokus pada kualitas produk atau layanan menjadi kunci dalam menerapkan pendekatan ini.
Tidak hanya itu, integritas pendekatan customer oriented harus tercermin dalam seluruh lini bisnis dan menjadi bagian dari budaya perusahaan.
Dengan komitmen yang kuat dan melakukan evaluasi secara berkala, Anda dapat terus beradaptasi dengan perubahan pasar dan memperkuat posisi Anda sebagai penyedia solusi yang berorientasi pada pelanggan.
Jadi, menerapkan pendekatan customer oriented bukan hanya tentang memuaskan pelanggan saat ini saja, tetapi juga tentang membangun landasan yang kuat untuk mengembangkan dan mencapai kesuksesan bisnis dalam jangka waktu yang panjang.
Nah, hal lainnya yang akan membantu Anda dalam mencapai kesuksesan bisnis adalah dengan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui aplikasi loyalty program dari Bliss.
Aplikasi ini akan membantu Anda dalam membuat membership digital, mengelolanya dengan baik, mengelola poin reward dengan mudah, dan masih banyak lagi.
Sehingga, para pelanggan Anda akan merasa lebih puas, senang, meningkatkan retensi pelanggan, dan memberikan peluang kesuksesan bisnis dalam jangka waktu yang panjang.
Ayo coba Bliss sekarang juga dengan klik link ini.
Referensi:
