Pernahkah Anda merasa kesulitan membedakan antara artikel biasa dengan iklan saat membaca sebuah blog atau media online? Mungkin tanpa sadar, Anda sedang membaca sebuah advertorial – perpaduan cerdas antara artikel editorial dan iklan (advertising).
Sebagai bentuk content marketing modern, advertorial telah menjadi pilihan utama para marketer untuk menyampaikan pesan promosi dengan cara elegan dan tidak mengganggu. Mari kita dalami bersama teknik penulisan advertorial efektif agar Anda dapat menciptakan konten promosi memikat pembaca sekaligus menghasilkan conversion rate maksimal.
Artikel berikut akan memandu Anda menemukan formula jitu dalam menulis advertorial, mulai dari pemilihan angle cerita hingga teknik storytelling untuk menciptakan koneksi emosional dengan target pembaca.
Pengertian iklan advertorial
Advertorial merupakan perpaduan kreatif dari dua kata dalam bahasa Inggris: advertising (iklan) dan editorial (artikel). Bentuk komunikasi pemasaran tersebut mengemas pesan promosi dalam format artikel editorial, sehingga tampil lebih natural dan informatif dibandingkan iklan konvensional.
Berbeda dengan iklan display atau banner, advertorial menyajikan informasi produk atau layanan melalui pendekatan storytelling. Format penulisannya mirip dengan artikel berita atau feature, membuat pembaca merasa sedang mengonsumsi konten bernilai, bukan sekedar membaca materi promosi.
Keunikan advertorial terletak pada kemampuannya mengedukasi sekaligus mempromosikan. Misalnya, ketika Anda membaca artikel tentang tips merawat kulit, tanpa sadar di dalamnya terselip rekomendasi produk skincare tertentu. Pendekatan soft-selling seperti ini terbukti lebih efektif karena tidak terkesan memaksa.
Menurut studi Nielsen Media Research, pembaca cenderung lebih mempercayai informasi dalam format advertorial dibanding iklan tradisional. Alasannya sederhana – advertorial memberikan nilai tambah berupa edukasi dan solusi atas masalah pembaca, tidak hanya berfokus pada penjualan semata.
Beberapa karakteristik utama advertorial meliputi:
- Menggunakan gaya bahasa jurnalistik
- Menyajikan data dan fakta pendukung
- Menampilkan testimoni atau expert opinion
- Memiliki alur cerita menarik
- Mencantumkan call-to-action secara halus
Dalam era digital marketing modern, advertorial telah beradaptasi ke berbagai platform. Mulai dari artikel blog, native advertising di media online, hingga konten sponsored di media sosial. Format tersebut memungkinkan brand berkomunikasi lebih mendalam dengan target audiensnya.
Keberhasilan sebuah advertorial bergantung pada kemampuan penulis memadukan aspek informatif dengan persuasif secara seimbang. Terlalu banyak unsur promosi akan membuat pembaca merasa dibohongi, sementara kurangnya selling point membuat pesan pemasaran tidak tersampaikan dengan baik.
Baca juga: Bisnis Sepi Order? Coba 5 Macam-macam Iklan yang Sudah Terbukti Ini!
Manfaat iklan advertorial
1. Membangun kepercayaan konsumen
Advertorial memungkinkan Anda menyajikan informasi mendalam tentang produk atau layanan melalui sudut pandang editorial. Pembaca cenderung lebih mempercayai konten berbentuk artikel dibandingkan iklan tradisional. Ketika Anda memberikan solusi atas masalah pembaca, secara tidak langsung kredibilitas merek akan meningkat.
2. Meningkatkan engagement rate
Format advertorial mendorong pembaca menghabiskan waktu lebih lama dalam mengonsumsi konten. Time on page lebih tinggi dibanding iklan banner atau display ads. Pembaca merasa terhubung dengan cerita dan informasi bermanfaat, menciptakan engagement lebih dalam dengan merek Anda.
3. Memperluas jangkauan marketing
Advertorial dapat disebarkan melalui berbagai platform digital, mulai dari website, blog, media sosial, hingga platform content sharing. Fleksibilitas format memungkinkan Anda menjangkau target market lebih luas dengan pesan konsisten namun tetap relevan untuk setiap kanal distribusi.
4. Mendukung Search Engine Optimization
Konten advertorial berkualitas mendukung strategi SEO Anda. Artikel panjang dengan kata kunci relevan berpotensi mendapatkan peringkat baik di mesin pencari. Manfaat tersebut tidak dapat diperoleh dari iklan tradisional.
5. Menghasilkan lead berkualitas
Pembaca advertorial umumnya memiliki minat tinggi terhadap topik terkait. Mereka telah meluangkan waktu membaca konten secara lengkap, menandakan kesiapan lebih tinggi untuk melakukan konversi dibanding pengunjung dari iklan biasa.
6. Menciptakan koneksi emosional
Melalui teknik storytelling, advertorial mampu membangun hubungan emosional dengan pembaca. Pendekatan personal membuat pesan marketing lebih mudah diterima dan diingat dalam jangka panjang.
7. Memberikan nilai tambah
Advertorial tidak sekedar mempromosikan, tetapi juga mengedukasi pembaca. Format tersebut memberikan nilai tambah berupa informasi bermanfaat, menjadikan investasi pemasaran Anda lebih efektif dan berkelanjutan.
Melalui manfaat-manfaat di atas, advertorial terbukti menjadi instrumen pemasaran efektif di era digital. Kombinasi antara konten bernilai dan pesan promosi menciptakan pengalaman positif bagi pembaca sekaligus mendorong pencapaian tujuan bisnis Anda.
Baca juga: Jangan Asal Iklan! Pahami Dulu Fungsinya di Sini
Cara efektif dalam menulis iklan advertorial
1. Riset target audience
Memahami karakteristik pembaca menjadi kunci sukses advertorial. Pelajari demografis, kebiasaan, masalah, dan kebutuhan mereka. Data tersebut membantu Anda menciptakan konten relevan sesuai ekspektasi target market.
2. Kembangkan angle unik
Advertorial memerlukan sudut pandang berbeda dari kompetitor. Cari pendekatan segar dalam menyampaikan pesan promosi. Misalnya, menggunakan testimoni pengguna atau studi kasus nyata sebagai dasar cerita.
3. Gunakan teknik storytelling
Cerita menarik membuat pembaca betah membaca hingga akhir. Mulailah dengan hook kuat, kembangkan alur cerita memikat, dan sisipkan pesan promosi secara halus. Pembaca akan merasa terhubung dengan narasi personal.
4. Fokus pada solusi
Advertorial sukses berfokus pada solusi, bukan semata promosi produk. Tunjukkan bagaimana produk atau layanan Anda menyelesaikan masalah nyata. Pendekatan tersebut menciptakan resonansi dengan kebutuhan pembaca.
5. Optimalkan headline
Headline menentukan keputusan pembaca melanjutkan membaca. Buatlah judul spesifik, menarik, dan menjanjikan manfaat. Hindari clickbait berlebihan karena dapat menurunkan kredibilitas.
6. Sisipkan Call-To-Action
Setiap advertorial membutuhkan ajakan bertindak jelas. Tempatkan CTA secara strategis tanpa terkesan memaksa. Berikan pilihan mudah bagi pembaca untuk menindaklanjuti ketertarikan mereka.
7. Perhatikan aspek SEO
Optimalkan advertorial untuk mesin pencari dengan menyisipkan keyword relevan secara natural. Pastikan struktur konten, meta description, dan heading mendukung peringkat pencarian.
8. Jaga keseimbangan konten
Proporsi ideal antara konten informatif dan promosi menjadi kunci. Pakar content marketing menyarankan rasio 80:20, dimana 80% konten berfokus memberikan nilai dan 20% sisanya untuk promosi.
Menulis advertorial efektif membutuhkan kombinasi keterampilan menulis kreatif dan pemahaman pemasaran. Dengan menerapkan teknik-teknik di atas, Anda dapat menciptakan konten advertorial memikat pembaca sekaligus mencapai tujuan pemasaran bisnis.
Baca juga: Iklan Tradisional: Seni Membangun Koneksi Emosional dengan Pelanggan
Penutup
Advertorial telah menjadi bagian penting dalam strategi pemasaran digital. Melalui penulisan advertorial berkualitas, Anda dapat menjalin hubungan lebih dekat dengan pembaca sekaligus meningkatkan peluang konversi.
Kunci utama advertorial sukses terletak pada pemahaman mendalam tentang target audience. Sebelum menulis, Anda perlu mendalami karakteristik, kebutuhan, dan permasalahan calon pembaca. Pendekatan personal melalui storytelling menjadi teknik ampuh untuk menciptakan koneksi emosional.
Fokus pada solusi menjadi pembeda advertorial berkualitas. Pembaca modern cenderung menghindari hard selling, mereka lebih tertarik pada konten memberikan nilai tambah. Melalui pendekatan soft selling, Anda dapat menyisipkan pesan promosi secara natural tanpa mengganggu pengalaman membaca.
Headline menarik dan call-to-action tepat menjadi elemen penentu keberhasilan. Judul harus mampu menarik perhatian sekaligus memberikan gambaran manfaat. Sementara CTA berperan mengarahkan pembaca pada tindakan spesifik.
Bicara tentang membangun hubungan dengan pelanggan, Bliss hadir sebagai solusi program loyalitas modern untuk bisnis Anda. Platform all-in-one memudahkan pengelolaan customer relationship melalui sistem poin, rewards, dan personalized offers.
Bliss memahami pentingnya mempertahankan pelanggan existing sambil terus menarik pelanggan baru. Melalui fitur analitik canggih, Anda dapat memantau perilaku pelanggan dan merancang program loyalitas sesuai preferensi mereka.
Program loyalitas Bliss mendukung strategi content marketing Anda dengan menyediakan data berharga tentang pelanggan. Data tersebut dapat digunakan untuk menciptakan advertorial lebih tertarget dan personal.
Mulai tingkatkan performa bisnis Anda sekarang dengan mencoba Bliss melalui link ini.
Referensi: