Brand voice adalah salah satu elemen penting dalam strategi marketing yang sering diabaikan oleh para marketer. Dengan memiliki brand voice yang konsisten, Anda bisa membangun koneksi emosional yang kuat dengan audiens.
Brand voice yang tepat juga dapat membantu Anda dalam menyampaikan pesan yang sesuai dengan value dan brand identity, meningkatkan brand recognition, serta menciptakan kesan yang mendalam dan bertahan lama.
Lantas, bagaimana cara mengembangkan brand voice yang kuat? Baca terus artikel di bawah ini untuk mengetahui strategi tepat dalam meningkatkan dan mengembangkan brand voice Anda.
Pengertian brand voice
Lizzie Davey dari laman Shopify menjelaskan bahwa brand voice adalah gaya unik dan konsisten dalam penyampaian pesan yang digunakan oleh suatu brand untuk berkomunikasi dengan audiensnya.
Di dalamnya mencakup pilihan kata, nada, dan gaya komunikasi yang mencerminkan kepribadian, nilai, dan tujuan brand tersebut.
Brand voice bertujuan untuk memastikan bahwa semua bentuk komunikasi, baik itu tulisan, visual, maupun audio, terasa kohesif dan mudah dikenali oleh audiens.
Dengan brand voice yang konsisten, Anda dapat membangun identitas yang kuat dan menciptakan hubungan emosional yang lebih dalam dengan pelanggan.
Baca juga: 9 Manfaat Brand Exposure dan Cara Meningkatkannya
Keunggulan memiliki brand voice yang kuat
Memiliki brand voice yang kuat akan memberikan berbagai keunggulan yang dapat mendukung kesuksesan dan pertumbuhan bisnis Anda. Beberapa keunggulan utamanya adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan brand recognition
Brand voice yang kuat akan membuat brand Anda lebih mudah dikenali oleh audiens di berbagai platform dan media.
Ketika gaya komunikasi dan pesan yang Anda sampaikan konsisten, audiens akan lebih cepat mengidentifikasi dan mengingat brand Anda, bahkan di tengah banyaknya informasi yang mereka serap setiap hari.
2. Membangun trust dan kredibilitas
Konsistensi dalam brand voice akan membantu Anda dalam membangun trust dan kredibilitas di mata pelanggan.
Ketika audiens merasa bahwa mereka mengenal dan memahami brand Anda, mereka akan lebih cenderung mempercayai produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Tentunya hal tersebut akan mampu meningkatkan loyalitas pelanggan dan membuat mereka lebih mungkin untuk kembali bertransaksi di waktu yang akan datang.
3. Menciptakan koneksi emosional
Brand voice yang otentik dan relevan dapat membangun koneksi emosional yang kuat dengan audiens.
Ketika brand Anda mampu menyampaikan pesan yang menyentuh hati atau relevan dengan kehidupan pelanggan, mereka akan merasa lebih dekat dan terhubung secara emosional dengan brand Anda.
Hal tersebut juga dapat meningkatkan loyalitas dan membuat pelanggan lebih cenderung untuk merekomendasikan brand Anda kepada orang lain.
4. Membedakan diri dari Kompetitor
Dalam lingkungan pasar yang sangat kompetitif, memiliki brand voice yang kuat dapat menjadi pembeda yang sangat kental.
Brand yang mampu menyampaikan pesan dengan cara yang unik dan menarik akan lebih menonjol dibandingkan dengan kompetitor. Hal tersebut akan membantu menarik perhatian audiens dan membuat mereka lebih cenderung memilih produk atau layanan Anda dibandingkan yang ditawarkan oleh kompetitor.
5. Mempermudah komunikasi internal
Brand voice yang jelas dan terdokumentasi juga akan mempermudah komunikasi internal dalam lingkungan bisnis Anda.
Tim marketing, customer service, dan komunikasi lainnya dapat menggunakan panduan dari brand voice untuk memastikan bahwa pesan yang Anda sampaikan selalu konsisten dengan brand identity Anda.
Tentunya hal ini akan menjaga keseragaman dalam semua bentuk komunikasi dan memastikan bahwa setiap anggota tim tersebut mampu memahami cara yang tepat untuk berinteraksi dengan audiens.
6. Meningkatkan efektivitas marketing campaign
Dengan brand voice yang konsisten, marketing campaign Anda akan menjadi lebih efektif karena pesan yang disampaikan selalu selaras dengan nilai dan identitas brand Anda.
Nantinya, audiens akan lebih mudah menerima dan merespons campaign yang terasa familiar dan relevan.
Hal tersebut akan dapat meningkatkan hasil campaign, baik dalam hal meningkatkan brand awareness maupun meningkatkan penjualan.
Jadi, memiliki brand voice yang kuat adalah investasi penting. Dengan mengoptimalkan brand voice, Anda dapat membangun brand identity yang kuat, meningkatkan trust dan loyalitas pelanggan, serta mencapai kesuksesan jangka panjang di lingkungan pasar yang sangat kompetitif.
Baca juga: Branding: Pengertian, Manfaat dan Strategi Melakukannya
Cara mengembangkan brand voice
Terdapat beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk bisa mengembangkan brand voice, yaitu:
1. Identifikasi value dan misi brand
Langkah pertama dalam mengembangkan brand voice adalah dengan mengidentifikasi value dan misi dari brand Anda. Nilai dan misi ini akan menjadi dasar dari semua komunikasi yang akan Anda lakukan.
Untuk itu, pertimbangkanlah apa saja yang membuat brand Anda unik, apa yang ingin Anda perjuangkan, dan bagaimana Anda ingin dilihat oleh audiens.
Dengan memahami esensi dari brand, maka Anda dapat mulai membangun brand voice yang sesuai dengan identitas tersebut.
2. Kenali audiens Anda
Untuk mengembangkan brand voice yang efektif, Anda harus bisa memahami siapa audiens Anda. Caranya, Anda bisa melakukan riset untuk mengetahui demografi, kebutuhan, keinginan, dan preferensi mereka.
Pahami juga bagaimana mereka berkomunikasi, apa yang mereka cari dalam sebuah brand, dan bagaimana mereka ingin berinteraksi dengan brand Anda.
Informasi tersebut nantinya akan membantu Anda dalam menciptakan brand voice yang resonan dan relevan dengan audiens Anda.
3. Tentukan brand personality
Brand personality adalah karakter atau persona yang ingin Anda tampilkan dalam setiap komunikasi. Apakah brand Anda ingin terlihat ramah dan bersahabat, profesional dan formal, atau kreatif dan inovatif?
Tentukanlah karakteristik utama dari brand personality Anda dan pastikan bahwa semua elemen komunikasi Anda mencerminkan personality tersebut.
Brand personality yang jelas akan membantu membedakan brand Anda dari kompetitor dan membuatnya lebih mudah diingat oleh audiens.
4. Buat panduan brand voice
Setelah Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang value, misi, audiens, dan brand personality Anda, langkah berikutnya adalah membuat panduan brand voice.
Panduan tersebut harus mencakup petunjuk tentang pilihan kata, nada, gaya komunikasi, dan contoh konkret tentang bagaimana brand voice Anda harus diterapkan dalam berbagai situasi.
Panduan ini akan menjadi referensi penting bagi semua anggota tim yang terlibat dalam brand communication, sehingga akan memastikan bahwa pesan yang disampaikan selalu konsisten.
5. Uji dan evaluasi
Setelah mengembangkan brand voice, Anda harus menguji dan mengevaluasi efektivitasnya.
Gunakanlah berbagai channel komunikasi untuk melihat bagaimana audiens merespons brand voice Anda.
Kumpulkan juga feedback dari pelanggan, analisis data interaksi, dan perhatikan metrik performanya, seperti engagement rate dan conversion.
Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, Anda dapat melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk mengoptimalkan brand voice Anda.
6. Pelatihan tim
Pastikan semua anggota tim yang terlibat dalam brand communication sudah memahami dan dapat menerapkan brand voice dengan baik.
Berikanlah pelatihan yang diperlukan dan bagikan panduan brand voice secara menyeluruh.
Konsistensi dalam penerapan brand voice oleh semua anggota tim akan memastikan bahwa semua bentuk komunikasi, baik itu marketing, customer service, atau interncal communication, mampu mencerminkan brand identity Anda dengan benar.
7. Update secara berkala
Brand voice tidaklah statis dan harus Anda update secara berkala sesuai dengan perubahan tren, feedback pelanggan, dan perkembangan bisnis Anda.
Lakukanlah review rutin terhadap panduan brand voice dan lakukanlah penyesuaian yang diperlukan untuk memastikan bahwa brand voice Anda tetap relevan dan efektif.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengembangkan brand voice yang kuat dan konsisten, yang akan membantu Anda untuk membangun brand identity yang kokoh, meningkatkan engagement rate, dan mencapai kesuksesan jangka panjang di lingkungan pasar.
Baca juga: 7 Cara Efektif Membuat Brand Essence dan Manfaatnya
Penutup
Kesimpulan dari artikel di atas adalah bahwa memiliki brand voice yang kuat dan konsisten sangat penting untuk membangun brand identity yang kokoh, meningkatkan trust dan kredibilitas, serta menciptakan koneksi emosional yang dalam dengan audiens.
Dengan memahami value, misi, audiens, dan brand personality, serta mengembangkan panduan brand voice yang jelas, bisnis Anda akan tampil lebih menonjol di lingkungan pasar yang kompetitif dan menarik lebih banyak pelanggan setia.
Mengembangkan brand voice yang kuat juga sejalan dengan tujuan dari program loyalitas pelanggan Bliss. Aplikasi berbasis website ini dirancang untuk memperkuat hubungan brand Anda dan pelanggan melalui komunikasi yang konsisten dan relevan
Dengan Bliss, Anda dapat menciptakan customer experience yang lebih personal dan memuaskan, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan merangsang pertumbuhan bisnis Anda.
Jadi, coba Bliss secara gratis sekarang juga dan rasakan manfaatnya langsung! Daftar Gratis Sekarang dengan klik link ini.
Referensi: