Di era serba digital seperti sekarang, menguasai istilah digital marketing menjadi kunci kesuksesan bagi siapa saja yang ingin mengembangkan bisnis secara online.
Sebagai pemula, Anda mungkin merasa bingung ketika mendengar berbagai istilah seperti CTR, bounce rate, atau affiliate marketing yang sering digunakan oleh para ahli.
Tenang saja! Artikel ini akan membahas berbagai istilah digital marketing penting yang akan membantu Anda memulai perjalanan dalam dunia digital marketing. Yuk, simak penjelasannya sampai habis agar Anda bisa lebih percaya diri saat berdiskusi atau menerapkan strategi digital marketing untuk bisnis Anda!
Istilah dasar digital marketing
1. Search Engine Optimization (SEO)
SEO merupakan upaya optimalisasi website untuk mendapatkan peringkat website di hasil pencarian Google secara organik.
Teknik ini akan membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas trafik organik ke situs web Anda. Dengan menerapkan SEO dengan tepat, website Anda berpeluang lebih besar muncul di halaman pertama mesin pencari.
2. Search Engine Marketing (SEM)
SEM adalah teknik untuk meningkatkan visibilitas dan mempromosikan situs web melalui pembelian iklan di mesin pencari. Berbeda dengan SEO yang bersifat organik, SEM melibatkan pembayaran untuk penempatan iklan.
3. Social media marketing
Strategi ini fokus dalam menggunakan platform media sosial untuk mempromosikan produk atau layanan. Melalui konten yang menarik di berbagai platform seperti Instagram, Facebook, atau Twitter, Anda dapat menjangkau audiens lebih luas.
4. Content marketing
Metode pemasaran ini fokus dalam membuat dan distribusi konten relevan untuk menarik dan mempertahankan audiens. Konten yang berkualitas akan membantu membangun kepercayaan dengan calon pelanggan Anda.
Baca juga: Social Media Management: Pengertian, Fungsi, dan Cara Mengukurnya
Istilah teknis digital marketing
1. Click-through rate (CTR)
CTR adalah persentase jumlah klik iklan dibandingkan dengan frekuensi iklan yang ditayangkan. Rumusnya sederhana: Total Click/Impression x 100. Metrik ini akan menunjukkan seberapa efektif konten digital marketing Anda dalam menarik perhatian audiens.
2. Bounce rate
Istilah ini merujuk pada persentase pengunjung yang meninggalkan sebuah website setelah melihat hanya satu halaman. Bounce rate yang tinggi menandakan konten Anda kurang menarik atau tidak relevan dengan kebutuhan pengunjung.
3. Conversion rate
Conversion rate adalah persentase pengunjung yang melakukan tindakan tertentu, seperti pembelian atau berlangganan. Metrik ini dihitung dengan rumus: Total Visitor yang Convert / Total Visitor x 100. Selain itu, metrik ini juga sangat penting untuk mengukur efektivitas landing page Anda.
4. Cost per click (CPC)
CPC digunakan untuk menghitung biaya yang harus dibayar untuk setiap klik pada iklan yang berjalan. Rumusnya: Cost/Click. Metrik ini akan membantu Anda mengevaluasi efisiensi anggaran iklan.
5. Cost per mille (CPM)
CPM adalah besaran biaya yang harus Anda keluarkan untuk setiap 1.000 impression atau tayangan. Kata “mille” berasal dari bahasa Yunani yang artinya seribu.
Metrik ini akan menunjukkan berapa yang harus dibayar pengiklan setiap iklan tersebut ditayangkan selama 1000 kali.
Baca juga: Instagram Reels: Fitur Video Pendek untuk Kreativitas Tanpa Batas
Istilah konten dan link
1. Backlink
Backlink adalah tautan yang mengarah ke halaman web Anda dari situs web lain. Membangun backlink yang berkualitas dapat meningkatkan otoritas dan peringkat situs web di mesin pencari.
2. Anchor text
Bagian yang menghubungkan antara satu halaman dengan halaman lainnya. Bisa dalam bentuk kalimat, kata kunci, frasa, atau kata. Anchor text yang tepat akan membantu mesin pencari memahami konteks tautan.
