Brand Consideration: Strategi Cerdas untuk Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

oleh Ibnu Ismail Ditinjau Baskara Aji | Agu 21, 2024 | Marketing

source envato.

Promo Gabung Beta Program

Jalin loyalitas dengan pelangganmu.

Join Beta Program

Anda pernah mendengar istilah brand consideration dalam dunia marketing? Jika belum, jangan khawatir! Dalam artikel ini, kita akan membahas konsep penting yang dapat mengubah cara Anda memandang strategi branding.

Brand consideration adalah tahap penting dalam customer journey, di mana konsumen mulai mempertimbangkan brand Anda sebagai pilihan potensial.

Dengan memahami dan mengoptimalkan proses ini, Anda dapat meningkatkan peluang untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan yang sudah ada.

Mari kita pelajari bersama bagaimana brand consideration dapat menjadi game-changer bagi bisnis Anda, dan tips praktis untuk memanfaatkannya secara maksimal. Siap untuk membawa brand Anda ke level berikutnya? Let’s dive in!

Pengertian brand consideration

Pengertian brand consideration

ilustrasi brand consideration. source freepik

Brand consideration adalah tahap penting dalam customer journey di mana konsumen mulai mempertimbangkan brand Anda sebagai pilihan potensial untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Pada tahap ini, konsumen sudah mengenal brand Anda dengan baik dan sedang mengevaluasi apakah produk atau layanan Anda sesuai dengan keinginan mereka.

Bayangkan saja, setelah Anda berhasil membuat konsumen mengenal brand Anda (brand awareness), mereka akan mulai berpikir: “Hmm, apakah produk ini cocok untuk saya? Apa kelebihannya dibanding brand lain?” Nah, proses berpikir inilah yang disebut brand consideration.

Brand consideration menjadi sangat penting karena akan menentukan apakah konsumen akan berlanjut ke tahap pembelian atau malah beralih ke brand kompetitor.

Momen ini adalah momen krusial di mana Anda harus meyakinkan konsumen bahwa brand Anda adalah pilihan terbaik untuk mereka.

Jadi, singkatnya, brand consideration adalah fase di mana konsumen sudah mengenal brand Anda dan sedang mempertimbangkan untuk membelinya.

Fase ini menjadi jembatan penting antara brand awareness dan keputusan pembelian.

Baca juga: 7 Strategi Ampuh Meningkatkan Brand Recognition

Apa bedanya brand consideration dan brand awareness?

Apa bedanya brand consideration dan brand awareness?

ilustrasi brand consideration. source freepik

Sebagai pebisnis, memahami perbedaan antara brand consideration dan brand awareness sangatlah penting untuk mengembangkan strategi marketing yang efektif. Mari kita bahas perbedaan kedua konsep ini secara mendalam:

1. Definisi dan tujuan

Brand awareness mengacu pada sejauh mana konsumen mengenal dan mengingat brand Anda. Tujuannya adalah membuat orang-orang familiar dengan keberadaan brand Anda di pasar.

Di sisi lain, brand consideration lebih fokus pada tahap selanjutnya, di mana konsumen yang sudah mengenal brand Anda mulai mempertimbangkannya sebagai pilihan potensial untuk pembelian.

2. Posisi dalam customer journey

Brand awareness berada di tahap awal customer journey. Langkah ini adalah langkah pertama untuk memperkenalkan brand Anda kepada calon konsumen.

Sementara itu, brand consideration terjadi setelah awareness terbentuk. Pada tahap ini, konsumen sudah mengenal brand Anda dan sedang mengevaluasi apakah produk atau layanan Anda sesuai dengan kebutuhan mereka.

3. Metrik pengukuran

Untuk mengukur brand awareness, Anda bisa menggunakan metrik seperti recall (seberapa mudah orang mengingat brand Anda) dan recognition (seberapa baik orang mengenali brand Anda ketika melihatnya).

Sedangkan untuk brand consideration, metrik yang digunakan lebih kompleks, seperti persentase konsumen yang memasukkan brand Anda dalam daftar pilihan mereka atau tingkat engagement dengan konten produk Anda.

4. Strategi marketing

Strategi untuk meningkatkan brand awareness biasanya berfokus pada exposure yang luas, seperti iklan di berbagai media, sponsorship, atau campaign viral.

Untuk meningkatkan brand consideration, strategi Anda perlu lebih targeted dan informatif, misalnya melalui content marketing yang mendalam, testimonial pelanggan, atau demo produk.

5. Dampak pada penjualan

Brand awareness memang penting, tapi tidak selalu berkorelasi langsung dengan penjualan. Banyak orang mungkin mengenal brand Anda tapi belum tentu membelinya.

Di sisi lain, brand consideration memiliki hubungan yang lebih dekat dengan potensi penjualan. Menurut penelitian McKinsey, brand yang masuk dalam consideration set konsumen memiliki peluang tiga kali lebih besar untuk dibeli dibandingkan brand yang hanya dikenal tapi tidak dipertimbangkan.

6. Tahap pengembangan brand

Brand awareness biasanya menjadi fokus utama untuk berbagai brand baru atau yang sedang berusaha memasuki pasar baru.

Sementara itu, brand consideration menjadi lebih penting ketika brand Anda sudah cukup dikenal dan Anda ingin meningkatkan konversi dari awareness menjadi penjualan aktual.

7. Konten dan pesan marketing

Untuk meningkatkan brand awareness, konten marketing Anda mungkin akan lebih berfokus pada nilai-nilai brand, slogan yang catchy, atau visual yang memorable.

Sedangkan untuk meningkatkan brand consideration, konten Anda perlu lebih detail tentang fitur produk, keunggulan kompetitif, dan bagaimana produk Anda dapat menyelesaikan masalah konsumen.

8. Target audiens

Brand awareness biasanya ditargetkan ke audiens yang lebih luas untuk membangun basis pengenalan brand yang besar.

Sementara itu, upaya meningkatkan brand consideration biasanya ditargetkan ke audiens yang lebih spesifik, yaitu mereka yang sudah mengenal brand Anda dan memiliki kebutuhan yang relevan dengan produk atau layanan Anda.

9. Timeframe dan hasil

Membangun brand awareness biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama dan hasilnya bisa terlihat dalam jangka panjang.

Di sisi lain, upaya meningkatkan brand consideration bisa memberikan hasil yang lebih cepat dan terukur dalam bentuk peningkatan leads atau penjualan.

Dengan memahami perbedaan antara brand awareness dan brand consideration, Anda sebagai pebisnis dapat merancang strategi marketing yang lebih efektif dan terarah.

Ingatlah bahwa keduanya sama pentingnya dan saling melengkapi dalam customer journey. Fokus pada keduanya akan membantu Anda membangun brand yang kuat dan mendorong pertumbuhan bisnis Anda.

Baca juga:  7 Strategi Ampuh dalam Melakukan Rebranding untuk Bisnis Anda

Strategi meningkatkan brand consideration

Strategi meningkatkan brand consideration

ilustrasi brand consideration. source freepik

Untuk meningkatkan brand consideration, Anda dapat menerapkan beberapa strategi efektif, yaitu:

1. Optimalkan brand positioning

  • Identifikasi keunikan produk

Langkah pertama adalah memahami dengan jelas apa yang membuat produk atau layanan Anda berbeda dari kompetitor. Identifikasi fitur unik, manfaat khusus, atau nilai tambah yang hanya dimiliki oleh brand Anda.

  • Pahami target audiens

Lakukanlah riset yang mendalam tentang kebutuhan, preferensi, dan perilaku target audiens Anda. Informasi ini akan membantu Anda menyesuaikan brand positioning agar lebih relevan dan menarik bagi mereka.

  • Rumuskan value proposition yang kuat

Berdasarkan keunikan produk dan pemahaman audiens, rumuskan value proposition yang jelas dan menarik. Pastikan pesan ini dikomunikasikan secara konsisten di semua channel marketing Anda.

2. Tingkatkan kualitas konten marketing

  • Ciptakan konten edukatif

Buatlah konten yang tidak hanya mempromosikan produk, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi audiens. Artikel blog, video tutorial, atau infografis yang informatif dapat membangun kepercayaan dan meningkatkan brand consideration Anda.

  • Konsistensi dalam storytelling

Kembangkanlah narasi brand yang konsisten dan menarik. Ceritakanlah kisah di balik brand Anda, nilai-nilai yang dipegang, dan bagaimana produk Anda dapat membantu menyelesaikan masalah konsumen.

  • Optimalkan SEO

Pastikan konten Anda mudah ditemukan di mesin pencari. Lakukanlah riset keyword yang relevan dan optimasi konten Anda agar muncul di hasil pencarian teratas untuk topik-topik yang berkaitan dengan produk Anda.

3. Maksimalkan engagement di media sosial

  • Pilih platform yang tepat

Fokuskan upaya Anda pada platform media sosial di mana target audiens Anda paling aktif. Tidak perlu ada di semua platform, tetapi pastikan kehadiran Anda kuat di platform yang relevan.

  • Interaksi aktif dengan audiens

Jangan hanya posting konten, tetapi juga aktif berinteraksi dengan followers. Respon komentar, jawab pertanyaan, dan libatkan audiens dalam diskusi untuk membangun hubungan yang lebih kuat.

  • Manfaatkan user-generated content

Doronglah pelanggan untuk membagikan pengalaman mereka dengan produk Anda. Konten yang dibuat oleh pengguna dapat menjadi testimonial yang powerful dan meningkatkan kredibilitas brand Anda.

4. Implementasikan strategi influencer marketing

  • Pilih influencer yang tepat

Carilah influencer yang memiliki audiens yang sesuai dengan target market Anda. Pastikan nilai-nilai dan gaya komunikasi mereka sejalan dengan brand Anda.

  • Kolaborasi jangka panjang

Alih-alih melakukan campaign one-off, pertimbangkanlah untuk membangun hubungan jangka panjang dengan influencer.

Cara ini akan membantu Anda dalam menciptakan asosiasi yang lebih kuat antara influencer dan brand Anda.

  • Fokus pada konten autentik

Berikanlah kebebasan kreatif kepada influencer untuk menciptakan konten yang autentik. Konten yang terlalu scripted sering terasa kurang natural dan dapat mengurangi efektivitasnya.

5. Optimalkan customer experience

  • Personalisasi interaksi

Gunakanlah data pelanggan untuk mempersonalisasi pengalaman mereka dengan brand Anda. Caranya bisa dengan memberikan rekomendasi produk yang relevan atau komunikasi yang disesuaikan dengan preferensi mereka.

  • Responsif terhadap feedback

Tanggapi feedback pelanggan dengan cepat dan efektif. Tunjukkan bahwa Anda mendengarkan dan menghargai input mereka, bahkan jika itu adalah kritik.

  • Program loyalitas yang menarik

Kembangkanlah program loyalitas yang memberikan nilai tambah bagi pelanggan setia. Caranya bisa dengan memberikan diskon eksklusif, akses ke produk baru, atau pengalaman khusus yang hanya tersedia untuk member.

Dengan menerapkan strategi-strategi di atas secara konsisten, Anda dapat meningkatkan brand consideration dan memposisikan brand Anda sebagai pilihan utama dalam benak konsumen.

Ingatlah bahwa membangun brand consideration adalah proses jangka panjang yang membutuhkan kesabaran dan konsistensi.

Baca juga: Brand Identity: Kunci Sukses dalam Membangun Image Perusahaan

Penutup

Brand consideration merupakan tahap krusial dalam customer journey, di mana konsumen mulai mempertimbangkan brand Anda sebagai pilihan potensial.

Untuk meningkatkan brand consideration, Anda perlu fokus pada pengalaman pelanggan yang konsisten, komunikasi yang efektif, dan konten yang informatif seperti ulasan, testimonial, dan penjelasan produk mendalam.

Nah, salah satu cara efektif untuk meningkatkan brand consideration adalah melalui program loyalitas pelanggan. Di sinilah Bliss hadir sebagai solusi.

Dengan fitur-fitur unggulan seperti Custom Promotional Campaign, Anda dapat merancang promosi terjadwal, mengirim notifikasi yang dipersonalisasi, dan mendapatkan statistik member yang detail.

Hal tersebut memungkinkan Anda untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan dan meningkatkan kemungkinan mereka mempertimbangkan brand Anda.

Jadi, ayo coba Bliss sekarang dengan klik link ini dan rasakan langsung bagaimana aplikasi ini dapat membantu meningkatkan brand consideration dan loyalitas pelanggan Anda.

Referensi:

Artikel Terkait

Bergabung dengan Bliss Sekarang

Jalin hubungan yang lebih baik dengan pelanggan Anda, tingkatkan kesuksesan dan keuntungan pada bisnis Anda