Pengertian Persediaan: Konsep dan Implikasinya dalam Manajemen Bisnis

oleh Ibnu Ismail | Jun 6, 2024 | Manajemen

source envato.

Promo Gabung Beta Program

Jalin loyalitas dengan pelanggan mu.

Join Beta Program

Persediaan, dalam konteks manajemen persediaan bisnis, menjadi salah satu elemen yang sangat penting dan krusial demi menjaga kelangsungan operasional perusahaan.

Secara umum, pengertian persediaan merujuk pada ketersediaan barang atau bahan dalam jumlah tertentu yang Anda miliki untuk memenuhi permintaan pasar atau kebutuhan produksi. Konsep ini melibatkan berbagai aspek, mulai dari perencanaan, pengadaan, penyimpanan, hingga distribusi barang.

Hal ini wajib Anda pahami dengan baik karena tidak hanya berkaitan dengan efisiensi operasional perusahaan, tetapi juga memiliki dampak yang besar terhadap aspek keuangan, produksi, dan layanan pelanggan.

Lalu, apa pengertian persediaan yang sebenarnya? Apa saja jenis-jenisnya? Bagaimana cara efektif dalam mengelolanya? Baca artikel ini hingga selesai untuk mendapatkan jawabannya.

Pengertian persediaan

Apa itu persediaan?

ilustrasi pengertian persediaan . source envato

WIll Kenton dalam laman Investopedia menjelaskan bahwa persediaan, dalam konteks manajemen bisnis, merujuk pada jumlah barang atau bahan yang tersedia dalam suatu perusahaan pada suatu waktu tertentu.

Di dalamnya mencakup semua barang yang Anda miliki agar bisa memenuhi permintaan pasar atau kebutuhan produksi dalam jangka waktu tertentu.

Persediaan dalam hal ini bisa dalam bentuk barang jadi yang siap untuk dijual, bahan baku yang akan diproses menjadi produk jadi, atau barang dalam proses produksi.

Dengan kata lain, persediaan adalah aset yang dimiliki oleh perusahaan untuk menjaga kelangsungan operasional dan memenuhi permintaan pelanggan.

Baca juga: Pengertian Produk, Komponen, dan Jenis-jenisnya

Jenis-jenis persediaan

Jenis-jenis persediaan

ilustrasi pengertian persediaan . source envato

Terdapat beberapa jenis persediaan yang umumnya ditemui dalam konteks manajemen bisnis, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Persediaan bahan baku

Persediaan bahan baku jenis persediaan yang terdiri dari bahan mentah atau komponen-komponen yang digunakan dalam proses produksi. Persediaan ini belum mengalami proses pengolahan atau produksi lebih lanjut.

2. Persediaan barang dalam proses

Sama seperti namanya, persediaan barang yang masih dalam proses adalah barang atau produk yang sedang dalam proses produksi. Persediaan ini mencakup produk yang sedang diproses namun belum selesai, baik dalam tahap pengerjaan maupun perakitan.

3. Persediaan barang jadi

Persediaan barang jadi adalah barang atau produk yang telah selesai diproduksi dan siap untuk dijual kepada pelanggan. Persediaan barang jadi meliputi produk yang sudah lengkap dalam proses produksi dan siap untuk dikirimkan atau disalurkan ke pasar.

4. Persediaan barang dalam perjalanan

Persediaan barang dalam perjalanan adalah barang atau produk yang sedang dalam perjalanan dari pemasok atau produsen ke gudang atau tempat penyimpanan perusahaan. Contoh sederhana dari persediaan ini adalah inventaris perusahaan meskipun belum tiba di lokasi penyimpanan utama.

5. Persediaan barang perlengkapan

Jenis persediaan ini adalah persediaan non-produktif yang digunakan dalam operasional sehari-hari perusahaan, seperti peralatan kantor, software, dan perlengkapan lainnya yang diperlukan untuk mendukung kegiatan bisnis.

Dengan memahami berbagai jenis persediaan di atas, Anda akan bisa mengelola rantai pasok dan proses produksi demi memastikan ketersediaan barang yang tepat pada waktu yang tepat, serta untuk mengoptimalkan efisiensi operasional dan layanan kepada pelanggan Anda.

Baca juga: Siklus Hidup Produk: Pengertian, Tahapan, dan Strategi Memaksimalkannya

Cara efektif mengelola persediaan

Cara efektif mengelola persediaan

ilustrasi pengertian persediaan . source envato

Mengelola persediaan dengan efektif adalah kunci penting untuk menjaga kelancaran operasional perusahaan, menghindari kelebihan stok yang tidak perlu, serta meminimalisir biaya penyimpanan. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengelola persediaan secara efektif:

1. Merencanakan persediaan secara tepat

Lakukan demand forecasting dengan cermat berdasarkan data historis, tren pasar, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi permintaan. Dengan memiliki perkiraan yang akurat, Anda dapat menghindari kekurangan atau kelebihan stok yang tidak diinginkan.

2. Mengelola pemasok secara efisien

Jalinlah hubungan yang baik dengan pemasok dan pertimbangkan untuk bekerja dengan beberapa pemasok untuk mengurangi risiko keterlambatan atau ketidaktersediaan bahan baku.

Evaluasi secara teratur kinerja pemasok untuk memastikan kualitas, keandalan, dan harga yang kompetitif.

3. Implementasi sistem manajemen persediaan

Gunakanlah sistem manajemen persediaan yang terintegrasi dan otomatis untuk memantau stok, melakukan pengadaan, dan mengelola pergerakan barang dengan lebih efisien.

Sistem ini dapat membantu Anda dalam mengidentifikasi pola permintaan, mengoptimalkan pembelian, dan menghindari kepemilikan stok yang berlebihan.

4. Menyusunan klasifikasi persediaan

Kelompokkan persediaan berdasarkan kriteria tertentu seperti nilai, tingkat permintaan, atau siklus hidup produk. Dengan melakukan klasifikasi ini, Anda dapat menerapkan strategi manajemen yang sesuai untuk setiap jenis persediaan, seperti siklus pemesanan yang berbeda atau tingkat pengawasan yang lebih intensif.

5. Menerapkan metode manajemen persediaan secara tepat

Gunakanlah metode manajemen persediaan yang sesuai dengan karakteristik produk dan permintaan pasar, seperti metode FIFO (First In, First Out), LIFO (Last In, First Out), atau metode Just-In-Time (JIT) untuk mengurangi biaya penyimpanan dan meningkatkan efisiensi.

6. Analisis secara terus-menerus

Lakukanlah evaluasi dan analisis secara berkala terhadap kinerja persediaan, termasuk tingkat putaran stok, rasio kepemilikan stok, dan biaya penyimpanan. Dengan melakukan analisis ini, Anda dapat mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan dan mengimplementasikan perbaikan yang diperlukan.

Dengan menerapkan strategi-strategi di atas secara konsisten, Anda dapat mengelola persediaan dengan lebih efektif, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengoptimalkan kinerja perusahaan Anda secara keseluruhan.

Baca juga: E-Procurement: Pengertian, Manfaat, dan Penerapannya

Penutup

Dalam artikel di atas, kita telah membahas secara lengkap tentang pengertian persediaan dalam konteks manajemen bisnis, jenis-jenis persediaan, dan cara efektif untuk mengelola persediaan.

Persediaan merupakan aset penting bagi setiap perusahaan dalam menjaga kelancaran operasional dan memenuhi permintaan pasar. Jenis-jenis persediaan tersebut adalah persediaan bahan baku, barang dalam proses, barang jadi, barang dalam perjalanan, dan barang perlengkapan.

Untuk mengelola persediaan secara efektif, Anda perlu melakukan perencanaan yang tepat, mengelola pemasok secara efisien, implementasi sistem manajemen persediaan yang baik, menyusunan klasifikasi persediaan, menerapkan metode manajemen persediaan yang sesuai, serta analisis terus-menerus terhadap kinerja persediaan Anda

Selain itu, Anda juga bisa menerapkan otomasi dan digitalisasi dengan menggunakan Accurate Online.

Aplikasi akuntansi dan bisnis ini tidak hanya akan menyelesaikan proses akuntansi bisnis Anda saja, tapi juga akan membantu Anda dalam mengelola persediaan secara lebih efektif dan efisien.

Dengan Accurate Online, Anda bisa melakukan stok opname secara mudah, bahkan bila Anda memiliki lebih dari satu gudang.

Selain itu, Anda juga bisa menjual produk dalam berbagai satuan dan melacak stok produk dengan informasi nomor produksi atau IMEI.

Anda juga bisa mendapatkan laporan persediaan yang sudah terintegrasi dengan laporan keuangan dan lebih dari 200 jenis laporan lainnya.

Sehingga, Anda bisa membuat keputusan bisnis yang lebih tepat dan bisa lebih fokus dalam mengembangkan bisnis.

Masih ragu dengan Accurate Online? Yakinkan diri Anda dengan mencoba Accurate Online selama 30 hari gratis melalui tautan gambar di bawah ini.

Referensi:

Ibnu Ismail

Seorang penulis dan konsultan yang berfokus pada strategi pemasaran dan pengelolaan hubungan pelanggan. Dengan lebih dari satu dekade pengalaman di industri pemasaran, penulis ini telah membantu berbagai perusahaan unutk meningkatkan loyalitas pelanggan melalui pendekatan yang inovatif dan fokus pada pelanggan.

Artikel Terkait

Bergabung dengan Bliss Sekarang

Jalin hubungan yang lebih baik dengan pelanggan Anda, tingkatkan kesuksesan dan keuntungan pada bisnis Anda