Sebagai pebisnis di Indonesia, Anda tentu sudah memahami akan pentingnya diversifikasi sumber pendapatan. Salah satu strategi yang semakin banyak diterapkan adalah paid membership, di mana pelanggan membayar biaya bulanan atau tahunan untuk mengakses layanan atau konten eksklusif.
Model membership ini tidak hanya memungkinkan Anda menciptakan pendapatan berulang (recurring income), tetapi juga membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan loyal.
Namun, sebelum mengimplementasikan strategi ini, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan, mulai dari harga hingga benefit yang Anda tawarkan.
Jadi, baca terus artikel ini untuk mendapatkan panduan lengkap dan tips praktis dalam memaksimalkan keuntungan dari paid membership.
Apa itu paid membership?
Paid membership adalah model bisnis di mana pelanggan membayar biaya berlangganan—biasanya bulanan atau tahunan—untuk mendapatkan akses ke produk, layanan, atau konten eksklusif yang tidak tersedia untuk umum.
Sebagai pebisnis, Anda bisa melihat paid membership sebagai cara untuk menciptakan pendapatan berulang (recurring income), sekaligus memperkuat hubungan dengan pelanggan setia.
Contohnya, Anda bisa menawarkan fitur-fitur premium atau materi edukatif yang hanya bisa diakses oleh mereka yang sudah menjadi anggota.
Selain itu, dengan model ini, Anda bisa membangun komunitas loyal yang terikat secara emosional dengan brand Anda.
Untuk lebih lanjut, Anda bisa membaca artikel di Forbes yang menjelaskan manfaat dari model membership ini secara lebih mendalam.
Baca juga: Pengertian Digital Membership dan 8 Cara Menerapkannya
Manfaat menerapkan paid membership
1. Menciptakan pendapatan berulang (recurring income)
Dengan menerapkan paid membership, Anda bisa mendapatkan pendapatan berulang yang stabil setiap bulan atau tahun. Model ini memungkinkan Anda untuk tidak hanya bergantung pada penjualan satu kali, tetapi juga membangun aliran pendapatan jangka panjang dari pelanggan yang terus memperpanjang membership-nya.
2. Meningkatkan loyalitas pelanggan
Pelanggan yang bergabung dalam membership biasanya merasa lebih terikat dengan brand Anda. Dengan memberikan akses eksklusif atau layanan premium, Anda bisa menciptakan hubungan yang lebih erat, sehingga mereka lebih cenderung untuk terus mendukung bisnis Anda dalam jangka waktu yang lama.
3. Memperkuat komunitas
Model membership memungkinkan Anda untuk membangun komunitas yang solid di sekitar bisnis Anda.
Dengan menawarkan manfaat eksklusif, pelanggan akan merasa menjadi bagian dari sesuatu yang istimewa, yang pada akhirnya dapat meningkatkan engagement dan interaksi mereka dengan brand Anda.
4. Peluang monetisasi produk dan layanan tambahan
Selain biaya berlangganan, paid membership juga membuka peluang untuk menawarkan produk atau layanan tambahan yang bisa dijual secara terpisah kepada setiap member.
Hal ini bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan average revenue per user (ARPU) tanpa harus mencari pelanggan baru.
5. Mengurangi ketergantungan pada diskon dan promosi
Dengan pendapatan yang lebih stabil dari membership, Anda tidak perlu terlalu sering mengandalkan diskon atau promosi besar-besaran untuk mencapai target penjualan.
Hal tersebut akan menjaga margin keuntungan Anda agar tetap sehat dan meningkatkan nilai produk atau layanan di mata pelanggan.
Baca juga: Apa itu Membership? Ini Pengertian, Manfaat dan Cara Menerapkannya
Cara menerapkan strategi paid membership
1. Tentukan nilai tambah (value proposition) yang jelas
Langkah pertama dalam menerapkan paid membership adalah memastikan bahwa Anda menawarkan sesuatu yang benar-benar bernilai bagi pelanggan.
Untuk itu, tentukanlah manfaat eksklusif apa yang hanya bisa didapatkan melalui membership, seperti konten premium, diskon khusus, atau akses lebih awal ke produk.
Dengan memiliki value proposition yang kuat, pelanggan akan lebih tertarik untuk berlangganan.
2. Pilih platform yang tepat
Setelah menentukan apa yang akan ditawarkan, Anda perlu memilih platform yang mendukung model paid membership.
Saat ini sudah banyak opsi yang tersedia, seperti WordPress dengan plugin membership, Shopify jika bisnis Anda berbasis e-commerce, atau platform seperti Patreon jika fokus Anda pada konten kreatif.
Tapi, pastikan platform tersebut mudah digunakan oleh pelanggan dan memungkinkan pengelolaan membership yang efisien.
3. Tentukan harga berlangganan
Langkah berikutnya adalah menentukan harga membership yang sesuai. Anda perlu menyeimbangkan antara nilai yang Anda tawarkan dengan kemampuan bayar dari target pasar.
Jangan ragu untuk melakukan riset kompetitor atau menguji beberapa model harga (pricing model) untuk menemukan yang paling tepat.
Anda bisa juga menawarkan beberapa tingkatan membership dengan manfaat yang berbeda-beda agar pelanggan bisa memilih sesuai kebutuhan mereka.
4. Buat strategi pemasaran yang menarik
Setelah semua siap, langkah selanjutnya adalah mempromosikan membership Anda. Buatlah kampanye pemasaran yang menonjolkan nilai eksklusif dari program membership tersebut.
Anda bisa menggunakan email marketing, media sosial, atau bahkan memberikan free trial sebagai cara untuk mengundang lebih banyak pelanggan mencoba layanan Anda sebelum memutuskan berlangganan secara penuh.
5. Kelola dan tingkatkan pengalaman pelanggan
Setelah pelanggan bergabung, Anda harus terus memberikan nilai dan menjaga komunikasi. Pastikan mereka merasa puas dengan manfaat yang diterima, dan jangan ragu untuk melakukan survei atau mendapatkan feedback.
Dengan mendengarkan kebutuhan pelanggan, Anda bisa terus memperbaiki dan menambah fitur membership, sehingga mereka tetap setia berlangganan dalam jangka panjang.
6. Pantau dan evaluasi kinerja membership
Terakhir, Ada harus selalu memantau kinerja program membership Anda. Gunakanlah data dari platform atau sistem pembayaran untuk melacak retensi pelanggan, tingkat pembatalan, dan pendapatan bulanan.
Dengan menganalisis data ini, Anda bisa melihat apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan untuk menjaga pertumbuhan bisnis.
Baca juga: Aplikasi Loyalti: Senjata Rahasia yang Bikin Pelanggan Betah
Penutup
Secara keseluruhan, paid membership adalah strategi yang efektif untuk menciptakan pendapatan berulang, meningkatkan loyalitas pelanggan, serta memperkuat hubungan dengan audiens Anda.
Dengan menawarkan manfaat eksklusif dan pengalaman premium, Anda bisa membangun komunitas yang lebih solid dan memperluas peluang monetisasi bisnis
Kunci suksesnya adalah menawarkan value yang tepat, menetapkan harga yang kompetitif, serta menjaga pengalaman pelanggan tetap optimal.
Untuk mendukung bisnis Anda lebih jauh, Anda bisa mempertimbangkan aplikasi program loyalitas pelanggan seperti Bliss.
Dengan Bliss, Anda dapat mengelola dan meningkatkan keterlibatan pelanggan melalui reward yang dipersonalisasi, otomatisasi pemasaran, dan banyak fitur lainnya yang dirancang untuk mempertahankan pelanggan setia.
Program loyalitas ini dapat diintegrasikan dengan mudah ke dalam strategi paid membership Anda, sehingga akan bisa memberikan pengalaman yang lebih menyeluruh dan bernilai bagi pelanggan.
Ingin mencoba Bliss dan melihat bagaimana program loyalitas pelanggan ini bisa membantu bisnis Anda? Daftar sekarang dan dapatkan akses gratis! Coba Bliss secara gratis sekarang juga dengan klik link ini.
Referensi: