Pernahkah Anda merasa frustrasi karena website bisnis Anda tenggelam di halaman kesekian di mesin pencari? Search Engine Marketing (SEM) hadir sebagai solusi efektif untuk masalah tersebut.
SEM merupakan strategi digital untuk meningkatkan visibilitas situs web di halaman hasil mesin pencari melalui iklan berbayar.
Berbeda dengan SEO, metode ini memungkinkan Anda “membeli traffic” dengan membayar platform seperti Google untuk menempatkan situs Anda di posisi teratas.
Penasaran bagaimana SEM bisa menjadi game changer untuk bisnis online Anda? Baca terus artikel ini sampai tuntas untuk mengungkap seluk-beluk SEM dan cara memanfaatkannya secara optimal dalam strategi digital Anda!
Apa itu Search Engine Marketing (SEM)?
Search Engine Marketing (SEM) merupakan strategi digital untuk meningkatkan visibilitas website di halaman hasil mesin pencari seperti Google.
Berbeda dengan SEO, SEM melibatkan pembelian traffic dengan cara membayar mesin pencari.
SEM pada dasarnya adalah bentuk iklan berbayar di mesin pencari untuk meningkatkan visibilitas dan trafik ke situs web Anda.
Ketika seseorang mencari produk atau jasa tertentu, SEM memungkinkan iklan Anda muncul di posisi teratas hasil pencarian, ditandai dengan label “Sponsored”.
Metode utama dalam SEM adalah Pay Per Click (PPC), dimana Anda hanya membayar ketika pengguna mengklik iklan Anda.
Sistem ini sangat efektif karena memungkinkan personalisasi terhadap profil target audiens sesuai keinginan Anda.
Keunggulan SEM terletak pada kemampuannya dalam menghasilkan hasil secara instan. Sementara SEO membutuhkan waktu 3-6 bulan untuk menunjukkan hasil, SEM dapat langsung menghasilkan traffic, leads, dan penjualan online.
SEM juga akan membantu bisnis Anda membuka peluang pengembangan melalui iklan yang efektif saat konsumen aktif mencari produk atau jasa tertentu.
Dengan SEM, Anda dapat menjangkau pelanggan tepat ketika mereka mencari produk seperti milik Anda, sehingga akan meningkatkan kemungkinan terjadinya konversi dan penjualan.
Baca juga: SERP: Pengertian, Komponen, dan Cara Mengoptimalkannya
Jenis-jenis Search Engine Marketing
Sebagai bagian dari strategi digital, SEM memiliki beberapa jenis berbeda dengan karakteristik unik. Berikut adalah jenis-jenis SEM yang paling umum digunakan:
1. Pay-Per-Click (PPC)
PPC merupakan jenis search engine marketing yang paling terkenal dimana Anda hanya membayar ketika seseorang mengklik iklan Anda.
Sistem ini biasanya ditandai dengan label “Ad” pada hasil pencarian Google. Keunikan PPC terletak pada metode pembayarannya, semakin banyak klik diterima, semakin tinggi biaya iklan yang haraus Anda bayark.
PPC tidak hanya digunakan di mesin pencari tetapi juga platform media sosial seperti Twitter, Instagram, dan Facebook.
2. Search Ads
Search Ads adalah iklan yang ditempatkan pada mesin pencarian internet seperti Google, Yahoo, dan Bing.
Contoh paling umum adalah Google Ads. Jenis iklan ini membutuhkan kata kunci yang sesuai dengan produk atau layanan tabg ditawarkan karena akan muncul berdasarkan kata kunci yang diketikkan oleh pengguna.
3. Product Listing Ads (PLAs)
PLAs atau Shopping Ads akan menampilkan informasi produk secara visual termasuk harga, review, dan rating.
Format iklan ini lebih menarik karena menampilkan gambar produk langsung di hasil pencarian, sehingga akan memudahkan calon pembeli melihat produk sebelum mengklik iklan.
4. Gmail Sponsored Promotion
Jenis SEM ini mengirimkan iklan langsung ke kotak masuk Gmail pengguna. Secara sekilas memang mirip dengan email biasa namun ditandai dengan tag Ad.
Metode ini memungkinkan Anda untuk menargetkan audiens spesifik berdasarkan usia, jenis kelamin, demografi, dan minat.
Baca juga: Pengertian Riset Keyword dan Cara Efektif Melakukannya
Strategi efektif menjalankan Search Engine Marketing
Berikut ini adalah beberapa strategi efektif untuk menjalankan campaign SEM yang sukses:
1. Riset kata kunci secara tepat
Fondasi utama dalam menjalankan SEM terletak pada pemilihan kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda. Fokuslah pada kata kunci dengan volume pencarian tinggi namun tingkat persaingan yang rendah.
Gabungkanlah short keyword (1-2 kata) dengan long-tail keyword (3-5 kata) untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Perhatikan juga search intent atau maksud pencarian pengguna agar iklan Anda muncul pada pencarian relevan.
2. Targetkan audiens spesifik
Keberhasilan SEM akan sangat bergantung pada ketepatan target audiens. Pahamilah secara mendalam siapa calon pelanggan Anda, termasuk masalah, minat, preferensi, hingga lokasi mereka.
Google memungkinkan Anda untuk menargetkan audiens berdasarkan minat, jenis situs web yang dikunjungi, dan aplikasi yang digunakan.
Manfaatkanlah juga fitur retargeting untuk menjangkau orang-orang pernah mengunjungi situs web Anda.
3. Optimalkan konten iklan
Buatlah konten iklan yang menarik dan berbeda dari kompetitor. Tambahkan juga unsur urgensi, tawarkan penawaran menarik, dan atasi masalah calon pelanggan.
Pastikan landing page Anda dioptimalkan untuk konversi dengan struktur situs yang solid dan navigasi yang mudah.
Sertakan call-to-action (CTA) yang jelas agar pengunjung tahu tindakan yang Anda harapkan setelah mengklik iklan Anda.
4. Manfaatkan internal linking
Strategi internal linking akan membantu pengguna menavigasi situs web dengan mudah. Hubungkanlah halaman-halaman penting dalam situs Anda untuk meningkatkan otoritas halaman tersebut di mata Google.
Mesin pencari akan menganggap halaman dengan banyak tautan internal sebagai halaman yang penting dan memberikan peringkat yang lebih tinggi.
5. Monitoring dan analisis data
Kesuksesan SEM memerlukan monitoring dan analisis data secara berkelanjutan. Awasi posisi kata kunci, aktivitas kompetitor, dan perilaku pengguna situs Anda.
Gunakan juga tools analitik canggih untuk melacak konversi dan mengoptimalkan strategi SEM sesuai tujuan bisnis Anda.
Perubahan algoritma Google terjadi sekitar 500-600 kali setahun, untuk itu penyesuaian strategi secara berkala akan sangat diperlukan.
Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, Anda dapat memaksimalkan campaing search engine marketing dan meningkatkan visibilitas online bisnis Anda secara efektif.
Baca juga: Search Engine Optimization (SEO): Pengertian dan Strategi Ampuhnya
Penutup
Search engine marketing (SEM) merupakan strategi digital marketing dengan menggunakan iklan berbayar untuk meningkatkan visibilitas website di halaman hasil mesin pencari.
Metode SEM dilakukan dengan membuat penawaran pada kata kunci tertentu agar iklan Anda muncul saat pengguna mencari produk atau jasa terkait.
Berbeda dengan SEO organik, SEM memberikan hasil yang instan dengan menempatkan iklan Anda di posisi atas hasil pencarian, sering ditandai sebagai “Sponsored” atau “Ad“.
SEM menggunakan sistem pay-per-click (PPC) dimana Anda hanya membayar ketika seseorang mengklik iklan tersebut.
SEM terbagi dalam beberapa kategori seperti local, voice, image, shop, dan social. Keunggulan utama SEM adalah kemampuannya dalam menjangkau audiens spesifik dan meningkatkan conversion rate.
Namun, jika kita berbicara tentang meningkatkan loyalitas pelanggan, aplikasi Bliss menawarkan solusi tepat untuk melengkapi strategi digital Anda.
Bliss mampu memudahkan pengelolaan membership digital untuk meningkatkan loyalitas dan retensi pelanggan.
Program ini memungkinkan Anda untuk mengatur perolehan dan penukaran poin reward serta mengirim pesan promosi kepada member dengan kriteria tertentu.
Bliss juga terintegrasi sempurna dengan produk Accurate, sehingga memudahkan sinkronisasi data dan pembuatan laporan.
Jadilah pebisnis cerdas dengan menggabungkan SEM dan program loyalitas pelanggan. Mulai tingkatkan loyalitas pelanggan Anda dan coba Bliss secara gratis sekarang dengan klik link ini!
Citations: