Dalam dunia bisnis yang terus berubah dengan cepat seperti saat ini, keputusan yang diambil berdasarkan analisis data menjadi sangat penting agar bisa menghindari risiko dan mencapai kesuksesan jangka panjang.
Nah, salah satu langkah penting untuk memastikan kelangsungan bisnis yang berkelanjutan adalah dengan melakukan studi kelayakan bisnis yang komprehensif.
Sederhananya, studi kelayakan bisnis adalah proses evaluasi yang dilakukan secara menyeluruh terhadap potensi dan viabilitas suatu proyek bisnis. Tujuan besarnya adalah agar Anda dan investor Anda bisa membuat keputusan yang lebih terinformasi.
Lalu, apa sebenarnya studi kelayakan bisnis itu? Apa saja tujuannya? Apa saja tahapan penting di dalam proses ini? Baca artikel ini untuk mendapatkan jawaban lengkapnya.
Daftar Isi
Apa itu studi kelayakan bisnis?
Di rangkum dari laman Investopedia, studi kelayakan bisnis adalah proses evaluasi yang dilakukan secara menyeluruh terhadap potensi dan viabilitas suatu proyek bisnis.
Tujuannya adalah untuk menilai apakah suatu ide bisnis layak untuk dijalankan, baik dari segi keuangan, teknis, maupun manajemen.
Studi kelayakan bisnis akan membantu Anda dan investor untuk membuat keputusan yang terinformasi sebelum mengalokasikan sumber daya yang penting ke dalam suatu proyek.
Proses di dalamnya akan melibatkan analisis secara menyeluruh terhadap berbagai faktor, seperti potensi pasar, persaingan, aspek keuangan seperti biaya dan pendapatan yang diharapkan, serta risiko yang mungkin akan terjadi.
Jadi, studi kelayakan bisnis menjadi landasan penting dalam mengidentifikasi peluang bisnis yang layak dan menghindari kerugian yang tidak perlu.
Baca juga: Company Building: Pengertian, Manfaat, dan Strateginya
Tujuan dilakukannya studi kelayakan bisnis
Tujuan dilakukannya studi kelayakan bisnis adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang potensi dan viabilitas suatu proyek bisnis sebelum mengambil keputusan untuk melaksanakannya.
Berikut ini adalah beberapa tujuan utama dari studi kelayakan bisnis:
1. Menghitung keuntungan dan kerugian
Studi kelayakan bisnis akan membantu Anda dalam mengidentifikasi potensi keuntungan yang dapat Anda peroleh dari suatu proyek bisnis, serta risiko atau kerugian yang mungkin terjadi. Hal ini memungkinkan Anda dan investor Anda untuk membuat keputusan yang berdasarkan pada analisis yang jelas.
2. Menghindari investasi yang tidak produktif
Dengan melakukan studi kelayakan bisnis, Anda bisa mengidentifikasi proyek yang tidak layak atau tidak menguntungkan secara finansial, sehingga dapat menghindari alokasi sumber daya yang sia-sia.
3. Meminimalisir risiko
Studi kelayakan bisnis akan membantu Anda dalam mengidentifikasi potensi risiko yang mungkin akan Anda hadapi dalam menjalankan proyek bisnis, dan memungkinkan Anda untukmerencanakan strategi guna mengurangi atau mengatasi risiko tersebut.
4. Membantu memilih alternatif terbaik
Dalam proses studi kelayakan bisnis, biasanya akan dievaluasi beberapa alternatif solusi atau rencana bisnis. Tujuannya adalah untuk memilih alternatif terbaik yang memiliki potensi untuk memberikan hasil terbaik bagi perusahaan.
5. Mendukung pengambilan keputusan
Studi kelayakan bisnis juga akan menyediakan data dan informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan yang terinformasi dan rasional. Hal ini akan membantu para pemangku kepentingan, seperti manajemen perusahaan dan investor, untuk memilih apakah suatu proyek bisnis sebaiknya dilanjutkan atau tidak.
Jadi, studi kelayakan bisnis adalah instrumen penting dalam menjaga kelangsungan dan kesuksesan suatu bisnis dengan memberikan pemahaman yang komprehensif tentang potensi dan risiko suatu proyek bisnis sebelum dilaksanakan.
Baca juga: Optical Character Recognition: Pengertian, Manfaat dan Cara Menggunakannya
Tahapan penting dalam studi kelayakan bisnis
Untuk melakukan studi kelayakan bisnis, diperlukan beberapa langkah penting yang harus dilakukan dengan cermat. Berikut ini adalah beberapa tahapannya:
1. Identifikasi ide bisnis
Tahap awal adalah mengidentifikasi ide bisnis atau proyek yang akan dievaluasi. Ide bisnis ini dapat berasal dari berbagai sumber, seperti peluang pasar yang teridentifikasi, inovasi produk atau layanan, atau kebutuhan spesifik dalam industri tertentu.
