Pengertian Lingkungan Pemasaran Makro dan Karakteristikya

oleh Ibnu Ismail Ditinjau Baskara Aji | Jul 5, 2024 | Marketing

source envato.

Promo Gabung Beta Program

Jalin loyalitas dengan pelangganmu.

Join Beta Program

Dalam dunia bisnis yang terus menerus mengalami perkembangan, salah satu kunci penting dalam mencapai kunci kesuksesan bisnis adalah memahami lingkungan pemasaran makro.

Lingkungan pemasaran makro mencakup berbagai faktor eksternal yang akan mempengaruhi operasional dan strategi bisnis perusahaan, mulai dari kondisi ekonomi, perubahan demografi, hingga perkembangan teknologi.

Lalu, apa itu lingkungan pemasaran makro? Apa saja karakteristiknya? Bagaimana cara menganalisisnya? Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas menjawab pertanyaan tersebut khusus untuk Anda.

Pengertian lingkungan pemasaran makro

1. Identifikasi komponen utama

Kenali dan klasifikasikanlah berbagagi faktor utama yang terdapat di dalam lingkungan pemasaran makro. Umumnya, faktor tersebut mencakup ekonomi, demografi, sosial-budaya, teknologi, politik-hukum, dan lingkungan alam.

2. Pengumpulan data

Kumpulkanlah data yang relevan dan terbaru tentang setiap faktor. Anda bisa mengambil sumber data tersebut dari laporan industri, data pemerintah, publikasi akademis, serta survei dan penelitian pasar.

3. Analisis PESTEL

Gunakan analisis PESTEL (Political, Economic, Social, Technological, Environmental, Legal) untuk mengevaluasi setiap komponen lingkungan makro. Berikut ini penjelasan singkatnya:

  • Political (politik): Analisis kebijakan pemerintah, stabilitas politik, dan regulasi yang memengaruhi industri bisnis Anda.
  • Economic (ekonomi): Evaluasi kondisi ekonomi seperti inflasi, suku bunga, pertumbuhan ekonomi, dan tingkat pengangguran.
  • Social (sosial): Pertimbangkanlah demografi, nilai budaya, perubahan gaya hidup, dan tren sosial.
  • Technological (teknologi): Lakukanlah peninjauan pada perkembangan teknologi terbaru, inovasi, dan adopsi teknologi dalam industri.
  • Environmental (lingkungan): Cobalah analisis isu lingkungan seperti perubahan iklim, kelestarian sumber daya, dan regulasi lingkungan.
  • Legal (hukum): Evaluasi juga hukum dan peraturan yang berlaku serta perubahan legislatif yang dapat mempengaruhi bisnis Anda.

4. SWOT Analysis

Integrasikan hasil analisis PESTEL Anda dengan SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk memahami bagaimana faktor-faktor makro tersebut berdampak pada kekuatan dan kelemahan internal perusahaan ANda, serta peluang dan ancaman eksternal tersebut

5. Monitor perubahan dan tren

Terus pantau perubahan dan tren dalam setiap komponen lingkungan makro. Perubahan ini dapat memberikan sinyal awal tentang peluang baru atau ancaman yang mungkin akan muncul.

7. Scenario planning

Buatlah skenario yang berbeda berdasarkan kemungkinan perubahan dalam lingkungan makro Anda. Pertimbangkan bagaimana masing-masing skenario dapat mempengaruhi bisnis Anda dan siapkanlah rencana tindakan untuk setiap kemungkinan yang ada.

8. Konsultasi dengan ahli

Jika diperlukan, konsultasikan hasil analisis Anda dengan ahli di bidang ekonomi, teknologi, hukum, atau lingkungan untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam.

9. Implementasi dan pengawasan

Terapkanlah hasil analisis dalam strategi bisnis dan pemasaran Anda. Pastikan di dalamnbya terdapat mekanisme pengawasan untuk menilai efektivitas strategi dan melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan yang ada.

Dengan mengikuti langkah di atas, Anda akan lebih siap dan responsif terhadap perubahan yang terjadi di dalam lingkungan pemasaran makro, sehingga Anda bisa mengambil keputusan yang lebih tepat dan strategis untuk keberlangsungan dan pertumbuhan bisnis Anda.

Baca juga: Strategi pemasaran 4P: pengertian, manfaat dan cara menerapkannya

Penutup

Jadi, lingkungan pemasaran makro adalah memahami berbagai faktor eksternal yang mempengaruhi bisnis dalam merancang strategi pemasaran yang efektif dan berkelanjutan.

Lingkungan pemasaran makro mencakup aspek ekonomi, demografi, sosial-budaya, teknologi, politik-hukum, dan lingkungan alam, yang semuanya memiliki dampak besar terhadap operasional perusahaan.

Dengan menganalisis komponen-komponen ini secara sistematis menggunakan metode seperti PESTEL dan SWOT, Anda bisa mengidentifikasi peluang dan ancaman, serta menyesuaikan strategi agar bisa tetap kompetitif di pasar yang sangat dinamis.

Namun, untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan dan meningkatkan daya saing, maka Anda haru mempertimbangkan penggunaan program loyalitas pelanggan seperti yang ditawarkan oleh Bliss.

Program loyalitas pelanggan dari Bliss ini dapat membantu Anda mempertahankan pelanggan setia dan menarik pelanggan baru dengan memberikan insentif dan penghargaan yang menarik.

Dengan begitu, Anda tidak hanya mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan makro, tetapi juga meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan Anda.

Jadi, ayo coba Bliss sekarang juga dan buat pelanggan menjadi lebih loyal dengan Anda melalui link ini.

Referensi:

Artikel Terkait

Bergabung dengan Bliss Sekarang

Jalin hubungan yang lebih baik dengan pelanggan Anda, tingkatkan kesuksesan dan keuntungan pada bisnis Anda