Brand Preference: Pengertian dan Cara Meningkatkannya

oleh Ibnu Ismail Ditinjau Baskara Aji | Jan 6, 2025 | Marketing

source envato.

Promo Gabung Beta Program

Jalin loyalitas dengan pelangganmu.

Join Beta Program

Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana seseorang bisa begitu setia pada brand tertentu? Sebagai konsumen, Anda pasti sering menghadapi banyaknya pilihan produk serupa di pasaran, namun tetap kembali membeli brand favorit Anda.

Fenomena tersebut dalam dunia marketing dikenal sebagai brand preference – sebuah kecenderungan konsumen untuk memilih satu brand dibanding brand lainnya.

Menariknya, preference ini terbentuk bukan hanya karena kualitas produk, tetapi juga karena hubungan emosional antara konsumen dengan brand tersebut.

Untuk itu, mari kita dalami bersama bagaimana brand preference ini dapat mempengaruhi keputusan pembelian dan menciptakan customer loyalty jangka panjang.

Artikel ini akan mengajak Anda menjelajahi rahasia di balik kuatnya ikatan antara konsumen dan brand favoritnya.

Apa itu brand preference?

Brand preference merupakan kecenderungan konsumen untuk memilih satu brand tertentu dibandingkan brandbrand lainnya.

Ketika konsumen memiliki preferensi terhadap suatu brand, mereka akan menunjukkan tingkat keterikatan dan kesetiaan yang lebih tinggi pada brand tersebut, meski terdapat alternatif serupa di pasaran.

Menurut penelitian dari American Marketing Association, brand preference terbentuk melalui proses evaluasi dan pengalaman konsumen selama berinteraksi dengan sebuah brand.

Proses tersebut memerlukan aspek kognitif dan emosional, dimana konsumen tidak hanya menilai kualitas produk tetapi juga membangun ikatan personal dengan brand pilihan mereka.

Preferensi brand dapat dilihat sebagai tahapan sebelum terbentuknya brand loyalty. Ketika Anda memiliki preference terhadap suatu brand, Anda akan cenderung memberikan prioritas pada brand tersebut dalam keputusan pembelian.

Namun, berbeda dengan brand loyaltypreference masih memungkinkan konsumen untuk beralih ke brand lain jika terdapat penawaran yang lebih menarik.

Brand preference juga berkaitan erat dengan konsep consumer behavior. Studi dari Journal of Consumer Research menunjukkan bahwa preferensi brand dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu:

  • Pengalaman langsung dengan produk
  • Rekomendasi dari lingkungan sosial
  • Marketing communication
  • Brand image dan reputasi
  • Kesesuaian dengan gaya hidup konsumen

Menariknya, brand preference bukan sekadar pilihan rasional berdasarkan fitur produk. Sebuah studi dari Harvard Business Review mengungkapkan bahwa 64% konsumen menyatakan hubungan emosional dengan brand menjadi alasan utama mereka memilih suatu produk.

Brand preference berbeda dengan brand awareness. Jika awareness hanya sebatas pengenalan konsumen terhadap keberadaan brandpreference sudah mencakup elemen pilihan dan kecenderungan positif terhadap brand tersebut.

Baca juga: Apa itu Brand Loyalty? Ini Pengertian dan Cara Membangunnya

Elemen penting dalam brand preference

Berikut adalah elemen-elemen utama pembentuk brand preference:

1. Kualitas produk

Kualitas menjadi fondasi awal terbentuknya brand preference. Ketika produk mampu memenuhi atau melampaui ekspektasi konsumen, peluang terbentuknya preferensi brand semakin besar.

Konsistensi kualitas akan mendorong konsumen untuk terus memilih brand dalam setiap pembelian.

2. Emotional connection

Ikatan emosional antara konsumen dan brand akan menciptakan hubungan yang lebih dalam dari sekadar transaksi jual-beli.

Anda perlu membangun cerita menarik dan relevan dengan kehidupan target konsumen. Ketika konsumen merasa terhubung secara emosional dengan sebuah brand Anda, kemungkinan mereka untuk beralih ke kompetitor menjadi lebih kecil.

3. Brand experience

Pengalaman total selama berinteraksi dengan brand akan mempengaruhi preferensi konsumen. Mulai dari tampilan produk, layanan pelanggan, hingga after-sales service akan membentuk persepsi yang menyeluruh tentang brand Anda.

Pengalaman positif ini akan mendorong untuk menjadikan brand Anda sebagai pilihan utama.

4. Price perception

Harga bukan sekadar angka, melainkan cerminan manfaat yang diterima konsumen. Brand preference terbentuk ketika konsumen merasa mendapatkan keseimbangan yang tepat antara biaya dan manfaat.

Untuk itu, Anda harus memastikan bahwa strategi harga sejalan dengan positioning dan target pasar Anda.

5. Social proof

Rekomendasi dan pengakuan dari komunitas akan mempengaruhi pembentukan preferensi brand. Ketika orang-orang di sekitar konsumen memberikan testimoni positif, kepercayaan terhadap brand Anda akan meningkat.

Social proof ini akan memperkuat keyakinan konsumen dalam memilih brand Anda.

6. Brand accessibility

Kemudahan dalam mendapatkan produk akan mempengaruhi preferensi konsumen. Distribusi yang efektif dan ketersediaan produk di berbagai channel penjualan akan memudahkan Anda mengakses brand Anda.

Aksesibilitas ini akan mendukung terbentuknya kebiasaan pembelian berulang.

7. Customer service

Layanan pelanggan yang berkualitas akan memperkuat preferensi brand. Respon yang cepat dan solusi yang tepat atas keluhan konsumen akan menciptakan kepercayaan.

Ketika konsumen merasa dihargai dan diperhatikan, loyalitas terhadap brand Anda akan semakin meningkat.

Baca juga: Apa itu Branding? Ini Pengertian dan Dampaknya Bagi Bisnis

Cara meningkatkan brand preference

1. Optimalkan customer experience

Menciptakan pengalaman pelanggan yang memuaskan menjadi kunci utama. Mulai dari tampilan produk, kemudahan pembelian, hingga after sales service harus diperhatikan secara detail.

Pastikan setiap titik interaksi dengan konsumen mampu memberikan kesan yang positif dan memorable.

2. Bangun emotional storytelling

Cerita menarik di balik brand akan membuat konsumen lebih terhubung secara emosional. Bagikanlah kisah inspiratif tentang perjalanan brand, visi, dan dampak sosial brand Anda pada masyarakat.

Konsumen akan cenderung memilih brand dengan cerita yang menyentuh dan bermakna.

3. Tingkatkan konsistensi kualitas

Menjaga standar kualitas produk secara konsisten akan membuat konsumen percaya pada brand Anda. Lakukanlah kontrol ketat pada setiap tahap produksi.

Kualitas yang terjaga akan mendorong konsumen terus memilih brand Anda sebagai preferensi utama.

4. Maksimalkan social media engagement

Media sosial menjadi sarana yang efektif dalam membangun hubungan dengan konsumen. Ciptakanlah konten yang menarik dan interaktif untuk meningkatkan engagement followers.

Respon yang cepat terhadap komentar dan pesan menunjukkan kepedulian brand pada konsumen.

5. Implementasikan program customer loyalty

Program loyalitas yang menarik akan mendorong pembelian berulang. Tawarkanlah rewards menarik bagi pelanggan setia. Manfaat eksklusif ini akan membuat konsumen merasa spesial dan enggan beralih ke brand lain.

6. Optimalkan brand communication

Komunikasi brand yang konsisten di berbagai channel akan memperkuat brand image. Selaraskan pesan utama brand di semua platform komunikasi.

Kejelasan pesan akan membantu konsumen memahami diferensiasi brand Anda.

7. Perkuat after-sales service

After sales yang prima akan membuat konsumen merasa aman memilih brand Anda. Sediakanlah dukungan teknis dan solusi yang cepat atas keluhan pelanggan. Pelayanan yang memuaskan ini akan mendorong rekomendasi positif dari konsumen.

8. Kembangkan community building

Membangun komunitas brand akan menciptakan rasa memiliki pada konsumen. Fasilitasi interaksi antar pengguna produk melalui berbagai kegiatan. Komunitas yang kuat akan menjadi pendukung setia brand Anda.

Baca juga: Brand Inconsistent? Brand Guidelines Adalah Jawabannya!

Penutup

Membangun preferensi brand membutuhkan rangkaian upaya terstruktur dan berkesinambungan. Melalui optimalisasi customer experience, penerapan emotional storytelling, dan konsistensi kualitas, brand Anda dapat memenangkan hati konsumen.

Ditambah dengan engagement media sosial aktif serta program loyalitas yang menarik, kehadiran brand Anda akan semakin kuat di benak konsumen.

Berbicara tentang program loyalitas pelanggan, Bliss hadir sebagai solusi terdepan untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan Anda. Platform all-in-one dari Bliss memungkinkan Anda mengelola program rewards dengan mudah dan efektif.

Fitur-fitur canggih seperti point systemtiering membership, hingga personalized rewards siap mendukung strategi customer retention Anda.

Menariknya, Bliss tidak hanya menyediakan sistem rewards biasa. Platform Bliss dilengkapi dengan analitik pelanggan yang mendalam, sehingga akan membantu Anda memahami perilaku konsumen dan merancang program loyalitas yang tepat sasaran.

Dashboard intuitif di dalamnya juga akan memudahkan Anda dalam memantau performa program dan menyesuaikan strategi sesuai kebutuhan.

Saatnya tingkatkan brand preference dengan program loyalitas memikat!

Dapatkan akses gratis Bliss sekarang juga dengan klik link ini dan ayo iptakan pelanggan setia untuk bisnis Anda!

Referensi:

Artikel Terkait

Bergabung dengan Bliss Sekarang

Jalin hubungan yang lebih baik dengan pelanggan Anda, tingkatkan kesuksesan dan keuntungan pada bisnis Anda