Dewasa ini, data pelanggan menjadi sebuah aset yang sangat penting bagi perusahaan. Mengelola data pelanggan dengan baik dapat memberikan berbagai keuntungan yang besar bagi bisnis Anda.
Dengan memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan melalui analisis data, Anda akan bisa menciptakan strategi marketing yang lebih efektif dan personal.
Untuk itu, dalam kesempatan kali ini kita akan membahas tentang berbagai peran penting dari data pelanggan dan cara mengelolanya secara efektif.
Robert Sheldon dalam laman TechTarget menjelaskan bahwa data pelanggan adalah informasi yang dikumpulkan oleh perusahaan tentang individu atau entitas tertentu yang membeli produk atau menggunakan layanannya.
Data ini mencakup berbagai jenis informasi yang dapat membantu Anda untuk memahami, melacak, dan meningkatkan interaksi dengan pelanggan. Nah, berikut ini adalah beberapa contoh data pelanggan:
- Informasi demografis: Nama, alamat, nomor telepon, email, usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan lokasi geografis.
- Riwayat pembelian: Catatan tentang produk atau layanan yang telah dibeli, frekuensi pembelian, jumlah yang dibelanjakan, dan preferensi produk.
- Data interaksi: Catatan komunikasi antara perusahaan dan pelanggan, termasuk email, panggilan telepon, dan interaksi di media sosial.
- Feedback pelanggan: Testimoni, ulasan, survei kepuasan, dan komentar yang diberikan oleh pelanggan tentang produk atau layanan.
- Preferensi dan perilaku: Informasi tentang preferensi produk, kebiasaan belanja, dan perilaku browsing di situs web perusahaan.
Baca juga: Persona Pelanggan: Pengertian, Manfaat dan Cara Menciptakannya