Customer Acquisition Cost: Pengertian dan Cara Meminimalisirnya

oleh Ibnu Ismail Ditinjau Baskara Aji | Mei 15, 2024 | Marketing

source envato.

Promo Gabung Beta Program

Jalin loyalitas dengan pelangganmu.

Join Beta Program

Dalam dunia persaingan bisnis yang semakin ketat, strategi pemasaran yang efektif menjadi salah satu kunci utama dalam mengembangkan bisnis secara berkelanjutan.

Salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan oleh para pebisnis, termasuk Anda, adalah Customer Acquisition Cost (CAC), atau biaya untuk mendapatkan pelanggan baru.

Memahami dan mengelola CAC dengan baik menjadi langkah strategis yang harus dilakukan oleh Anda. Di dalam CAC tidak hanya mencakup biaya iklan saja, tetapi juga investasi lainnya yang diperlukan untuk menarik pelanggan baru.

Dengan mengoptimalkan CAC, Anda dapat meningkatkan efisiensi pengeluaran pemasaran dan mengalokasikan sumber daya dengan lebih tepat.

Lantas, apa pengertian sebenarnya dari Customer Acquisition Cost? Bagaimana cara efektif dalam meminimalisirnya? Baca artikel ini hingga selesai untuk mendapatkan jawabannya.

Pengertian customer acquisition cost

Pengertian Customer Acquisition Cost

ilustrasi customer acquisition cost. source envato

Sophia Bernazzani Barron dalam artikelnya yang dirilis dalam laman Hubspot menjelaskan bahwaCustomer Acquisition Cost atau CAC adalah metrik yang digunakan untuk mengukur total biaya yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan untuk mendapatkan satu pelanggan baru selama periode waktu tertentu.

CAC menjadi perhitungan penting dalam strategi pemasaran dan pertumbuhan bisnis karena akan membantu Anda dalam menentukan efektivitas investasi pemasaran.

Untuk menghitung Customer Acquisition Cost, Anda perlu menghitung semua biaya yang terkait dengan kegiatan pemasaran dan penjualan yang dilakukan untuk mendapatkan pelanggan baru.

Contoh sederhana dari biaya-biaya tersebut adalah dapat biaya iklan, biaya promosi, gaji tim pemasaran dan penjualan, biaya kampanye pemasaran, biaya untuk teknologi atau platform pemasaran (seperti aplikasi pemasaran otomatis), dan biaya lain yang terlibat dalam proses akuisisi pelanggan.

Dengan memahami dan mengelola Customer Acquisition Cost dengan baik, Anda dapat mengevaluasi efektivitas strategi pemasaran, menentukan tingkat keuntungan yang dihasilkan dari setiap pelanggan baru, dan mengalokasikan anggaran pemasaran secara lebih efisien.

Semakin rendah CAC, maka semakin efisien kegiatan pemasaran dan penjualan yang Anda lakukan untuk mendapatkan pelanggan baru, yang pada akhirnya dapat mendukung pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.

Baca juga:  Customer Segment: Pengertian dan Strategi Menerapkannya

Cara meminimalisir customer acquisition cost

Cara Meminimalisir Customer Acquisition Cost

ilustrasi customer acquisition cost. source envato

Meminimalisir Customer Acquisition Cost (CAC) merupakan tujuan utama bagi banyak perusahaan untuk meningkatkan efisiensi pemasaran dan pertumbuhan bisnisnya.

Nah, berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisir CAC:

1. Target pasar yang tepat

Identifikasi dan fokuslah pada segmen pasar yang paling berpotensi untuk menjadi pelanggan Anda.

Melakukan riset pasar yang mendalam akan membantu Anda memahami siapa target pasar Anda, kebutuhan mereka, dan bagaimana cara terbaik untuk menjangkau mereka.

2. Optimasi kampanye pemasaran

Gunakanlah data dan analisis untuk mengoptimalkan kampanye pemasaran Anda. Uji berbagai channel pemasaran Anda seperti iklan online, media sosial, SEO, atau konten marketing untuk mengetahui channel mana yang paling efektif dalam menarik pelanggan potensial dengan biaya yang lebih rendah.

3. Peningkatan retensi pelanggan

Investasikan juga sumber daya Anda dalam mempertahankan pelanggan yang sudah ada.

Pelanggan yang puas akan cenderung lebih setia dan dapat menjadi sumber referensi yang baik untuk mendapatkan pelanggan baru secara organik, yang pada akhirnya dapat menurunkan CAC.

4. Automatisasi proses pemasaran

Manfaatkan teknolahlogi dan alat pemasaran otomatis untuk mengotomatisasi beberapa aspek pemasaran, seperti email marketing, manajemen kampanye iklan digital, atau tugas-tugas yang bersifat administratif lainnya.

Hal ini dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi tim pemasaran.

5. Kolaborasi dengan pihak eksternal

Pertimbangkanlah untuk menjalin kerja sama dengan mitra atau afiliasi yang dapat membantu Anda mencapai audiens yang lebih besar dengan biaya yang lebih rendah.

Kemitraan strategis dengan pihak eksternal dapat membuka pintu untuk akses ke jaringan baru tanpa biaya pemasaran yang tinggi.

6. Peningkatan konversi

Fokuslah dalam meningkatkan tingkat konversi dari prospek menjadi pelanggan. Tinjau dan optimalisasi proses penjualan Anda untuk mengurangi churn rate atau kebocoran proses penjualan yang dapat meningkatkan CAC secara tidak langsung.