2. Studi pasar
Langkah berikutnya adalah melakukan studi pasar untuk memahami pasar potensial untuk produk atau layanan yang akan ditawarkan, seperti menganalisis ukuran pasar, tren industri, profil pelanggan potensial, dan kompetisi yang ada.
3. Studi teknis
Tahap ini melibatkan evaluasi teknis dari proyek bisnis Anda, seperti infrastruktur yang diperlukan, kemampuan produksi, teknologi yang digunakan, serta segala aspek teknis lainnya yang relevan.
4. Studi keuangan
Evaluasi keuangan adalah tahap penting dalam studi kelayakan bisnis. Di dalamnya melibatkan perhitungan biaya proyek, perkiraan pendapatan, analisis kelayakan investasi, proyeksi laba rugi, arus kas, dan Return of Investement (ROI).
5. Analisis risiko
Identifikasi dan evaluasi risiko yang terkait dengan proyek bisnis merupakan langkah penting dalam memastikan keberhasilannya, seperti risiko finansial, operasional, teknis, dan risiko lain yang mungkin memengaruhi pelaksanaan proyek.
6. Analisis legal dan regulasi
Memahami peraturan dan hukum yang berkaitan dengan industri atau proyek tertentu adalah hal yang penting untuk memastikan kepatuhan dan menghindari masalah hukum di masa depan.
7. Evaluasi sosial dan lingkungan
Dalam beberapa kasus, proyek bisnis dapat memiliki dampak sosial dan lingkungan yang besar. Oleh karena itu, penting sekali untuk melakukan evaluasi terhadap dampak-dampak tersebut dan memastikan bahwa proyek tersebut mematuhi standar sosial dan lingkungan yang berlaku.
8. Penyusunan laporan kelayakan
Tahap terakhir adalah membuat laporan kelayakan bisnis yang merangkum hasil dari semua tahapan sebelumnya. Laporan ini harus memberikan analisis yang komprehensif tentang potensi dan viabilitas proyek bisnis, serta memberikan rekomendasi tentang apakah proyek tersebut layak untuk dilanjutkan atau tidak.
Dengan mengikuti tahapan-tahapan di atas dengan teliti, para pelaku bisnis dapat membuat keputusan yang terinformasi dan mengurangi risiko dalam menjalankan proyek bisnis baru.
Baca juga: Customer Engagement: Pengertian dan Cara Meningkatkannya
Penutup
Dari artikel di atas, bisa kita simpulkan bahwa studi kelayakan bisnis merupakan langkah penting dalam menjaga keberhasilan dan kelangsungan suatu bisnis.
Proses ini melibatkan evaluasi yang menyeluruh terhadap potensi dan viabilitas suatu proyek bisnis sebelum mengalokasikan sumber daya yang penting ke dalamnya.
Dengan melakukan studi kelayakan bisnis, Anda dan investor dapat mengidentifikasi peluang bisnis yang layak dan menghindari investasi yang tidak produktif atau berisiko tinggi.
Tahapan dalam studi kelayakan bisnis dimulai dari identifikasi ide bisnis hingga membuat laporan kelayakan, yang mana hal tersebut akan memungkinkan Anda untuk membuat keputusan yang terinformasi dan rasional.
Jadi, studi kelayakan bisnis menjadi landasan penting bagi kesuksesan bisnis dalam lingkungan bisnis yang dinamis dan kompetitif seperti saat ini.
Hal lainnya yang harus dilakukan dalam mencapai kesuksesan bisnis adalah kepuasan pelanggan. Pelanggan yang merasa puas akan menjadi pelanggan yang loyal dan akan mempengaruhi kesuksesan bisnis Anda.
Nah, salah satu cara untuk meningkatkan kepuasan pelanggan adalah dengan menghadirkan program loyalitas pelanggan menggunakan Bliss.
Aplikasi ini akan membantu Anda dalam menghadirkan program membership digital, sehingga Anda bisa mengelola poin reward pelanggan secara mudah, bahkan Anda juga bisa mengirimkan pesan promosi secara personal kepada pelanggan Anda.
Lebih menarknya lagi, Bliss juga bisa Anda hubungkan dengan aplikasi bisnis Accurate Online dan aplikasi kasir digital Accurate POS.
Dengan begitu, Anda bisa lebih fokus dalam mengembangkan bisnis dan mencapai kesuksesan bisnis secara berkelanjutan.
Penasaran dengan Bliss? Coba sekarang juga dengan klik link ini.
Referensi: