Setiap pebisnis sudah sepatutnya untuk bisa memahami dinamika industri dan posisi strategis perusahaannya, terlebih lagi di dunia bisnis yang sangat kompetitif seperti saat ini. Salah satu kerangka kerja yang banyak digunakan dan memberikan dampak positif adalah analisis lima kekuatan Porter.
Metode ini dikembangkan oleh Michael E. Porter, seorang profesor di Harvard Business School, yang mampu membantu Anda untuk mengidentifikasi dan memahami faktor-faktor yang memberikan pengaruh persaingan di dalam industri Anda.
Lalu, apa itu analisis lima kekuatan porter? Apa saja faktor-faktornya? Bagaimana contohnya? Baca artikel di bawah ini hingga selesai untuk mendapatkan jawabannya.
Daftar Isi
Pengertian dan faktor analisis lima kekuatan porter
Peter Gratton dalam laman Investopedia menjelaskan bahwa analisis lima kekuatan porter adalah sebuah kerangka kerja yang dikembangkan oleh Michael E. Porter pada tahun 1979 untuk menganalisis tingkat persaingan dalam suatu industri dan mengembangkan strategi bisnis yang lebih efektif.
Lima kekuatan ini memberikan informasi penting tentang dinamika yang terjadi di pasar pasar dan potensi profitabilitas suatu industri, sehingga akan membantu Anda untuk memahami lingkungan eksternal yang mempengaruhi kinerja bisnis Anda.
Kelima kekuatan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Ancaman pendatang baru
Mengukur seberapa mudah atau sulitnya Anda untuk memasuki industri dan bersaing dengan perusahaan yang sudah ada. Faktor-faktor seperti kebutuhan modal, regulasi, dan loyalitas pelanggan akan sangat mempengaruhi ancaman ini.
2. Kekuatan tawar menawar supplier
Dalam hal ini Anda harus menilai kekuatan supplier dalam menentukan harga dan kualitas bahan baku. Semakin sedikit supplier yang ada, maka akan semakin besar kekuatan mereka dalam mempengaruhi industri.
3. Kekuatan tawar menawar pembeli
Kekuatan ini akan menilai seberapa kuat pembeli dalam mempengaruhi harga dan kualitas produk. Jika pembeli memiliki banyak pilihan dan informasi yang baik, maka mereka akan cenderung memiliki kekuatan tawar yang lebih besar.
4. Ancaman produk atau jasa pengganti
Ancaman ini diukur dengan menilai potensi ancaman dari produk atau jasa lain yang dapat menggantikan fungsi produk atau jasa Anda. Kehadiran produk pengganti yang lebih murah atau berkualitas lebih tinggi dapat mengurangi profitabilitas industri.
5. Persaingan antar perusahaan dalam industri
Terakhir, diperlukan perhitungan intensitas persaingan di antara perusahaan-perusahaan yang sudah ada dalam industri yang sama. Faktor-faktor seperti jumlah pesaing, tingkat pertumbuhan industri, dan diferensiasi produk akan sangat mempengaruhi tingkat persaingan ini.
Dengan memahami dan menganalisis kelima kekuatan tersebut, Anda bisa mengidentifikasi peluang dan ancaman di pasar, serta mengembangkan strategi yang efektif untuk meningkatkan posisi kompetitif Anda.
Baca juga: Analisis Swot: Pengertian, Manfaat, dan Tahapan Analisisnya
Kapan waktu terbaik dalam melakukan analisis lima kekuatan porter?
Waktu terbaik untuk melakukan analisis lima kekuatan Porter akan sangat bergantung pada tujuan dan kondisi spesifik dari perusahaan Anda. Namun, ada beberapa situasi di mana analisis ini sangat berguna, yaitu:
1. Pada saat memasuki pasar baru
Ketika Anda berencana untuk memasuki pasar baru atau meluncurkan produk baru, analisis lima kekuatan Porter akan membantu Anda dalam memahami dinamika industri dan potensi hambatan atau peluang yang ada.
2. Perencanaan strategis
Selama proses perencanaan strategis tahunan atau jangka panjang, analisis ini akan membantu Anda dalam mengevaluasi posisi kompetitif dan menentukan arah strategis yang tepat untuk mencapai tujuan bisnis Anda.
3. Menghadapi perubahan industri
Ketika ada perubahan signifikan dalam industri, seperti regulasi baru, teknologi disruptif, atau perubahan preferensi konsumen, analisis lima kekuatan Porter akan membantu Anda untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut dan merumuskan strategi yang sesuai.
4. Evaluasi kinerja dan reposisi strategis
Saat Anda mengalami penurunan performa bisnis atau tantangan dalam mempertahankan pangsa pasar, analisis ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebabnya dan membantu dalam merumuskan langkah-langkah untuk reposisi secara strategis.
5. Mengidentifikasi peluang dan ancaman
Dalam proses analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), analisis lima kekuatan Porter dapat digunakan untuk lebih mendalami aspek eksternal (peluang dan ancaman) yang mempengaruhi industri bisnis Anda
6. Saat mengakuisisi atau bekerja sama dengan perusahaan lain
Ketika Anda ingin melakukan akuisisi, merger, atau kemitraan strategis, analisis ini akan membantu Anda untuk menilai potensi sinergi dan risiko yang terkait dengan perubahan dalam struktur industri bisnis Anda
Dengan melakukan analisis lima kekuatan Porter pada waktu-waktu yang penting tersebut, Anda bisa mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang lingkungan kompetitif dan merumuskan strategi yang lebih efektif untuk mencapai keunggulan kompetitif.
Baca juga: Studi kelayakan bisnis: Pengertian, Tujuan dan Tahapan Pentingnya
Contoh analisis lima kekuatan porter
Berikut ini adalah contoh analisis lima kekuatan Porter untuk industri smartphone:
Analisis Lima Kekuatan Porter: Industri Smartphone
1. Ancaman Pendatang Baru
Tinggi: Industri smartphone menarik bagi perusahaan baru karena permintaan yang terus meningkat dan tingginya minat konsumen terhadap teknologi terbaru. Namun, masuknya perusahaan baru memerlukan investasi besar dalam hal riset, pengembangan, dan pemasaran untuk bersaing dengan merek yang sudah mapan seperti Apple, Samsung, dan Xiaomi.
2. Kekuatan tawar menawar pemasok
Rendah hingga Sedang: Meskipun beberapa pemasok komponen penting seperti layar dan chip memiliki kekuatan tawar yang signifikan karena teknologi mereka yang unggul, industri ini telah berkembang menjadi jaringan global dengan banyak pemasok alternatif lain. Hal tersebut mampu mengurangi kekuatan individual pemasok dalam menentukan harga dan kualitas bahan baku.
3. Kekuatan tawar menawar pembeli
Tinggi: Konsumen memiliki banyak pilihan dalam industri smartphone dan mudah mendapatkan informasi tentang produk dan harga. Selain itu, penerapan model bisnis baru seperti penjualan online dan pembiayaan konsumen membuat pembeli lebih berdaya dalam menegosiasikan harga dan mendapatkan nilai tambah seperti diskon atau paket promosi.
4. Ancaman produk atau jasa pengganti
Rendah: Meskipun ada produk pengganti seperti tablet atau perangkat wearable yang dapat memenuhi beberapa kebutuhan pengguna, smartphone tetap menjadi alat komunikasi dan akses internet utama bagi banyak orang. Tingkat brand loyalty dan kecenderungan untuk mengganti perangkat hanya terjadi ketika diperlukan mengurangi ancaman produk pengganti ini.
5. Persaingan antar perusahaan dalam industri
Sangat tinggi: Industri smartphone sangat kompetitif dengan banyaknya brand global dan lokal yang bersaing untuk memperebutkan pangsa pasar. Persaingan ini mendorong inovasi produk, meningkatan fitur, dan penurunan harga. Perusahaan harus terus beradaptasi dengan tren pasar dan berinovasi untuk mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar mereka.
Dengan menganalisis kelima kekuatan ini, Anda dalam industri smartphone dapat memahami dinamika pasar, mengidentifikasi peluang dan ancaman, serta merancang strategi yang lebih efektif untuk bersaing dan mencapai keunggulan kompetitif.
Baca juga: Company Building: Pengertian, Manfaat, dan Strateginya
Penutup
Jadi, analisis lima kekuatan porter akan lebih fokus dalam mengevaluasi daya tarik dan keuntungan kompetitif suatu industri dengan melihat lima faktor utama, yaitu ancaman pendatang baru, kekuatan tawar menawar pemasok, kekuatan tawar menawar pembeli, ancaman produk atau jasa pengganti, dan persaingan di antara perusahaan yang ada
Pendatang baru dapat mengancam pasar jika hambatan masuknya rendah, sementara pemasok yang kuat dapat menaikkan harga input. Pembeli yang kuat dapat menekan harga, sedangkan produk pengganti bisa mengurangi permintaan.
Persaingan yang ketat antar perusahaan juga dapat menurunkan profitabilitas. Dengan memahami dan menganalisis faktor-faktor ini, Anda dapat mengembangkan strategi yang efektif untuk mencapai keunggulan kompetitif dalam industrinya.
Dalam konteks ini, strategi yang berfokus pada inovasi produk, pemasaran yang cerdas, dan pelayanan pelanggan yang unggul mungkin menjadi kunci kesuksesan dalam mencapai keunggulan kompetitif dalam industri yang sangat dinamis ini.
Nah, dalam memberikan pelayanan yang unggul, Anda bisa menggunakan program loyalitas pelanggan dari Bliss.
Aplikasi ini akan membantu Anda dalam menghadirkan membership digital yang bisa diakses oleh Anda dan para pelanggan setia Anda secara mudah.
Setiap poin reward yang berhasil diperoleh pelanggan juga nantinya akan bisa Anda kelola secara real-time.
Lebih dari itu, Anda pun nantinya bisa menyebarkan pesan promosi yang personal kepada pelanggan Anda.
Dengan begitu, pelanggan Anda akan merasa dihargai, saling terhubung, dan pada akhirnya akan menjadi pelanggan loyal Anda.
Penasaran dengan Bliss? Coba gunakan sekarang juga secara gratis hanya dengan klik link ini.
Referensi: