Customer Pain Point: Pengertian, Manfaat dan Cara Menganalisanya

oleh Ibnu Ismail Ditinjau Baskara Aji | Mei 13, 2024 | Customer Loyalty

source envato.

Promo Gabung Beta Program

Jalin loyalitas dengan pelangganmu.

Join Beta Program

Dalam dunia bisnis yang kompetitif seperti saat ini, memahami dan menangani customer pain point atau titik-titik masalah pelanggan adalah kunci penting untuk memberikan solusi yang efektif dan relevan.

Tanpa pemahaman mendalam tentang apa yang membuat pelanggan merasa tertekan atau kesulitan, akan sulit bagi Anda untuk memberikan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Lalu, apa sebenarnya customer pain point itu? Apa saja manfaat memahaminya? Bagaimana cara menganalisanya? Baca artikel ini hingga selesai untuk mendapatkan jawabannya.

Pengertian Customer Pain Point

Pengertian Customer Pain Point

ilustrasi customer pain point. source envato

Berdasarkan laman Indeed, customer pain point merujuk pada masalah, ketidaknyamanan, atau kebutuhan yang dirasakan oleh pelanggan saat menggunakan produk atau layanan tertentu.

Area ini menjadi area di mana pelanggan merasa frustrasi, tidak puas, atau mengalami kesulitan yang memengaruhi pengalaman mereka secara negatif.

Memahami customer pain point sangat penting dalam bisnis karena membantu Anda untuk:

  • Mengembangkan Solusi yang Relevan: Dengan mengetahui apa yang membuat pelanggan kesulitan, Anda dapat merancang produk atau layanan yang menawarkan solusi langsung untuk masalah tersebut.
  • Meningkatkan Pengalaman Pelanggan: Dengan mengatasi pain point, maka Anda dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun hubungan yang lebih kuat.
  • Meningkatkan Keunggulan Bersaing: Memecahkan masalah pelanggan juga dapat menjadi sumber keunggulan kompetitif karena Anda akan dapat menawarkan nilai tambah yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Contoh customer pain point dapat bervariasi dari industri ke industri.

Misalnya, dalam industri teknologi, pain point akan sangat terkait dengan kesulitan penggunaan interface yang rumit atau kurangnya dukungan pelanggan yang responsif.

Sedangkan dalam industri kesehatan, pain point dapat berupa biaya perawatan yang tinggi atau akses yang sulit terhadap layanan medis.

Dengan mengidentifikasi dan memahami customer pain point, Anda dapat mengarahkan sumber daya Anda untuk menciptakan nilai dan memperbaiki pengalaman pelanggan secara keseluruhan.

Baca juga: Fast Customer Service: Pengertian, Manfaat dan Cara Menera

Manfaat Menganalisa Customer Pain Point

Manfaat Menganalisa Customer Pain Point

ilustrasi customer pain point. source envato

Menganalisis customer pain point memiliki beberapa manfaat yang signifikan bagi sebuah bisnis. Nah, berikut ini adalah beberapa manfaat utama dari kegiatan ini:

1. Pengembangan Produk atau Layanan yang Lebih Relevan

Dengan memahami titik-titik masalah pelanggan, Anda dapat mengembangkan produk atau layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar.

Hal ini akan membantu Anda dalam menciptakan solusi yang benar-benar bermanfaat bagi pelanggan dan dapat meningkatkan penerimaan produk di pasaran.

2. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Dengan mengatasi pain point, Amda dapat meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan.

Ketika pelanggan merasa bahwa masalah mereka mudah dipahami dan diatasi, mereka akan cenderung lebih setia terhadap brand dan lebih mungkin merekomendasikan produk atau layanan Anda kepada orang lain.

4. Mengurangi Tingkat Keluhan dan Retur

Dengan mengidentifikasi dan menyelesaikan titik-titik masalah utama, Anda dapat mengurangi jumlah keluhan dari pelanggan serta tingkat retur produk.

Hal ini akan meningkatkan efisiensi operasional dan meminimalisir biaya yang terkait dengan penyelesaian masalah pelanggan.

5. Meningkatkan Keunggulan Bersaing

Dengan fokus pada memahami dan mengatasi pain point, Anda dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang besar. Kemampuan untuk memberikan solusi yang lebih baik dan lebih efektif dibandingkan kompetitor dapat menjadi faktor penting dalam memenangkan pasar.

6. Mendorong Inovasi

Analisis customer pain point dapat menjadi sumber inspirasi untuk inovasi produk atau layanan baru. Melalui pemahaman yang mendalam tentang apa yang membuat pelanggan kesulitan, Anda dapat menciptakan solusi yang belum pernah ada sebelumnya atau mengembangkan fitur tambahan yang besar.

7. Membangun Hubungan yang Lebih Kuat dengan Pelanggan

Dengan aktif mendengarkan dan mengatasi pain point pelanggan, Anda dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan basis pelanggan. Hal ini dapat menghasilkan interaksi yang lebih positif dan meningkatkan loyalitas pelanggan dalam jangka panjang.

Jadi, menganalisis customer pain point bukan hanya tentang memperbaiki masalah pelanggan saat ini, tetapi juga tentang menciptakan peluang untuk pertumbuhan dan keberhasilan jangka panjang bagi perusahaan Anda.

Hal tersebut menjadi salah satu langkah penting dalam memahami dan merespons kebutuhan pasar secara efektif.

Baca juga: Customer Effort Score: Pengertian, Peran Penting, dan Cara Menghitungnya

Cara Menganalisa Customer Pain Point

Cara Menganalisa Customer Pain Point

ilustrasi customer pain point. source envato

Menganalisis customer pain point adalah proses yang penting dalam pengembangan produk atau layanan yang sukses. Nah, berikut ini adalah langkah penting untuk menganalisis customer pain point:

1. Lakukan Riset Pasar yang Mendalam

Mulailah dengan melakukan riset pasar untuk memahami audiens Anda. Identifikasi siapa target pelanggan Anda, apa kebutuhan mereka, dan masalah apa yang mereka hadapi dalam menggunakan produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Anda bisa melakukan wawancara, memberikan survei, atau melakukan observasi langsung untuk mendapatkan informasi yang mendalam.

2. Identifikasi Titik-Titik Frustasi atau Kesulitan Pelanggan

Dari hasil riset tersebut, fokuslah untuk mengidentifikasi titik-titik di mana pelanggan merasa frustasi, kesulitan, atau tidak puas dengan produk atau layanan Anda.

Anda bisa memberikan pertanyakan seperti: Apa yang paling mengganggu Anda ketika menggunakan produk ini? Apa yang membuat Anda merasa tidak puas?

3. Analisis Umpan Balik Pelanggan dan Keluhan

Review kembali feedback dari pelanggan, termasuk keluhan atau masukan yang diterima melalui layanan pelanggan, ulasan produk, atau media sosial. Identifikasi pola atau tema umum dalam keluhan tersebut untuk mengidentifikasi area-area di mana perbaatan diperlukan.

4. Gunakan Teknik Empati dan Penyelidikan

Cobalah untuk melihat dunia dari sudut pandang pelanggan. Gunakanlah teknik empati seperti membuat persona pelanggan atau peran sebagai pelanggan untuk memahami pengalaman mereka secara lebih mendalam. Berbicara secara langsung dengan pelanggan dan mendengarkan dengan teliti dapat memberikan informasi yang penting.

5. Gunakan Alat Analisis Data

Manfaatkanlah data untuk menganalisis pola perilaku pelanggan. Gunakanlah data analitik untuk melihat bagaimana pelanggan berinteraksi dengan produk atau layanan Anda.

Perhatikanlah beberapa metrik yang ada, seperti churn rate (pelanggan yang beralih), tingkat konversi, atau tingkat retur untuk mengidentifikasi potensi masalah.

6. Pelajari Pengalaman Pelanggan dari Awal hingga Akhir

Tinjau seluruh perjalanan pelanggan (customer journey) dari awal hingga akhir. Identifikasi titik-titik di mana pelanggan mungkin mengalami kesulitan atau ketidaknyamanan dalam proses menggunakan produk atau layanan Anda. Perhatikan setiap tahapan dari penemuan produk, pembelian, penggunaan, hingga layanan pelanggan.

7. Berinteraksi Langsung dengan Pelanggan

Berinteraksi secara langsung dengan pelanggan melalui wawancara atau focus group discussion. Tanyakan pertanyaan terbuka tentang pengalaman mereka dalam menggunakan produk atau layanan Anda.

Berkomunikasi secara langsung dengan pelanggan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan personal.

8. Kolaborasi dengan Tim Lain

Libatkan tim lintas fungsional seperti tim produk, pemasaran, dan layanan pelanggan dalam proses analisis. Membawa berbagai perspektif dapat membantu Anda dalam mengidentifikasi dan mengatasi pain point secara lebih efektif.

Setelah menganalisis customer pain point, langkah berikutnya adalah mengintegrasikan temuan ini ke dalam strategi pengembangan produk atau layanan Anda.

Tindakan perbaikan yang diambil berdasarkan analisis ini dapat membantu Anda dalam meningkatkan pengalaman pelanggan dan memperkuat hubungan antara brand dan target pasar Anda.

Baca juga: Customer Development: Pengertian, Manfaat dan Cara Menerapkannya

Penutup

Menganalisis customer pain point merupakan langkah penting dalam memahami kebutuhan dan pengalaman pelanggan secara mendalam.

Dengan memahami titik-titik masalah yang dihadapi pelanggan, Anda dapat mengidentifikasi area-area di mana produk atau layanan Anda dapat ditingkatkan untuk memberikan nilai tambah yang signifikan.

Proses analisis ini melibatkan riset pasar yang mendalam untuk mengidentifikasi audiens dan masalah utama yang dihadapi. Melalui wawancara, survei, dan pengamatan langsung, Anda dapat menggali informasi penting tentang bagaimana pengguna sebenarnya berinteraksi dengan produk atau layanan Anda.

Dengan mengidentifikasi dan memahami customer pain point, Anda juga dapat mengembangkan solusi yang lebih relevan dan efektif.

Hal tersebut akan membantu Anda dalam meningkatkan kepuasan pelanggan, mengurangi tingkat keluhan, dan menciptakan keunggulan kompeititf dengan menawarkan solusi yang lebih baik daripada kompetitor Anda.

Langkah-langkah berikutnya setelah analisis adalah mengintegrasikan temuan Anda ke dalam strategi pengembangan produk atau layanan.

Perbaikan yang diambil berdasarkan pemahaman ini dapat membantu Anda memperbaiki pengalaman pelanggan secara keseluruhan dan membangun hubungan yang lebih kuat antara perusahaan dan konsumen.

Namun, untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan konsumen, cara termudahnya adalah dengan menggunakan Bliss.

Aplikasi loyaltiy program ini akan membantu Anda dalam menmbuat karyawan Anda senang, meningkatkan retensi pembelian, dan masih banyak lagi.

Jadi tunggu apa lagi? Coba dan gunakan Accurate POS sekarang juga dengan klik link ini.

Referensi:

Artikel Terkait

Bergabung dengan Bliss Sekarang

Jalin hubungan yang lebih baik dengan pelanggan Anda, tingkatkan kesuksesan dan keuntungan pada bisnis Anda