3. Meta description
Istilah ini merujuk pada gambaran yang singkat mengenai isi artikel secara keseluruhan. Tujuan utamanya adalah menarik visitors agar mau membuka tautan. Deskripsi menarik dapat meningkatkan CTR dari hasil pencarian.
4. Meta title
Judul artikel yang muncul di halaman hasil saat dilakukan pencarian lewat mesin pencari. Meta title yang efektif akan meningkatkan kemungkinan pengguna mengklik tautan Anda.
Baca juga: Facebook Pixel: Kunci Sukses Pengoptimalan Iklan Digital Anda
Istilah strategi digital marketing
1. Inbound marketing
Metode yang digunakan untuk menarik perhatian, menjalin hubungan, dan membuat calon klien senang dengan cara membuat konten-konten berkualitas dan memberikan manfaat untuk calon klien Anda.
2. Affiliate marketing
Program di mana Anda mempromosikan produk atau jasa dari perusahaan lain dan mendapatkan komisi berdasarkan penjualan atau tindakan lainnya. Metode ini menjadi cara efektif untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
3. Remarketing
Strategi ini menampilkan iklan spesifik kepada visitor yang pernah mengunjungi website Anda sebelumnya.
Ketika iklan website Anda muncul lagi saat mereka surfing di web lain, mereka akan semakin yakin untuk melakukan transaksi.
4. Call-to-action (CTA)
Ajakan kepada pengunjung untuk melakukan tindakan spesifik, seperti mendaftar atau membeli produk. CTA yang efektif dapat meningkatkan conversion rate secara nyata.
Baca juga: Google Display Network: Cara Jitu Memperluas Jangkauan Iklan Online Anda
Istilah analisis dan pengukuran
1. Return on investment (ROI)
ROI adalah rasio yang menunjukkan hasil dari jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan atau suatu ukuran tentang efisiensi manajemen. Semakin tinggi ROI, semakin menguntungkan campaign Anda.
2. Unique selling point (USP)
Keunikan suatu bisnis yang membedakan sebuah bisnis dengan bisnis sejenis lainnya (kompetitor). USP kuat akan membantu Anda untuk tampil menonjol di pasar yang kompetitif.
3. Page speed
Kecepatan loading website ketika membuka sebuah halaman website (load time). Kecepatan website ini akan berpengaruh pada pengalaman pengguna dan peringkat SEO.
4. Organic traffic
Jumlah pengunjung yang datang ke situs web melalui hasil pencarian alami di mesin pencari. Trafik organik tinggi menandakan strategi SEO Anda berhasil.
Baca juga: Google Tag Manager: Pengertian, Fitur, dan Cara Memasangnya
Penutup
Mengenal istilah digital marketing menjadi kunci sukses bagi para pebisnis online di era digital. Artikel di atas telah membahas berbagai terminologi penting mulai dari SEO, SEM, Content Marketing hingga Social Media Marketing.
Anda juga telah diperkenalkan dengan metrik-metrik teknis seperti CTR, Bounce Rate, Conversion Rate, dan CPC untuk mengukur efektivitas kampanye digital.
Selain itu, terdapat istilah terkait konten dan tautan seperti Backlink, Anchor Text, dan Meta Description serta strategi seperti Inbound Marketing, Affiliate Marketing, dan Remarketing.
Pengetahuan tentang istilah digital marketing tersebut akan membantu Anda berkomunikasi lebih baik dengan tim atau klien serta mengembangkan strategi promosi lebih efektif.
Untuk meningkatkan hasil bisnis online Anda, program loyalitas pelanggan dari Bliss dapat menjadi solusi tepat. Aplikasi Bliss membantu Anda mengelola hubungan dengan pelanggan melalui sistem poin, hadiah, dan promosi khusus.
Program loyalitas ini terbukti meningkatkan retensi pelanggan hingga 30% dan mendorong pembelian berulang.
Tertarik mencoba? Daftar sekarang dan dapatkan akses gratis selama 30 hari ke semua fitur premium Bliss! Kunjungi website kami atau hubungi tim konsultan untuk memulai perjalanan meningkatkan loyalitas pelanggan Anda hari ini!
Referensi:
