Pernahkah Anda mendengar istilah business intelligence atau BI? Di era digital yang serba cepat ini, keputusan bisnis tidak bisa lagi hanya mengandalkan insting semata.
Melalui business intelligence, Anda dapat mengubah tumpukan data mentah menjadi informasi yang mudah dipahami untuk mengambil keputusan tepat.
Layaknya detektif handal, BI tools akan membantu Anda mengungkap pola tersembunyi dari data penjualan, perilaku pelanggan, hingga tren pasar.
Penasaran bagaimana business intelligence bisa menjadi kunci sukses bisnis Anda? Mari kita telusuri lebih dalam tentang cara BI mengubah cara berbisnis modern, dan mengapa teknologi ini menjadi kebutuhan vital bagi perusahaan yang ingin tetap unggul dalam persaingan.
Pengertian business intelligence
Business Intelligence (BI) merupakan kombinasi teknologi, proses, dan alat yang mengubah data mentah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis.
Melalui BI, Anda dapat menganalisis data historis dan data terkini untuk memahami kondisi bisnis dengan lebih baik.
Bayangkan BI sebagai kacamata khusus yang membantu Anda melihat bisnis secara lebih jelas. Dengan menggunakan berbagai tools dan software, BI memungkinkan Anda mengolah data dari berbagai sumber seperti sales reports, data pelanggan, laporan keuangan, hingga aktivitas di media sosial.
Kehadiran BI mampu memberikan kemampuan untuk melakukan data mining, reporting, performance monitoring, dan predictive analysis.
Semua proses ini akan membantu Anda menemukan tren, pola, dan hubungan yang mungkin tidak terlihat secara kasat mata dalam tumpukan data.
Tidak hanya berhenti pada pengolahan data, BI juga menyajikan hasil analisis dalam bentuk dashboard interaktif, grafik, dan laporan yang mudah dipahami.
Visualisasi data ini memudahkan Anda dan tim untuk menginterpretasi informasi dengan cepat dan mengambil keputusan yang didukung oleh data (data-driven decision).
Dengan memanfaatkan BI, Anda dapat mengoptimalkan operasional bisnis, memahami perilaku pelanggan dengan lebih baik, dan mengidentifikasi peluang baru untuk pengembangan bisnis.
Baca juga: Cara Mengembangkan Usaha: 7 Strategi Jitu Pebisnis Sukses
Pekerjaan dan tanggung jawab business intelligence
1. Business intelligence analyst
Peran seorang BI Analyst melibatkan kemampuan untuk mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk kemajuan bisnis.
Tanggung jawab utama mereka mencakup pengumpulan, analisis, dan interpretasi data untuk membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih baik.
2. Pengumpulan dan pengelolaan data
Tugas sehari-hari seorang BI Analyst adalah mengumpulkan data dari berbagai sumber, memastikan kualitas data, dan mengelola database. Mereka juga bertanggung jawab untuk membuat dan memelihara data warehouse yang terorganisir dengan baik.
3. Analisis dan pelaporan
BI Analyst menggunakan berbagai tools seperti SQL, Power BI, atau Tableau untuk menganalisis data dan membuat laporan.
Mereka mengembangkan dashboard interaktif dan sistem pelaporan otomatis yang memudahkan pemangku kepentingan memahami performa bisnis.
4. Kolaborasi dengan tim
Pekerjaan ini membutuhkan kemampuan berkomunikasi yang baik karena akan sering berinteraksi dengan berbagai departemen.
Anda perlu menerjemahkan kebutuhan bisnis menjadi solusi berbasis data dan menjelaskan temuan teknis kepada tim non-teknis.
5. Pemantauan dan evaluasi
BI Analyst bertanggung jawab untuk memantau key performance indicators (KPI), mengidentifikasi tren, dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan proses bisnis.
Mereka juga harus memastikan keakuratan data dan memperbarui sistem sesuai kebutuhan bisnis yang berkembang.
Baca juga: 7 Jurus Ampuh Meminimalisir Kerugian Bisnis di Era Digital
Cara mencari seorang business intelligence yang tepat
1. Kemampuan teknis yang mumpuni
Saat mencari Business Intelligence Analyst, Anda perlu memastikan kandidat memiliki penguasaan yang baik terhadap tools dan teknologi BI.
Kemampuan menggunakan SQL, Power BI, Tableau, atau Python menjadi syarat dasar yang harus dimiliki. Pengalaman dengan data warehousing dan ETL processes juga menjadi nilai tambah yang penting.
2. Latar belakang pendidikan
Kandidat idealnya memiliki gelar di bidang Information Technology, Computer Science, Data Science, Statistics, atau bidang terkait lainnya.
Namun, jangan abaikan kandidat dengan latar belakang berbeda yang memiliki sertifikasi dan pengalaman relevan dalam bidang BI.
3. Pengalaman industri
Mencari kandidat yang memiliki pengalaman dalam industri serupa dengan bisnis Anda dapat memberikan keuntungan tersendiri.
Mereka sudah memahami konteks bisnis dan dapat lebih cepat beradaptasi dengan kebutuhan perusahaan Anda.
4. Kemampuan analitis
Problem-solving skills dan kemampuan berpikir analitis menjadi kunci kesuksesan seorang BI Analyst.
Pastikan kandidat dapat menunjukkan contoh nyata bagaimana mereka menggunakan data untuk memecahkan masalah bisnis di pengalaman sebelumnya.
5. Keterampilan komunikasi
BI Analyst harus mampu menjelaskan temuan teknis kepada tim non-teknis dengan cara yang mudah dipahami. Kemampuan membuat presentasi dan berkomunikasi dengan berbagai tingkatan manajemen sangat penting.
6. Portofolio dan proyek
Mintalah kandidat untuk menunjukkan contoh dashboard, laporan, atau proyek BI yang pernah mereka kerjakan. Hal tersebut akan membantu Anda menilai kualitas kerja dan kreativitas mereka dalam menyajikan data.
7. Adaptabilitas dan kemauan belajar
Teknologi BI terus berkembang, karena Anda harus bisa menemukan kandidat yang memiliki semangat belajar tinggi dan dapat beradaptasi dengan perubahan.
Tanyakanlah tentang cara mereka mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia BI dan data analytics.
Baca juga: Jangan Andalkan Satu Sumber! Ini Cara Smart Diversifikasi Pendapatan
Penutup
Business Intelligence memegang peran penting dalam kesuksesan bisnis modern. Sebagai BI Analyst, Anda harus mengelola dan menganalisis data untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis.
Peran ini membutuhkan keahlian teknis dalam penggunaan tools seperti SQL dan Power BI, serta kemampuan komunikasi yang baik untuk menjelaskan temuan kepada tim.
Berbicara tentang pengelolaan data, program loyalitas pelanggan dari Bliss hadir sebagai solusi untuk mengoptimalkan hubungan dengan pelanggan Anda.
Dengan fitur analisis perilaku pelanggan dan sistem poin yang mudah digunakan, Bliss akan membantu Anda memahami pelanggan lebih baik dan meningkatkan customer retention.
Tertarik mencoba? Klik link ini sekarang untuk memulai perjalanan transformasi bisnis Anda.
Referensi: