Dalam dunia bisnis, sales dan marketing memiliki fungsi yang sangat berbeda namun saling melengkapi demi bisa meningkatkan pendapatan perusahaan.
Pada dasarnya, marketing lebih fokus dalam meniciptakan permintaan dan mengembangkan brand melalui berbagai strategi dan taktik yang dirancang untuk menarik perhatian target pasar.
Sebaliknya, sales berkaitan langsung dengan proses penjualan produk atau layanan kepada pelanggan, serta menjalin hubungan yang lebih dekat untuk mencapai transaksi.
Tapi, apa lagi perbedaan sales dan marketing? Baca terus artikel di bawah ini untuk mendapatkan jawabannya.
Pengertian marketing
ilustrasi perbedaan sales dan marketing. source envato
Caroline Forsey dalam laman Hubspot menjelaskan bahwa marketing adalah proses yang di dalamnya memerlukan perencanaan dan pelaksanaan konsep, penetapan harga, promosi, dan distribusi produk atau layanan untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan dengan pelanggan dan mencapai tujuan bisnis perusahaan.
Tujuan utama dari kegiatan marketing adalah memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan serta menciptakan nilai yang relevan bagi mereka, sehingga kegiatan tersebut dapat meningkatkan penjualan dan membangun loyalitas pelanggan.
Terdapat banyak sekali kegiatan dari marketing, seperti riset pasar untuk memahami preferensi konsumen, mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar, kampanye promosi untuk menarik perhatian dan minat konsumen, serta strategi distribusi untuk memastikan produk sampai ke tangan pelanggan.
Melalui pendekatan yang terintegrasi dan berbasis data, marketing berusaha untuk menciptakan hubungan jangka panjang yang menguntungkan antara perusahaan dan konsumennya.
Baca juga: Marketing 4.0: Pengertian, Pendekatan, dan Strategi Menerapkannya
Pengertian sales
ilustrasi perbedaan sales dan marketing. source envato
Berdasarkan laman The Economic Times, sales, atau penjualan, adalah proses di mana perusahaan atau individu menjual produk atau layanannya kepada pelanggan untuk menghasilkan pendapatan.
Di dalamnya memerlukan interaksi langsung dengan calon pelanggan untuk mempresentasikan, menegosiasikan, dan menyelesaikan transaksi pembelian.
Secara umum, terdapat beberapa tahapan utama dari kegiatan sales, yaitu:
- Prospecting: Mencari dan mengidentifikasi calon pelanggan potensial.
- Qualifying: Menilai dan menentukan apakah calon pelanggan tersebut telah memenuhi kriteria yang diperlukan untuk menjadi pelanggan yang sebenarnya.
- Presentation: Menyampaikan informasi tentang produk atau layanan kepada calon pelanggan, biasanya dilakukan dengan demonstrasi atau presentasi yang menjelaskan manfaat dan fitur utama dari produk atau layanan tersebut.
- Negotiation: Mengatur persyaratan transaksi, seperti harga dan syarat pembayaran, untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
- Closing: Menyelesaikan transaksi dan mengamankan penjualan.
- Follow-up: Menyediakan layanan after sales untuk memastikan kepuasan pelanggan dan membangun hubungan jangka panjang.
Tujuan utama dari sales adalah untuk mencapai target penjualan dan membangun hubungan yang erat dengan pelanggan melalui pendekatan yang personal dan pelayanan yang baik.
Baca juga: Sales Advocate: Pengertian, Fungsi dan Cara Mencari Sales Advocate yang Tepat
Perbedaan sales dan marketing
ilustrasi perbedaan sales dan marketing. source envato
Dirangkum dari laman Indeed, terdapat setidaknya 5 perbedaan sales dan marketing, yaitu:
1. Definisi dan fokus
Sales dan marketing adalah dua fungsi bisnis yang berbeda namun saling melengkapi. Marketing akan lebih fokus dalam menciptakan permintaan dan mengembangkan brand melalui strategi yang dirancang untuk menarik perhatian target pasar.
Tujuannya adalah untuk memahami dan memenuhi kebutuhan serta keinginan pelanggan dengan pendekatan yang lebih luas.
Sebaliknya, sales berkonsentrasi pada proses penjualan produk atau layanan secara langsung kepada pelanggan. Fokus utamanya adalah pada transaksi akhir dan menyelesaikan penjualan.
2. Proses dan aktivitas
Marketing mencakup berbagai aktivitas atau kegiatan, seperti riset pasar, merancang produk, menetapkan harga, kampanye promosi, dan distribusi. Kegiatan tersebut dibuat untuk membangun brand awareness dan menarik calon pelanggan.
Di sisi lain, sales melibatkan proses langsung, seperti prospeksi, presentasi produk, negosiasi harga, dan closing transaksi.
Proses sales akan lebih fokus pada interaksi langsung dengan pelanggan dan menyelesaikan kesepakatan pembelian.
3. Tujuan dan metodologi
Tujuan utama dari marketing adalah untuk menciptakan permintaan dan meningkatkan brand visibility, sehingga mampu menarik perhatian dan minat pelanggan potensial.
Marketing banyak menggunakan berbagai channel komunikasi dan teknik untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pasar.
Sebaliknya, tujuan sales adalah untuk menutup transaksi dan mencapai target penjualan. Sales biasanya akan melibatkan pendekatan yang lebih personal dan langsung dalam berinteraksi dengan pelanggan.
4. Hubungan dengan pelanggan
Dalam marketing, hubungan dengan pelanggan dibangun melalui kampanye yang menciptakan nilai dan relevansi, serta melalui pengembangan brand yang kuat.
Marketing akan lebih berusaha untuk membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan dengan memberikan informasi yang berguna dan menarik.
Di sisi lain, sales berfokus dalam membangun hubungan langsung dengan pelanggan agar bisa memahami kebutuhan mereka dan menawarkan solusi yang sesuai.
Seringkali, sales juga melakukan negosiasi dan penanganan masalah yang mungkin akan hadir selama proses penjualan.
5. Mengukur keberhasilan
Keberhasilan marketing diukur berdasarkan beberapa metrik, seperti jumlah leads yang dihasilkan, tingkat konversi dari prospek menjadi pelanggan, dan meningkatkan brand awareness.
Marketing menggunakan data dan analisis untuk mengevaluasi efektivitas strategi yang diterapkan.
Sebaliknya, keberhasilan sales diukur berdasarkan jumlah transaksi yang berhasil diselesaikan, pencapaian target penjualan, dan tingkat kepuasan pelanggan setelah dilakukan pembelian.
Dengan memahami perbedaan mendasar antara sales dan marketing, Anda akan bisa mengoptimalkan strategi untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam jangka panjang.
Baca juga: Relationship Marketing: Pengertian, Manfaat, dan Tujuannya
Penutup
Dari penjelasan mengenai perbedaan antara sales dan marketing di atas, kita dapat memahami bahwa kedua fungsi ini memiliki peran yang saling melengkapi namun berbeda dalam hal pendekatan dan tujuan.
Marketing berfokus dalam menciptakan permintaan dan mengembangkan brand melalui strategi yang luas, sedangkan sales berkonsentrasi dalam menutup transaksi dan interaksi langsung dengan pelanggan.
Dengan pemahaman di atas, Anda akan bisa lebih efektif dalam merancang strategi yang terintegrasi untuk mencapai kesuksesan.
Dalam hal ini, program loyalitas pelanggan dari Bliss dapat menjadi tools yang sangat efektif untuk menjembatani gap antara marketing dan sales.
Bliss menawarkan solusi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan program loyalitas yang dirancang untuk memperkuat hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Program ini tidak hanya akan meningkatkan retensi pelanggan, tetapi juga mempermudah proses sales dengan menyediakan data dan informasi penting tentang perilaku dan preferensi pelanggan.
Dengan menggunakan Bliss, Anda akan bisa mengintegrasikan strategi marketing yang tepat dengan proses sales yang lebih terarah, dengan memanfaatkan informasi pelanggan untuk menawarkan penawaran yang lebih relevan dan personal.
Penasaran dengan Bliss? Coba Bliss sekarang juga dengan mengisi form pada tautan ini.
Referensi:
