Dalam era digital seperti saat ini, para pengguna internet tidak hanya akan mencari produk atau layanan yang berkualitas, tetapi juga mencari pengalaman yang meyakinkan dari mereka yang telah menggunakannya. Itulah kenapaa konsep brand advocate menjadi semakin penting dalam strategi pemasaran sebuah perusahaan.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep brand advocate dan bagaimana membangun komunitas yang kuat di sekitar mereka dapat menjadi aset berharga bagi setiap brand.
Dari memahami apa itu brand advocate hingga strategi konkret untuk mendapatkan dukungan mereka, mari kita temukan bagaimana langkah-langkah ini dapat mengarah pada kesuksesan pemasaran yang berkelanjutan.
Jadi, untuk Anda yang ingin mengetahui dan memiliki brand advocate yang kuat, maka Anda harus membaca artikel ini hingga selesai.
Pengertian Brand Advocate
Laman resmi Indeed menjelaskan bahwa brand advocate adalah individu atau pelanggan yang sangat puas dengan produk atau layanan suatu brand dan secara sukarela mempromosikan brand tersebut kepada orang lain.
Mereka tidak hanya menjadi pengguna setia, tetapi juga menjadi juru bicara yang bersemangat yang berbagi pengalaman positif mereka dengan orang lain melalui berbagai saluran, seperti media sosial, ulasan online, dan rekomendasi langsung kepada teman dan keluarga.
Brand advocate memiliki dampak yang signifikan dalam membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan, serta dalam meningkatkan brand awareness dan konversi penjualan.
Baca juga: Program Subscription: Pengertian, Cara Kerja, dan Strategi Menerapkannya
Manfaat Brand Advocate Bagi Bisnis
Brand advocate memiliki beragam manfaat yang signifikan bagi bisnis, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan Brand Awareness
Brand advocate secara aktif mempromosikan brand kepada orang lain, membantu meningkatkan brand exposure dan awareness konsumen terhadap produk atau layanan tersebut.
2. Meningkatkan Kepercayaan
Rekomendasi dari brand advocate cenderung lebih dipercaya oleh konsumen daripada iklan atau promosi langsung dari brand. Hal ini akan membantu memperkuat kepercayaan konsumen terhadap brand.
3. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Brand advocate adalah pengguna setia yang cenderung terus membeli produk atau layanan dari brand tersebut. Mereka juga dapat mempengaruhi orang lain untuk menjadi pelanggan setia.
4. Meningkatkan Konversi Penjualan
Rekomendasi dari brand advocate memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi daripada promosi tradisional. Orang cenderung lebih memilih produk atau layanan yang direkomendasikan oleh teman atau keluarga.
5. Mengurangi Biaya Pemasaran
Mendapatkan dukungan dari brand advocate dapat mengurangi biaya pemasaran karena promosi dilakukan secara organik melalui mulut ke mulut dan media sosial.
6. Meningkatkan Keterlibatan Pelanggan
Brand advocate sering kali terlibat dalam interaksi aktif dengan brand, seperti memberikan feedback, berpartisipasi dalam program loyalitas, atau berkontribusi dalam konten pengguna.
7. Membangun Komunitas yang Kuat
Brand advocate dapat membantu membangun komunitas yang kuat di sekitar brand, menciptakan lingkungan yang positif di antara pelanggan dan memperkuat brand identity.
Dengan memanfaatkan dukungan dari brand advocate, Anda dapat meningkatkan daya saing, memperluas jangkauan pasar, dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
Baca juga: Pengertian Basket Size dalam Bisnis dan Manfaatnya
Cara Menerapkan Brand Advocate yang Efektif
Menerapkan strategi brand advocate yang efektif memerlukan pendekatan yang terencana dan berkelanjutan. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda dalam menerapkan brand advocate secara efektif:
1. Identifikasi Brand Advocate Potensial
Kenalilah pelanggan Anda yang paling bersemangat dan setia terhadap brand Anda. Cobalah untuk me-review data pelanggan, interaksi yang mereka lakukan dengan brand Anda, serta feedback yang mereka berikan.
2. Bangun Hubungan yang Kuat
Komunikasikan dengan brand advocate secara aktif. Berikan dukungan dan apresiasi terhadap kontribusi mereka. Jalin hubungan yang kuat dan berkelanjutan dengan mereka.
3. Berikan Pengalaman yang Memuaskan
Pastikan produk atau layanan Anda memberikan pengalaman yang luar biasa kepada pelanggan. Hal ini akan memotivasi mereka untuk membagikan pengalaman positif mereka dengan orang lain.
4. Minta dan Berikan Umpan Balik
Aktif meminta umpan balik dari brand advocate tentang produk atau layanan Anda. Selain itu, berikan umpan balik kepada mereka tentang ide atau saran yang mereka berikan.
5. Berikan Insentif
Berikanlah insentif kepada brand advocate untuk setiap rekomendasi yang mereka berikan atau kontribusi yang mereka berikan dalam mempromosikan merek Anda. Insentif ini bisa berupa diskon, hadiah, atau keuntungan eksklusif lainnya.
6. Membangun Komunitas Brand advocate
Bangunlah komunitas yang terorganisir di sekitar brand advocate Anda. Gunakan juga platform online seperti grup Facebook atau forum diskusi khusus untuk memfasilitasi interaksi dan pertukaran informasi di antara mereka.
7. Berbagi Konten yang Berbagi Nilai
Buat dan bagikanlah konten yang relevan, informatif, dan berbagi nilai dengan brand advocate Anda. Hal ini akan membantu mereka dalam mempromosikan merek Anda dengan cara yang lebih efektif.
8. Kolaborasi dalam Program Pemasaran
Melibatkan brand advocate dalam program pemasaran Anda, seperti kampanye iklan atau acara promosi. Berikanlah mereka kesempatan untuk menjadi bagian dari inisiatif pemasaran Anda.
9. Pantau dan Evaluasi Kinerja
Anda bisa melakukan review dan evaluasi kinerja strategi brand advocate Anda secara teratur. Anda bisa me-review metrik seperti jumlah rekomendasi, konversi penjualan, dan tingkat keterlibatan untuk menilai efektivitasnya.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini secara konsisten, Anda dapat membangun dan memelihara jaringan brand advocate yang kuat dan efektif, yang akan membantu meningkatkan brand awareness, loyalitas pelanggan, dan konversi penjualan Anda.
Baca juga: Average Order Value: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menghitungnya
Kesimpulan
Secara keseluruhan, membangun brand advocate yang efektif melibatkan beberapa langkah kunci. Pertama, Anda perlu mengidentifikasi dan mengenali pelanggan yang paling setia dan bersemangat tentang brand Anda.
Selanjutnya, bangunlah hubungan yang kuat dengan mereka dengan berinteraksi secara aktif, mendengarkan feedback mereka, dan memberikan penghargaan atas kontribusi mereka.
Pastikan bahwa pengalaman pelanggan dengan brand Anda memuaskan, karena ini akan menjadi motivasi utama bagi mereka untuk menjadi brand advocate. Berikanlah insentif kepada brand advocate dan dorong mereka untuk berbagi pengalaman positif mereka dengan orang lain.
Selain itu, komunikasi yang terbuka dan jujur tentang brand Anda akan membangun kepercayaan yang kuat. Terakhir, pantau dan evaluasi kinerja brand advocate Anda secara teratur untuk memahami dampaknya terhadap brand awareness, loyalitas pelanggan, dan peningkatan penjualan, sehingga Anda dapat terus memperbaiki strategi Anda.
Dengan konsistensi dan dedikasi dalam menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat membangun komunitas brand advocate yang kuat dan efektif yang akan menjadi aset berharga bagi bisnis Anda.
Nah, hal lainnya yang bisa Anda lakukan untuk menerapkan brand advocate adalah dengan menerapkan program loyalty menggunakan Bliss.
Aplikasi ini akan membantu Anda dalam mengelola poin pelanggan, mengirim pesan promo ke pelanggan, diintegrasikan dengan Accurate Online dan Accurate POS, dan masih banyak lagi.
Jadi, ayo bergabung menjadi beta tester Bliss sekarang juga dengan mengisi form ini.