Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, personal touch elemen penting yang tidak boleh diabaikan. Personal touch ini merujuk pada cara di mana bisnis berinteraksi dengan pelanggan mereka secara lebih intim dan personal.
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa personal touch sangat penting dalam menarik dan mempertahankan pelanggan di pasar yang penuh persaingan ini.
Dengan memahami konsep ini, Anda bisa menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan loyalitas dan kepuasan pelanggan.
Pengertian personal touch untuk bisnis
Personal touch dalam konteks bisnis dapat didefinisikan sebagai pendekatan yang mengutamakan interaksi yang lebih dekat dan lebih manusiawi antara bisnis dan pelanggan.
Di dalamnya mencakup berbagai aspek, mulai dari cara komunikasi, pelayanan pelanggan, hingga pengalaman yang diberikan kepada pelanggan.
Menurut sebuah artikel di Harvard Business Review, “Personal touch dalam bisnis adalah tentang menciptakan pengalaman yang relevan dan berarti bagi pelanggan, yang membuat mereka merasa dihargai dan diperhatikan.”
Sentuhan ini dapat mencakup hal-hal kecil seperti mengingat nama pelanggan, hingga memberikan rekomendasi yang sesuai dengan preferensi mereka. Dengan begitu, personal touch berfungsi untuk menciptakan hubungan yang lebih dalam dan lebih berarti antara bisnis dan pelanggan.
Hal ini sangat penting karena dalam dunia yang semakin digital, di mana interaksi biasanya terjadi secara otomatis, sentuhan manusiawi dapat menjadi faktor penentu dalam membedakan bisnis Anda dari yang lain.
Misalnya, sebuah perusahaan ritel yang mengingat preferensi pelanggan dan memberikan rekomendasi produk yang sesuai dapat menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih menyenangkan dan memuaskan.
Jadi, personal touch bukan hanya sekadar tindakan, tetapi juga merupakan filosofi yang dapat mengubah cara bisnis Anda beroperasi dan berinteraksi dengan pelanggan, menciptakan ikatan yang lebih kuat, dan lebih berkelanjutan.
Baca juga: Sapaan Khas Pelanggan: Cara Simpel Deketin Pelanggan
Manfaat personal touch untuk bisnis
1. Meningkatkan loyalitas pelanggan
Personal touch dapat menciptakan hubungan yang lebih kuat antara bisnis dan pelanggan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan loyalitas.
Pelanggan yang merasa dihargai cenderung akan kembali dan merekomendasikan bisnis kepada orang lain. Misalnya, sebuah studi menunjukkan bahwa pelanggan yang menerima perhatian khusus dari bisnis lebih mungkin untuk menjadi pelanggan setia dan melakukan pembelian berulang.
Artinya, investasi dalam personal touch dapat memberikan hasil yang signifikan dalam jangka panjang. Dengan menciptakan pengalaman yang positif, Anda dapat memastikan bahwa pelanggan merasa terhubung dan berkomitmen untuk kembali.
2. Meningkatkan pengalaman pelanggan
Dengan memberikan personal touch, Anda dapat menciptakan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi pelanggan.
Hal tersebut dapat mencakup pengingat ulang tahun, penawaran khusus, atau bahkan sekadar sapaan hangat saat pelanggan datang.
Misalnya, sebuah toko ritel yang mengingat nama pelanggan dan preferensi mereka dapat menciptakan suasana yang lebih akrab dan menyenangkan, sehingga pelanggan akan merasa lebih nyaman dan dihargai.
Pengalaman positif ini tidak hanya akan meningkatkan kepuasan pelanggan tetapi juga mendorong mereka untuk berbagi pengalaman baik mereka dengan orang lain, yang dapat menarik lebih banyak pelanggan baru.
3. Membedakan diri dari kompetitor
Di pasar yang penuh dengan pilihan, personal touch dapat menjadi faktor pembeda yang signifikan.
Pelanggan akan lebih cenderung memilih bisnis yang memberikan perhatian lebih kepada mereka dibandingkan dengan yang tidak.
Dalam banyak kasus, pelanggan akan memilih untuk membayar lebih untuk layanan yang lebih personal dan perhatian yang lebih besar.
Artinya, personal touch bukan hanya tentang meningkatkan pengalaman pelanggan, tetapi juga tentang menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
4. Meningkatkan penjualan
Ketika pelanggan merasa terhubung secara emosional dengan bisnis Anda, mereka akan lebih cenderung melakukan pembelian berulang.
Personal touch dapat mendorong pelanggan untuk membeli lebih banyak produk atau layanan.
Misalnya, sebuah perusahaan yang menawarkan program loyalitas yang dipersonalisasi dapat melihat adanya peningkatan penjualan yang signifikan karena pelanggan merasa lebih dihargai dan terhubung dengan brand tersebut.
Artinya, personal touch tidak hanya bermanfaat untuk hubungan pelanggan, tetapi juga untuk hasil finansial bisnis.
Baca juga: Cara Menawarkan Produk dengan Pendekatan Komunikasi Efektif
Strategi menerapkan personal touch
1. Kenali pelanggan Anda
Membangun hubungan yang kuat dimulai dengan mengenali pelanggan Anda. Gunakanlah data yang Anda miliki untuk memahami preferensi dan kebutuhan mereka.
Misalnya, jika Anda memiliki catatan pembelian, gunakanlah informasi tersebut untuk memberikan rekomendasi yang relevan.
Dengan cara ini, pelanggan akan merasa bahwa bisnis Anda benar-benar peduli dengan kebutuhan mereka, yang dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas.
2. Personalisasi komunikasi
Saat berkomunikasi dengan pelanggan, gunakanlah nama mereka dan sesuaikanlah pesan Anda
Misalnya, saat mengirim email, sertakanlah nama pelanggan dan tawarkan penawaran yang sesuai dengan minat mereka.
Cara ini tidak hanya membuat komunikasi menjadi lebih personal, tetapi juga menunjukkan bahwa Anda menghargai pelanggan sebagai individu, bukan hanya sebagai angka dalam sistem.
Dengan pendekatan ini, pelanggan akan merasa lebih terhubung dan lebih mungkin untuk merespons.
3. Tawarkan pengalaman yang unik
Ciptakanlah pengalaman yang tidak terlupakan bagi pelanggan Anda.
Misalnya, jika Anda menjalankan restoran, pertimbangkan untuk memberikan sambutan khusus bagi pelanggan tetap atau menawarkan menu spesial yang hanya tersedia untuk mereka.
Pengalaman unik ini dapat menciptakan kenangan positif yang akan diingat pelanggan dan mendorong mereka untuk kembali.
4. Minta feedback
Ajaklah pelanggan untuk memberikan feedback tentang pengalaman mereka. Cara ini tidak hanya menunjukkan bahwa Anda peduli, tetapi juga memberikan informasi penting untuk meningkatkan layanan Anda.
Dengan mendengarkan pelanggan, Anda dapat menyesuaikan pendekatan Anda dan memastikan bahwa Anda terus memenuhi kebutuhan mereka.
Feedback ini bisa didapat melalui survei, komentar di media sosial, atau bahkan percakapan langsung dengan pelanggan.
5. Gunakan media sosial
Manfaatkanlah platform media sosial untuk berinteraksi dengan pelanggan. Tanggapilah komentar dan pesan dengan cepat, dan gunakan kesempatan ini untuk menunjukkan sisi manusiawi bisnis Anda.
Media sosial adalah tool yang sangat efektif untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan, dan dapat digunakan untuk berbagi konten yang relevan dan menarik yang dapat meningkatkan engagement.
Baca juga: 9 Cara Menangani Keluhan Pelanggan dengan Efektif
Penutup
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, menerapkan personal touch adalah langkah yang sangat penting untuk membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan.
Dengan memahami dan menerapkan strategi yang tepat, Anda bisa meningkatkan loyalitas dan kepuasan pelanggan.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadikan pengalaman pelanggan Anda lebih baik dengan program loyalitas dari Bliss. Bergabunglah sekarang dan rasakan manfaatnya secara gratis!
Cobalah Bliss sekarang dengan klik link ini dan lihat bagaimana personal touch dapat mengubah cara Anda berinteraksi dengan pelanggan Anda.
Dengan Bliss, Anda dapat menciptakan pengalaman yang lebih berarti dan relevan bagi setiap pelanggan, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada kesuksesan bisnis Anda.
Dengan begitu, personal touch bukan hanya sekedar strategi pemasaran, tetapi juga merupakan cara untuk menciptakan hubungan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan dengan pelanggan.
Referensi: