Mengenal Telesales dan Jenis-jenisnya dalam Dunia Bisnis

oleh Ibnu Ismail Ditinjau Baskara Aji | Des 12, 2024 | Marketing

source envato.

Promo Gabung Beta Program

Jalin loyalitas dengan pelangganmu.

Join Beta Program

Pernahkah Anda membayangkan menjadi seorang sales professional tanpa perlu bertemu langsung dengan calon pelanggan?

Sebagai metode penjualan terbaru, telesales telah menjadi senjata ampuh bagi perusahaan dalam meraih target penjualan.

Melalui kombinasi kemampuan komunikasi verbal dan teknik penjualan melalui telepon, seorang telesales mampu menciptakan koneksi personal dengan prospek dari jarak jauh.

Penasaran bagaimana cara memulai karir sebagai telesales dan mencapai performa maksimal? Mari kita bahas bersama tips dan trik menarik untuk membantu Anda menguasai dunia telesales.

Artikel ini membantu Anda mendalami seluk-beluk profesi menjanjikan di bidang sales lewat telepon.

Pengertian telesales

Telesales, atau penjualan melalui telepon, merupakan teknik pemasaran dimana proses komunikasi dan transaksi dilakukan secara jarak jauh menggunakan media telepon.

Metode pemasaran tersebut menjadi bagian dari strategi direct marketing untuk mencapai target pasar secara lebih efisien.

Seiring perkembangan teknologi digital, peran telesales semakin berkembang.

Para telesales representative tidak hanya mengandalkan telepon konvensional, tetapi juga memanfaatkan berbagai platform komunikasi seperti VoIP (Voice over Internet Protocol), video call, hingga aplikasi messaging.

Seorang telesales akan bertugas menghubungi calon pelanggan potensial atau leads untuk menawarkan produk/jasa perusahaannya.

Proses penjualan dimulai dengan memperkenalkan diri, menjelaskan manfaat produk, menangani keberatan (handling objection), hingga menutup penjualan (closing).

Keunggulan utama telesales berada pada kemampuannya dalam menjangkau pasar yang lebih luas tanpa batasan geografis.

Melalui pendekatan personal via telepon, seorang telesales mampu membangun hubungan baik dengan prospek sambil menghemat biaya operasional dibandingkan kunjungan langsung.

Menurut penelitian dari Inside Sales Professionals, 75% pelanggan lebih memilih berkomunikasi via telepon karena mampu menghemat waktu dan lebih nyaman.

Baca juga: 5 Perbedaan Sales dan Marketing yang Harus Anda Ketahui

Jenis-jenis telesales

1. Inbound telesales

Inbound telesales akan fokus dalam menangani panggilan masuk dari pelanggan atau calon pelanggan. Seorang inbound telesales akan menerima telepon dari orang-orang yang tertarik dengan produk atau layanan perusahaannya.

Metode tersebut umumnya hasil dari campaign iklan, digital marketing, atau promosi lainnya. Keunggulan inbound telesales berada pada tingkat konversinya yang lebih tinggi karena pelanggan sudah memiliki minat awal terhadap produk.

2. Outbound telesales

Berbeda dengan inbound, outbound telesales melakukan panggilan keluar ke calon pelanggan potensial. Mereka akan menghubungi daftar kontak atau leads untuk memperkenalkan produk dan membuka peluang penjualan.

Pendekatan yang proaktif tersebut membutuhkan keterampilan komunikasi persuasif dan kemampuan mengatasi penolakan (handling rejection) dengan baik.

3. B2B telesales

Business-to-Business telesales akan lebih fokus pada penjualan antar perusahaan. Target market mereka adalah pelaku bisnis atau pengambil keputusan dalam organisasi.

Proses penjualan B2B biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama karena akan membutuhkan multiple stakeholders dan nilai transaksi yang lebih besar.

4. B2C telesales

Business-to-Consumer telesales akan menangani penjualan langsung ke konsumen akhir. Mereka akan berkomunikasi dengan individu untuk menawarkan produk atau layanan konsumen.

Pendekatan ini memerlukan kemampuan menjelaskan manfaat produk secara sederhana dan mudah dipahami.

5. Cold calling

Cold calling merupakan teknik menghubungi prospek tanpa kontak sebelumnya. Anda akan berbicara dengan orang-orang yang belum mengenal produk atau perusahaan Anda.

Meski menantang, cold calling sangat efektif untuk membuka pasar baru dan mengembangkan basis pelanggan.

6. Warm calling

Warm calling adalah pendekatan kepada prospek yang sudah memiliki interaksi dengan perusahaan.

Target mereka adalah leads yang sudah pernah mengunjungi website, mengikuti social media, atau menunjukkan minat melalui berbagai channel. Peluang konversi warm calling lebih tinggi karena prospek sudah familiar dengan brand.

Baca juga: Cara Membuat Sales Plan yang Mampu Meningkatkan

Cara memulai karir menjadi telesales

1. Kenali dasar communication skills

Langkah pertama memulai karir telesales adalah mengasah kemampuan berkomunikasi. Anda perlu mengembangkan cara berbicara secara efektif, mendengarkan secara aktif, dan memahami body language melalui suara.

Berlatih berbicara di depan cermin atau merekam suara dapat membantu Anda dalam meningkatkan kepercayaan diri saat berkomunikasi.

2. Pelajari teknik sales terbaru

Memahami konsep dasar penjualan seperti customer journey, sales funnel, dan closing techniques menjadi modal yang sangat penting.

Anda bisa mengikuti kursus online, membaca buku penjualan, atau mengikuti webinar dari para ahli di bidang sales. Pengetahuan tersebut akan memperkuat fondasi Anda sebagai telesales profesional.

3. Mulai dari entry level position

Carilah perusahaan yang menawarkan posisi telesales untuk pemula. Banyak perusahaan menyediakan program pelatihan internal untuk karyawan baru.

Anda akan mendapatkan pengalaman penting melalui on-the-job training dan bimbingan dari senior sales.

4. Kuasai product knowledge

Pelajarilah detail produk atau layanan perusahaan Anda secara mendalam. Memahami produk akan membuat Anda lebih percaya diri saat berbicara dengan pelanggan.

Catatlah setiap fitur, manfaat, dan keunggulan produk untuk memudahkan proses presentasi.

5. Bangun mental strength

Profesi telesales membutuhkan ketahanan mental yang tinggi. Anda akan menghadapi penolakan dan situasi sulit dari pelanggan. Kembangkanlah sikap positif dan resiliensi untuk tetap termotivasi menghadapi tantangan sehari-hari.

6. Tingkatkan digital skills

Era digital mengharuskan telesales menguasai berbagai platform teknologi. Pelajarilah penggunaan aplikasi Customer Relationship Management (CRM), sales automation tools, dan aplikasi produktivitas.

Keterampilan digital ini akan membuat pekerjaan Anda lebih efisien.

7. Ikuti sales community

Bergabunglah dengan komunitas penjualan online maupun offline. Anda bisa berbagi pengalaman, mendapatkan tips, dan membangun jaringan profesional. Komunitas juga akan membuka peluang mendapatkan informasi lowongan kerja terbaru.

8. Tetapkan target pribadi

Buatlah target penjualan yang realistis dan terukur. Mulai dari pencapaian kecil, kemudian tingkatkan secara bertahap. Catatlah setiap keberhasilan dan pelajaran dari kegagalan sebagai bahan evaluasi pengembangan diri.

Baca juga: Ini Rahasia Sales Management yang Jarang Dibahas

Penutup

Karir sebagai telesales membuka peluang yang menarik di dunia penjualan. Perjalanan Anda dimulai dari mengembangkan communication skills sebagai fondasi utama. Kemampuan berbicara secara efektif dan mendengarkan aktif menjadi modal awal memasuki industri sales.

Menguasai teknik penjualan seperti memahami customer journey dan sales funnel akan membantu Anda mengelola prospek dengan lebih baik. Ditambah pemahaman mendalam tentang produk, Anda dapat menyampaikan nilai produk secara meyakinkan kepada calon pelanggan.

Ketahanan mental menjadi aspek penting lain dalam profesi telesales. Sikap positif dan kemampuan beradaptasi akan membantu Anda menghadapi berbagai tantangan. Meningkatkan digital skills juga tak kalah penting, terutama dalam menggunakan aplikasiCRM dan sales automation tools.

Bergabung dengan komunitas sales akan memberikan kesempatan belajar dari pengalaman rekan seprofesi. Penetapan target pribadi akan membantu Anda mengukur kemajuan dan terus berkembang dalam karir.

Bicara tentang pengembangan karir sales, program loyalitas pelanggan Bliss hadir sebagai solusi bagi para sales professional.

Platform inovatif ini akan memudahkan Anda mengelola database pelanggan, melacak interaksi, dan meningkatkan tingkat pembelian ulang.

Beberapa fitur unggulan Bliss adalah sebagai berikut:

  • Sistem point rewards secara otomatis
  • Analisis perilaku pelanggan secara real-time
  • Notifikasi customer engagement
  • Dashboard performa penjualan
  • Integrasi dengan platform e-commerce

Program Bliss mampu mendukung kesuksesan Anda sebagai telesales melalui pendekatan berbasis data. Platform ini akan membantu mengidentifikasi peluang penjualan dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

Ayo mulai perjalanan sales profesional Anda dengan Bliss. Dapatkan akses gratis untuk mencoba seluruh fitur premium. Klik link ini untuk memulai trial gratis.

Jangan lewatkan kesempatan meningkatkan performa sales Anda dengan teknologi terdepan. Bergabung dengan ribuan sales professional sukses pengguna Bliss hari ini!

Referensi:

Artikel Terkait

Bergabung dengan Bliss Sekarang

Jalin hubungan yang lebih baik dengan pelanggan Anda, tingkatkan kesuksesan dan keuntungan pada bisnis Anda