Mengenal 5 Fungsi Script Writing dan Cara Membuatnya

oleh Ibnu Ismail Ditinjau Baskara Aji | Jan 8, 2025 | Marketing

source envato.

Promo Gabung Beta Program

Jalin loyalitas dengan pelangganmu.

Join Beta Program

Pernahkah Anda bermimpi menciptakan cerita dramatis seperti film-film box office Hollywood? Atau mungkin Anda penasaran bagaimana sebuah video pendek di platform digital bisa begitu memikat penontonnya? Semua karya audio visual hebat bermula dari sebuah naskah atau script.

Sebagai seorang content creator, kemampuan script writing menjadi keterampilan mendasar dalam menghasilkan konten berkualitas.

Lalu, apa sebenarnya script writing itu? Apa fungsinya untuk bisnis? Dan bagaimana cara membuatnya untuk membantu campaign marketing? Dapatkan jawaban lengkapnya dengan membaca artikel di bawah ini hingga selesai!

Apa itu script writing?

Script writing atau penulisan naskah merupakan proses kreatif dengan menciptakan panduan tertulis untuk produksi konten audio visual.

Aktivitas menulis script ini dilakukan dengan penyusunan serangkaian adegan, dialogue, serta petunjuk teknis lengkap sebagai acuan dalam pembuatan film, video, atau program televisi.

Menurut Academy of Art Universityscript writing berfungsi sebagai blueprint dalam mengarahkan seluruh tim produksi, mulai dari sutradara, aktor, hingga kru teknis, untuk mengeksekusi visi kreatif sesuai rencana.

Naskah menjadi fondasi utama dalam menyampaikan alur cerita, membangun karakter, dan menciptakan suasana melalui detail scene serta arahan akting.

Dalam dunia industri hiburan digital, script writing telah berkembang menjadi keterampilan esensial bagi para content creator.

Format penulisan naskah bisa disesuaikan dengan kebutuhan platform, seperti YouTube scriptpodcast script, atau social media script.

Baca juga: 7 Teknik Pemasaran Ampuh untuk Mendongkrak Bisnis Anda

Lalu, apa fungsi script writing untuk bisnis?

1. Meningkatkan kualitas konten marketing

Sebuah script akan membantu Anda menciptakan konten yang terstruktur dan menarik untuk keperluan pemasaran.

Melalui naskah yang sudah terencana, business message Anda akan tersampaikan dengan jelas kepada target audiens.

Konten yang berkualitas ini nantinya akan meningkatkan engagement dan mendorong keputusan pembelian dari calon konsumen.

2. Mengoptimalkan waktu produksi

Naskah tertulis akan memudahkan proses produksi konten menjadi lebih efisien. Tim creative dapat bekerja lebih terarah karena memiliki panduan yang detail untuk setiap tahap pengerjaan.

Penghematan waktu dan sumber daya di dalamnya akan memberikan dampak positif pada produktivitas bisnis Anda.

3. Menjaga konsistensi brand

Script writing akan memastikan bahwa setiap konten selaras dengan brand identity. Mulai dari pemilihan kata, gaya bahasa, hingga pesan utama dapat dikontrol melalui naskah. Konsistensi ini akan memperkuat brand image di mata konsumen.

4. Memudahkan kolaborasi tim

Naskah menjadi rujukan bersama bagi seluruh anggota tim dalam menghasilkan konten.

Copywriter, desainer, dan content creator dapat berkoordinasi lebih baik dengan adanya acuan tertulis. Keselarasan visi ini akan menghasilkan output yang maksimal sesuai tujuan bisnis.

5. Mengukur performa konten

Script akan membantu Anda melacak efektivitas konten marketing. Setiap elemen dapat dievaluasi dan diperbaiki berdasarkan respons audiens.

Data performa ini akan menjadi masukan penting untuk pengembangan konten selanjutnya.

Baca juga: Pengertian Iklan Advertorial dan 7 Manfaatnya untuk Marketing

Cara membuat script writing untuk marketing

1, Menentukan tujuan marketing

Sebelum menulis naskah, Anda perlu menetapkan target marketing dengan jelas. Tentukan apakah tujuan Anda meningkatkan brand awareness, meningkatkan konversi, atau membangun komunitas.

Kejelasan tujuan ini akan mengarahkan alur cerita dan pesan dalam naskah.

2. Mengenal target audience

Pahamilah karakteristik calon konsumen Anda secara mendalam. Perhatikan demografis, kebiasaan, masalah, dan kebutuhan mereka.

Pengetahuan tentang audiens ini akan membantu Anda menciptakan konten yang relevan dan menarik perhatian.

3. Menyusun brand message

Buatlah core message pesan yang sesuai dengan brand identity Anda. Gunakanlah bahasa yang memikat dan mudah dipahami oleh target pasar. Pastikan setiap kata di dalamnya mendukung tercapainya tujuan marketing.

4. Merancang struktur naskah

Awali dengan outline berisi pembuka menarik, isi pesan, dan penutup. Masukkan elemen storytelling untuk menciptakan koneksi emosional dengan audiens. Tambahkan juga call-to-action secara jelas di bagian akhir.

5. Menulis first draft

Tuangkanlah ide dalam bentuk tulisan kasar tanpa terlalu memikirkan kesempurnaan. Fokuslah pada alur cerita dan penyampaian pesan utama. Pastikan naskah tersebut mengalir secara natural dan mudah dimengerti.

6. Proses review dan revisi

Periksa ulang naskah dengan teliti. Perbaiki struktur kalimat, pilihan kata, dan tata bahasa. Mintalah masukan dari tim untuk memastikan pesan tersebut tersampaikan secara efektif. Sesuaikan juga naskah dengan format media distribusi.

7. Mengoptimalkan untuk platform

Sesuaikanlah gaya penulisan dengan karakteristik platform tujuan. Naskah untuk social media harus dibuat singkat dan menghibur, sedangkan konten website bisa lebih detail.

Perhatikan juga batasan karakter dan format khusus setiap platform.

8. Menambahkan elemen pendukung

Lengkapilah naskah dengan arahan untuk elemen visual atau audio. Tentukan juga jenis shotbackground music, atau grafis pendukung. Pastikan semua elemen tersebut bersinergi memperkuat marketing message.

Baca juga: Bingung Bikin Konten? Simak Tips Content Marketing ini!

Penutup

Menciptakan naskah pemasaran membutuhkan perpaduan antara seni bercerita dan pemahaman mendalam tentang target pasar Anda.

Mulai dari menentukan tujuan, memahami audiens, hingga menyusun pesan merek, setiap tahap tersebut memerlukan perencanaan yang matang.

Keberhasilan naskah marketing akan bergantung pada kemampuan Anda dalam mengemas message secara menarik dan relevan.

Struktur naskah perlu disusun rapi dengan outline yang jelas, dilengkapi elemen storytelling yang memikat, dan ditutup dengan call to action.

Setelah menulis draft pertama, proses review dan optimalisasi platform menjadi kunci kesuksesan marketing message Anda. Tambahan elemen pendukung seperti visual dan audio akan memperkuat dampak dari naskah tersebut.

Bicara tentang dampak marketing, sudahkah Anda mengenal Bliss? Program loyalitas pelanggan terdepan untuk bisnis Anda.

Bliss mampu membantu mengotomatisasi komunikasi dengan pelanggan melalui sistem point reward dan benefit yang menarik. Platform all-in-one ini sangat tepat untuk mengelola hubungan pelanggan dengan lebih personal.

Mari tingkatkan performa bisnis Anda! Dapatkan akses gratis Bliss sekarang juga dengan hanya mendaftarkan data bisnis Anda pada link ini.

Referensi:

Artikel Terkait

Bergabung dengan Bliss Sekarang

Jalin hubungan yang lebih baik dengan pelanggan Anda, tingkatkan kesuksesan dan keuntungan pada bisnis Anda