Menjaga pelanggan agar tetap belanja terus bukanlah hal yang mudah. Tapi justru itu kunci supaya usaha makin kuat.
Semakin lama pelanggan bertahan dan terus belanja, semakin tinggi juga total penghasilan yang bisa Anda dapat dari satu pelanggan. Itulah yang disebut dengan Customer Lifetime Value (CLV).
Kalau CLV naik, Anda tidak perlu capek-capek cari pelanggan baru terus. Anda cukup menjaga pelanggan lama supaya tetap senang, tetap belanja, dan tetap setia.
Nah, salah satu cara paling ampuh untuk meningkatkan Customer Lifetime Value adalah lewat program loyalitas.
Apa itu Customer Lifetime Value (CLV)?
Customer Lifetime Value adalah total pendapatan yang bisa Anda peroleh dari satu pelanggan selama mereka masih aktif belanja di tempat Anda.
Misalnya, kalau satu pelanggan belanja Rp 100.000 setiap bulan selama dua tahun, maka CLV-nya adalah Rp 2,4 juta.
CLV sangat penting karena dari sini Anda bisa tahu seberapa berpengaruh pelanggan setia terhadap kelangsungan bisnis.
Kalau Anda bisa bikin satu pelanggan bertahan lebih lama dan belanja lebih sering, pengaruhnya ke pemasukan juga terasa besar.
Bisnis UMKM sendiri sering kali punya keterbatasan dalam hal promosi. Budget pas-pasan bikin Anda harus pintar menjaga pelanggan yang sudah ada. Nah, pelanggan lama yang puas akan lebih mudah diajak belanja lagi dibanding harus terus cari pelanggan baru.
CLV yang tinggi berarti pelanggan lebih loyal, lebih percaya, dan lebih aktif. Mereka juga cenderung merekomendasikan bisnis Anda ke teman atau keluarga. Itu sebabnya, CLV sangat penting untuk pertumbuhan bisnis kecil.
Loyalty program atau program loyalitas adalah sistem yang memberi penghargaan pada pelanggan yang sering belanja atau melakukan interaksi dengan bisnis Anda. Bisa dalam bentuk poin, diskon, hadiah, atau layanan khusus.
Saat pelanggan merasa ada manfaat lebih dari belanja berulang, mereka jadi lebih termotivasi untuk datang lagi. Makin sering mereka kembali, makin tinggi CLV-nya.
Baca juga: Customer Lifetime Value (CLV): Pengertian, Cara Menghitung, dan Strateginya
Cara kerja loyalty program dalam meningkatkan CLV
1. Meningkatkan frekuensi belanja
Program poin bisa mendorong pelanggan untuk belanja lebih sering agar poinnya terkumpul. Mereka merasa ada insentif untuk datang kembali, bukan cuma sekadar beli dan pergi.
2. Menambah rata-rata nilai transaksi
Saat Anda memberikan reward berdasarkan jumlah pembelian, pelanggan bisa terdorong untuk belanja lebih banyak agar mencapai batas reward tertentu. CLV akan otomatis naik karena rata-rata pembelian meningkat.
3. Memperpanjang lama hubungan dengan pelanggan
Pelanggan yang ikut loyalty program biasanya lebih bertahan lama. Mereka merasa punya “ikatan” dengan brand Anda, apalagi kalau reward-nya terus diperbarui dan komunikasinya rutin.
4. Mengurangi kemungkinan mereka pindah ke kompetitor
Kalau pelanggan sudah merasa nyaman dan dapat banyak manfaat dari loyalty program Anda, mereka tidak akan mudah tergoda pindah ke toko lain hanya karena harga sedikit lebih murah.
Contoh Loyalty Program yang Bisa Meningkatkan CLV
1. Toko roti lokal
Setiap pembelian di atas Rp 50.000, pelanggan bisa dapat 1 poin. Setelah 10 poin, mereka dapat voucher potongan Rp 25.000. Selain itu, member yang aktif juga dapat kue ulang tahun gratis setiap tahunnya.
2. Warung sembako
Pelanggan yang belanja rutin setiap minggu dapat hadiah bulanan seperti minyak goreng atau sabun. Poin bisa dikumpulkan secara otomatis melalui sistem digital dan bisa ditukar dengan kebutuhan harian.
3. Salon atau barbershop
Setelah 5 kali perawatan, pelanggan bisa dapat diskon 50% untuk kunjungan berikutnya. Pelanggan juga akan mendapatkan notifikasi otomatis dan bonus referral kalau mengajak temannya.
4. Toko online UMKM
Member bisa mendapatkan akses ke produk baru lebih awal, pengiriman gratis di atas jumlah tertentu, dan bonus poin saat ada event khusus.
Baca juga: Apakah Loyalty Program Berbayar Efektif untuk Bisnis Anda?
Tips menjalankan loyalty program agar CLV meningkat
1. Pahami pola belanja pelanggan
Amati kapan mereka paling sering belanja, produk favoritnya apa, dan seberapa sering mereka kembali. Dengan begitu, Anda bisa bikin reward yang sesuai dan lebih menarik.
2. Sediakan reward yang relevan
Berikanlah hadiah atau keuntungan yang memang dibutuhkan pelanggan. Jangan sampai mereka mengumpulkan poin tapi hadiahnya kurang menarik.
3. Komunikasi yang konsisten
Kirim info berkala soal jumlah poin, promo terbaru, atau reminder penukaran poin. Komunikasi seperti ini akan bikin pelanggan tetap ingat dan merasa diperhatikan.
4. Gunakan sistem digital
Dengan bantuan aplikasi loyalitas pelanggan seperti Bliss, Anda bisa mencatat semua aktivitas loyalitas pelanggan secara otomatis. Tidak perlu repot catat manual atau hitung ulang.
5. Evaluasi dan perbarui program
Lihatlah laporan secara rutin dan cek apakah pelanggan makin sering belanja atau tidak. Jika belum, ubah skema poin atau bentuk reward-nya agar lebih efektif.
FAQ: CLV dan Loyalty Program
Apa hubungan antara CLV dan program loyalitas?
Program loyalitas bisa membuat pelanggan belanja lebih sering dan lebih lama, yang akhirnya menaikkan total pendapatan dari pelanggan tersebut.
Berapa lama biasanya CLV bisa mulai meningkat?
Tergantung seberapa aktif programnya dijalankan. Kalau komunikasinya rutin dan reward-nya menarik, hasil bisa mulai terasa dalam beberapa bulan.
Apakah CLV penting untuk usaha kecil?
Sangat penting. CLV tinggi artinya Anda punya pelanggan setia yang terus belanja tanpa harus promosi besar-besaran.
Haruskah semua bisnis punya program loyalitas?
Kalau Anda ingin menjaga pelanggan tetap balik, program ini sangat disarankan. Bentuknya bisa disesuaikan dengan jenis usaha.
Apa sistem terbaik untuk menjalankan program ini?
Gunakanlah aplikasi seperti Bliss yang bisa mencatat poin otomatis, mengirimkan update ke pelanggan, dan menyediakan laporan lengkap.
Baca juga: Cara Membangun Loyalty Program Berbasis Nilai
Penutup
Meningkatkan customer lifetime value bukan soal belanja besar di awal, tapi soal bagaimana pelanggan terus datang, terus belanja, dan tetap setia. Program loyalitas jadi alat yang efektif untuk mewujudkan itu.
Kalau Anda ingin jalankan program loyalitas yang bisa bantu menaikkan CLV dengan cara yang sederhana tapi rapi, Bliss hadir jadi solusi aplikasi loyalitas pelanggan yang pas.
Lewat Bliss, Anda bisa bikin program poin secara otomatis, kirim pengingat ke pelanggan, dan pantau performa tanpa repot.
Yuk, mulai sekarang dan lihat bagaimana pelanggan Anda jadi lebih loyal, lebih sering belanja, dan bertahan lebih lama bersama bisnis Anda. Coba bliss gratis sekarang di sini!