7. Analisis dan perbaikan berkelanjutan

Lakukanlah evaluasi secara terus-menerus terhadap strategi pemasaran Anda. Gunakanlah data dan analisis untuk mengidentifikasi area-area yang dapat diperbaiki dan terus tingkatkan efektivitas kegiatan pemasaran Anda.

Dengan menerapkan berbagai strategi di atas, Anda dapat mengurangi Customer Acquisition Cost dan meningkatkan efisiensi dalam mendapatkan pelanggan baru, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada pertumbuhan bisnis secara keseluruhan.

Baca juga: House Ambassador: Pengertian, Manfaat dan Cara Memilikinya

Cara menghitung customer acquisition cost

Cara Menghitung Customer Acquisition Cost

ilustrasi customer acquisition cost. source envato

Untuk menghitung Customer Acquisition Cost (CAC), Anda perlu mengumpulkan informasi tentang total biaya pemasaran yang telah dikeluarkan dalam suatu periode waktu tertentu dan jumlah pelanggan baru yang berhasil didapatkan selama periode yang sama.

Berikut ini adalah tahapannya:

Langkah 1: tentukan periode waktu

Tentukanlah periode waktu yang ingin Anda evaluasi untuk menghitung CAC. Misalnya, bulan ini, kuartal ini, atau tahun ini.

Langkah 2: hitung total biaya pemasaran

Kumpulkan semua biaya yang terkait dengan kegiatan pemasaran untuk mendapatkan pelanggan baru selama periode tersebut. Biaya-biaya tersebut seperti:

  • Biaya iklan (misalnya, biaya Google Ads, Facebook Ads, iklan di media sosial lainnya).
  • Biaya promosi (misalnya, diskon, penawaran spesial).
  • Biaya untuk tim pemasaran (gaji, bonus, insentif).
  • Biaya untuk alat pemasaran (misalnya, biaya langganan aplikasi pemasaran).
  • Biaya untuk kampanye pemasaran (misalnya, biaya untuk penyusunan, pelaksanaan, dan penghitungan kampanye).
  • Biaya untuk kegiatan pemasaran lainnya (misalnya, biaya untuk acara promosi, webinar, dll).
  • Tambahkan semua biaya ini untuk mendapatkan Total Biaya Pemasaran (Total Marketing Cost) selama periode yang dipilih.

Langkah 3: hitung jumlah pelanggan baru

Selanjutnya, tentukanlah jumlah pelanggan baru yang berhasil didapatkan selama periode waktu yang sama. Pelanggan baru adalah mereka yang pertama kali membeli atau menggunakan produk atau layanan perusahaan Anda selama periode tertentu yang sudah Anda tentukan.

Langkah 4: hitung Customer Acquisition Cost (CAC)

Setelah Anda memiliki Total Biaya Pemasaran (Total Marketing Cost) dan jumlah Pelanggan Baru, Anda dapat menghitung CAC dengan rumus berikut:

CAC = Total Biaya Pemasaran : Jumlah Pelanggan Baru

Misalnya, jika Total Biaya Pemasaran Anda selama bulan ini adalah Rp 1.000,000 dan jumlah Pelanggan Baru yang didapatkan adalah 100, maka CAC Anda adalah sebagai berikut:

CAC = Rp 1.000,000 : 100  = Rp 10,000

Baca juga: Pengertian Basket Size dalam Bisnis dan Manfaatnya

Penutup

Jadi, kita bisa siimpul bahwa CAC adalah metrik penting dalam pemasaran yang mengukur total biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan satu pelanggan baru dalam suatu periode waktu.

Memahami dan mengelola CAC dengan baik sangat penting untuk mengoptimalkan investasi pemasaran dan mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Untuk meminimalisir CAC, Anda dapat mengambil langkah-langkah penting seperti mengidentifikasi target pasar yang tepat, mengoptimalkan kampanye pemasaran, meningkatkan retensi pelanggan, menggunakan otomatisasi pemasaran, berkolaborasi dengan mitra, meningkatkan konversi, dan melakukan analisis yang berkelanjutan.

Dengan mengurangi CAC, Anda dapat meningkatkan efisiensi pengeluaran pemasaran, mengalokasikan anggaran secara lebih efisien, dan akhirnya mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan melalui akuisisi pelanggan yang efektif dan hemat biaya.

Menerapkan strategi untuk mengurangi CAC secara efektif akan membantu Anda dalam mencapai tujuan pemasaran dan pertumbuhan dengan lebih baik.

Nah, untuk membantu Anda dalam mengembangkan bisnis yang lebih baik, Anda bisa menggunakan aplikasi loyalty program menggunakan Bliss.

Dengan aplikasi ini, Anda bisa membuat program membership digital dan mengelola poin reward pelanggan secara mudah. Selain itu, Anda juga bisa mengirimkan pesan promosi yang lebih personal kepada pelanggan Anda.

Dengan begitu, Anda bisa meningkatan retensi pelanggan, loyalitas pelanggan, dan kepuasan pelanggan yang pada akhirnya akan meningkatkan profitabilitas bisnis Anda.

Jadi tunggu apa lagi? Coba dan gunakan Bliss sekarang juga dengan klik link ini.

Referensi:

Artikel Terkait

Bergabung dengan Bliss Sekarang

Jalin hubungan yang lebih baik dengan pelanggan Anda, tingkatkan kesuksesan dan keuntungan pada bisnis Anda