Dalam beberapa tahun terakhir, kepercayaan menjadi mata uang yang paling utama bagi setiap brand. Pelanggan tidak hanya akan mencari produk atau layanan yang berkualitas, tetapi juga mencari brand trust atau kepercayaan terhadap brand yang mereka beli.
Brand trust bukan hanya sekadar janji-janji kosong; brand trust adalah dasar yang kuat yang membangun hubungan jangka panjang antara brand dan konsumen.
Untuk itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas berbagai peran penting dari brand trust dan cara memperkuatnya secara efektif.
Pengertian brand trust
Berdasarkan laman Medium, brand trust atau kepercayaan terhadap brand adalah keyakinan yang dimiliki oleh konsumen bahwa suatu brand atau perusahaan akan memenuhi harapan mereka secara konsisten.
Di dalamnya tidak hanya mencakup kualitas produk atau layanan yang dijanjikan tetapi juga integritas, kejujuran, dan kemampuan brand untuk menjaga komitmen terhadap konsumen, baik dalam hal produk, layanan pelanggan, maupun nilai-nilai yang dianut oleh brand tersebut.
Brand trust sangat penting karena dapat memengaruhi keputusan pembelian, loyalitas pelanggan dalam jangka panjang, dan brand image secara keseluruhan dalam pikiran konsumen.
Baca juga: Brand Identity: Kunci Sukses dalam Membangun Image Perusahaan
Peran penting brand trust
Brand trust memiliki peran yang sangat penting dalam dunia marketing dan menjaga hubungan dengan pelanggan.
Nah, berikut ini adalah beberapa peran penting dari brand trust:
1. Memperkuat loyalitas pelanggan
Konsumen akan cenderung memilih brand yang mereka percayai untuk dibeli secara berulang.
Brand trust akan membantu membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan, sehingga mereka akan lebih condong untuk tetap setia pada brand tersebut.
2. Meningkatkan tingkat konversi
Konsumen yang percaya pada suatu brand lebih mungkin untuk melakukan pembelian. Kenapa? karena mereka merasa yakin akan kualitas dan integritas produk atau layanan yang ditawarkan.
3. Membentuk citra positif
Brand trust mampu membantu brand untuk dilihat secara lebih positif di mata konsumen dan masyarakat secara umum.
Brand yang dianggap dapat dipercaya memiliki reputasi yang kuat dan dapat menarik lebih banyak perhatian target pasar.
4. Mengurangi resiko perceived
Konsumen biasanya akan menghadapi risiko perceived atau persepsi tentang kemungkinan kegagalan atau kekecewaan terhadap produk atau layanan yang mereka beli.
Brand trust mampu mengurangi risiko perceived ini dengan memberikan jaminan bahwa produk atau layanan tersebut mampu memenuhi harapan mereka.
5. Menarik talenta dan mitra bisnis
Selain menarik konsumen, brand trust juga sangat penting dalam menarik bakat dan mitra bisnis.
Perusahaan yang memiliki reputasi baik sebagai brand dapat dipercaya lebih mungkin menarik orang-orang yang berbakat untuk bergabung dan menjalin kemitraan yang menguntungkan.
Secara keseluruhan, brand trust bukan hanya tentang membangun reputasi yang baik, tetapi juga tentang mempertahankan hubungan yang sehat dengan konsumen dan memastikan kesuksesan jangka panjang dalam pasar yang kompetitif.
Baca juga: Strategi Efektif dan Praktis Meningkatkan Brand Awareness
Cara memperkuat brand trust
Untuk memperkuat brand trust, terdapat beberapa langkah yang bisa Anda ambil, yaitu:
1. Konsistensi dan transparansi
Pastikan Anda konsisten dalam menjalankan interaksi dan komunikasi dengan konsumen. Jelaskan secara transparan tentang produk, layanan, dan praktik bisnis Anda.
2. Kualitas yang konsisten
Pastikan produk atau layanan yang Anda tawarkan selalu memenuhi atau bahkan melebihi harapan konsumen. Kualitas yang konsisten adalah hal penting untuk membangun kepercayaan dalam jangka panjang.
3. Komersialkan testimoni dan ulasan
Gunakanlah testimoni dan ulasan pelanggan untuk memperkuat brand trust. Pastikan juga untuk mengomunikasikan pengalaman positif konsumen secara transparan dan otentik.
4. Pentingnya layanan pelanggan
Berikanlah layanan pelanggan yang responsif dan efisien. Tanggapilah keluhan atau pertanyaan dengan cepat dan secara memuaskan.
5. Mengedepankan integritas dan etika
Tetaplah berpegang teguh pada nilai-nilai perusahaan dan tunjukkan bahwa Anda memang memprioritaskan integritas dalam semua aspek bisnis.
6. Berkomunikasi dengan jelas dan terbuka
Jalankanlah komunikasi secara jelas tentang produk, kebijakan, dan perubahan bisnis kepada konsumen. Jangan biarkan mereka merasa ada informasi yang disembunyikan.
7. Melibatkan konsumen dalam pengambilan keputusan
Libatkanlah konsumen dalam pengembangan produk atau layanan baru yang dapat meningkatkan rasa kepemilikan dan kepercayaan mereka terhadap brand Anda.
8. Investasi dalam pengalaman pengguna yang positif
Pastikan pengalaman pengguna dari awal hingga akhir (dari penelusuran produk hingga pelayanan purna jual) memperkuat brand trust.
9. Bersikap responsif terhadap perubahan pasar dan feedback
Tanggapilah tperubahan pasar dan feedback konsumen untuk terus meningkatkan dan menyesuaikan strategi brand trust Anda.
10. Edukasi dan informasi
Berikanlah edukasi yang bermanfaat kepada pelanggan tentang produk atau layanan Anda, sehingga mereka bisa merasa percaya diri dalam membuat keputusan pembelian.
Dengan menerapkan berbagai langkah di atas secara konsisten, Anda bisa membangun dan memperkuat brand trust yang kuat dalam pasar yang semakin kompetitif.
Baca juga: Brand Advocate: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Menerapkannya
Penutup
Dalam artikel di atas, kita telah mempelajari akan pentingnya brand trust dalam membangun hubungan yang kuat antara brand dan konsumen.
Brand trust tidak hanya akan mempengaruhi keputusan pembelian, tetapi juga akan menciptakan loyalitas jangka panjang serta reputasi yang baik untuk brand Anda.
Untuk meningkatkan brand trust Anda, Anda bisa coba menggunakan aplikasi loyalitas pelanggan dari Bliss. Dengan menggunakan aplikasi ini, Anda dapat memperkuat koneksi dengan konsumen melalui penghargaan dan pengalaman yang menarik, yang akan meningkatkan loyalitas mereka terhadap brand Anda.
Jadi tunggu apa lagi? Coba dan gunakan Bliss sekarang juga dengan klik tautan gambar di bawah ini.
Referensi: